Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Marcus Gideon, Tolong Jaga Kevin Sanjaya Biar Nggak Ngusilin Goh V Shem (Lagi)

Diana Fitriani oleh Diana Fitriani
26 Agustus 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Perempat final ganda putra bulutangkis Asian Games 2018 | Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (IND, peringkat 1 dunia) vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong (MAS, 11) | Court 1, Order of Play: 6 | Live Indosiar dan Vidio.com 13.00 (OOP 1) | Rekam pertemuan: Marcus/Kevin 2 – 1 Goh/Tan

Pertemuan antara Marcus/Kevin melawan Goh V Shem/Tan Wee Kiong barangkali merupakan salah satu pertemuan paling monumental bagi pencinta bulutangkis Indonesia. Bukan oleh sengitnya laga yang berlangsung, namun juga karena drama!

Tidak hanya sekali, di pertemuan terakhir yang berselang dua tahun dari “drama” pertama mereka di India Open, Kevin dan Goh V Shem saling berbalas provokasi dan menciptakan laga panas dingin di hadapan penonton. Tepatnya di turnamen beregu Thomas Cup melawan Malaysia.

Sebaliknya, pasangan mereka, Tan Wee Kiong yang pada kejadian di India Open 2016 sebelumnya justru berseteru dengan Kevin, kali ini lebih bertindak masa bodoh. Begitu juga dengan Marcus Gideon.

Anehnya, Kevin Sanjaya ini tipe pemain yang permainannya akan semakin bagus jika sedang terpancing.

Butuh contoh? Bisa dilihat di final melawan Liu Yuchen dan Li Junhui.

Semakin keras teriakan Li Junhui yang langsung menghadap wajah Kevin, permainan Kevin semakin tanpa obat. Bahkan permainan itu diakhiri dengan ledekan Kevin ke hadapan Li Junhui dengan merapatkan tangan ke telinga. Seolah memancing untuk mendengarkan teriakan Li Junhui sekali lagi.

Siapa sih yang berani teriak di posisi kalah? Kevin ini nyebelin banget emang, hahaha.

Dalam laga melawan pasangan Malaysia, hal serupa terjadi. Semakin Goh V Shem terpancing ulah Kevin, permainan asli Kevin semakin keluar. Justru Goh-lah yang kemudian merasa tertekan sehingga mulai melakukan kesalahan sendiri.

Adegan-adegan Kevin yang bikin kesal pemain lawan, bahkan pernah bikin pemain Tiongkok mematahkan raketnya sendiri, banyak beredar di YouTube. Jadi, bisa dipastikan laga kali ini akan diantisipasi para kreator konten YouTube.

Lihat menit ke-8, Goh V Shem/Tan Wee Kiong kena kartu kuning gara-gara dibikin kesal oleh Kevin.

Padahal, jika ditilik dari match sebelumnya, penampilan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tidak begitu bagus. Maka dari itu, terima kasih untuk Goh V Shem yang membangkitkan semangat berduel ala Kevin (tapi habis itu langsung ajak main DOTA kok).

Buat pihak Malaysia, kelakuan Kevin jelas bikin dongkol. Peluang untuk mencuri angka lewat ganda putra justru terbuang oleh sikap kekanakan di antara kedua pemain. Dalam hal ini adalah Goh dan Kevin. Tapi, tentu hanya Goh dan Tan yang merugi.

Iklan

Pada Asian Games kali ini, kedua pasangan tersebut kembali dipertemukan. Publik Malaysia tentu sudah mewanti-wanti agar tidak ada lagi drama yang merugikan diri sendiri. Begitu juga dengan publik Indonesia, sepertinya sudah mengantisipasi kemungkinan drama lapangan kembali terjadi.

Tapi tentu kali ini situasi berbeda. Jika dua pertemuan sebelumnya dilakukan di tempat netral (Thailand dan India), kali ini gelaran berada di kandang Marcus/kevin dengan gemuruh ribuan penonton.

Gimana nih? Kalian sudah keringat dingin belum?

 

Sumber: bwfbadminton.com

Baca juga: analisis dan resume hasil pertandingan bulutangkis Asian Games 2018 di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Agustus 2018 oleh

Tags: 26 agustusasian games 2018ganda putragoh v shemjadwal bulutangkiskevin sanjayamarcus gideonperempat finaltan wee kiong
Diana Fitriani

Diana Fitriani

Artikel Terkait

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Juara Ganda Putra, Kado untuk Herry IP
Kilas

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Susul Preveen/Melati Menang di Laga Pertama Olimpiade Tokyo 2020

24 Juli 2021
Pojokan

Mencoba Melacak Stereotip Nama Kevin untuk Keturunan Tionghoa di Indonesia

12 Juli 2021
Moknyus

Super Junior dan Jokowi Kolaborasi Goyang Dayung di Seoul

11 September 2018
Moknyus

Ada Jokowi dan Erick Thohir, Andi Arief Sebut Kubu Petahana Penuh Superstar

10 September 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.