Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Mengobati Diabetes Bersama Hasil Alam Indonesia

Redaksi oleh Redaksi
12 Januari 2020
A A
mengobati diabetes MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Banyak cara untuk mengobati diabetes. Salah satu cara yang murah dan mudah dilakukan adalah dengan memanfaatkan hasil alam Indonesia.

Ibu mertua saya kena diabetes. Sudah lama. Sejauh yang saya tahu, beliau sudah kena diabetes lebih dari 15 tahun. Kalau sudah kambuh, lemesnya minta ampun. Maunya rebahan saja seharian.

Ibu mertua saya mengonsumsi beberapa obat dari dokter. Terutama ketika tingkat gula darah sudah sangat tinggi. Obat yang didapat dari dokter memang pada dasarnya bukan mengobati diabetes, tetapi cuma menurunkan level gula darah saja.

Nggak mau terlalu bergantung kepada obat kimia, ibu mertua saya kembali ke alam untuk mengobati diabetes yang sudah beliau derita sejak lama. Kini, berkat kembali ke “hasil alam Indonesia”, ibu mertua saya malah lebih lincah, penuh vitalitas, dan lebih bahagia.

Yang terakhir ini penting banget. Bagi penderita diabetes, menjaga perasaan tetap bahagia itu perlu diingat terus. Soalnya, ketika stres, ibu mertua saya cenderung mengonsumsi makanan atau minuman manis.

Lagipula, bukankah banyak penyakit berasal dari hati yang tidak bahagia? Kata siapa saya lupa, tapi kok ya memang begitu adanya. Oleh sebab itu, untuk mengobati diabetes yang sudah diderita sejak lama, ibu mertua saya menambah jumlah kunjungan ke beberapa sawah yang ditanami lombok.

Kok kunjungan ke kebun lombok? Karena ibu mertua saya butuh olahraga untuk mengurangi berat badan. Katanya, badan yang lebih ringan membuat gula darah nggak gampang naik. Di kebun lombok, beliau turun tangan langsung dari proses pembibitan, pemupukan, merawat lingkungan sekitar, sampai pemetikan atau masa panen.

Sehat dengan gerak badan, pundi-pundi juga bertambah berkat panen lombok. Saya yang kecipratan bahagia dengan limpahan lombok hasil kebun. Heuheuheu….

Memang, nggak semua orang gemuk itu pasti kena diabetes. Namun, jika berat badan melebihi titik ideal, badanmu bisa kena banyak penyakit juga. Kalau stres karena penyakit, bisa bikin ibu mertua saya menembuh “jalan manis”. Minum kopi sampai makan keik. Usaha mengobati diabetes terancam gagal.

Jadi, kembali ke “hasil alam Indonesia” adalah dengan olahraga di kebun lombok. Itu cuma contoh saja, sih. Kamu bisa kok olahraga konvensional sebagai pilihan. Ibu mertua saya memilih olahraga, sekaligus yang bisa menghasilkan. Untuk soal bisnis hasil alam, beliau memang tajam nalurinya.

Nah, hasil alam Indonesia kedua yang dimanfaatkan ibu mertua saya untuk mengobati diabetes adalah ketumbar. Jangan bilang kamu nggak tahu ketumbar. Jangan bilang kamu nggak bisa membedakan biji ketumbar, pala, kemiri, dan lada, ya.

Untuk mengobati diabetes menggunakan ketumbar, ada dua cara yang bisa kamu coba. Pertama, konsumsi air rendaman biji ketumbar. Rendam biji ketumbar semalaman, lalu minum airnya di pagi hari. Kedua, yang lebih simpel, minum air hangat dicampur bubuk ketumbar. Biar kamu nggak salah mengambil biji lada alih-alih ketumbar, beli saja yang instan di warung terdekat.

Kok instan? Awalnya saya juga bertanya begitu. Namun, ibu mertua saya sudah mencobanya secara langsung. Air putih hangat satu gelas kecil dicampur sejumput bubuk ketumbar. Simpel, kan. Sudah beberpaa tahun beliau mengonsumsi cara instan ini dan khasiatnya sama seperi rendaman biji ketumbar. Ada bukti hidup yang sudah mencoba.

Banyak yang menganjurkan mengonsumsi air ketumbar di pagi hari. Anjuran itu baik, tapi sebetulnya dikonsumsi kapan saja sama baiknya. Terkadang, untuk memaksimalkan hasil alam Indonesia, kamu hanya perlu konsisten dan telaten saja.

Iklan

Kenapa ketumbar ampuh mengobati diabetes?

Ketumbar akan merangsang kelenjar endokrin di dalam tubuhmu. Kelenjar endokrin yang terangsang akan memproduksi insulin dalam darah dengan meningkatkan sekresi insulin di dalam pankreas.

Proses itu akan membantu tubuhmu asimilasi gula di dalam darah. Hasilnya, level gula darah akan turun atau terjaga dalam batasan sehat. Biji ketumbar juga terbukti mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga ideal untuk pencegahan dan pengobatan kesehatan jantung juga.

Oya, kata “mengobati” dalam mengobati diabetes nggak lantas penyakit itu akan hilang begitu saja. Mengobati di sini adalah sebuah usaha untuk menjaga level gula darah tetap aman, terutama bagi penderita diabetes.

Jadi, intinya, semuanya diawali dengan menjaga pola makan dan olahraga teratur. Ketumbar ada hanya untuk membantu. Semuanya kembali ke dirimu sendiri.

BACA JUGA Gula Itu Jahat, Lebih Menakutkan Ketimbang Bahaya Merokok atau artikel menyehatkan lainnya di rubrik PENJASKES.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2020 oleh

Tags: diabetesdietdiet gulagulagula darahmengobati diabetes
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Hadiah sepatu mahal merek Adidas untuk ibu dari gaji UMR Jogja. MOJOK.CO
Ragam

Tak Tega Lihat Ibu Sakit-sakitan, Akhirnya Belikan Sepatu Mahal dari Hasil Gaji UMR Jogja agar Ibu Lekas Sembuh

19 November 2025
minuman kemasan bergula tinggi di indomaret dan alfamart ladang diabetes.MOJOK.CO
Aktual

Bahaya Gula Minuman Kemasan di Indomaret hingga Alfamart yang Semakin Mengkhawatirkan

9 September 2024
cara mengecilkan perut. MOJOK.CO
Kesehatan

11 Cara Mengecilkan Perut Paling Ampuh Secara Alami

21 September 2023
Pabrik Gula Beran MOJOK.CO
Sosial

Menelusuri Pabrik Gula Beran yang Kini Jadi Tempat Cetak KTP Warga Sleman

24 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.