MOJOK.CO – Perempat final ganda putra bulutangkis Asian Games 2018 | Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (IND, peringkat 1 dunia) vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong (MAS, 11) | Court 1, Order of Play: 6 | Live Indosiar dan Vidio.com 13.00 (OOP 1) | Rekam pertemuan: Marcus/Kevin 2 – 1 Goh/Tan
Pertemuan antara Marcus/Kevin melawan Goh V Shem/Tan Wee Kiong barangkali merupakan salah satu pertemuan paling monumental bagi pencinta bulutangkis Indonesia. Bukan oleh sengitnya laga yang berlangsung, namun juga karena drama!
Tidak hanya sekali, di pertemuan terakhir yang berselang dua tahun dari “drama” pertama mereka di India Open, Kevin dan Goh V Shem saling berbalas provokasi dan menciptakan laga panas dingin di hadapan penonton. Tepatnya di turnamen beregu Thomas Cup melawan Malaysia.
Sebaliknya, pasangan mereka, Tan Wee Kiong yang pada kejadian di India Open 2016 sebelumnya justru berseteru dengan Kevin, kali ini lebih bertindak masa bodoh. Begitu juga dengan Marcus Gideon.
Anehnya, Kevin Sanjaya ini tipe pemain yang permainannya akan semakin bagus jika sedang terpancing.
Butuh contoh? Bisa dilihat di final melawan Liu Yuchen dan Li Junhui.
Semakin keras teriakan Li Junhui yang langsung menghadap wajah Kevin, permainan Kevin semakin tanpa obat. Bahkan permainan itu diakhiri dengan ledekan Kevin ke hadapan Li Junhui dengan merapatkan tangan ke telinga. Seolah memancing untuk mendengarkan teriakan Li Junhui sekali lagi.
Siapa sih yang berani teriak di posisi kalah? Kevin ini nyebelin banget emang, hahaha.
Dalam laga melawan pasangan Malaysia, hal serupa terjadi. Semakin Goh V Shem terpancing ulah Kevin, permainan asli Kevin semakin keluar. Justru Goh-lah yang kemudian merasa tertekan sehingga mulai melakukan kesalahan sendiri.
Adegan-adegan Kevin yang bikin kesal pemain lawan, bahkan pernah bikin pemain Tiongkok mematahkan raketnya sendiri, banyak beredar di YouTube. Jadi, bisa dipastikan laga kali ini akan diantisipasi para kreator konten YouTube.
Lihat menit ke-8, Goh V Shem/Tan Wee Kiong kena kartu kuning gara-gara dibikin kesal oleh Kevin.
Padahal, jika ditilik dari match sebelumnya, penampilan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tidak begitu bagus. Maka dari itu, terima kasih untuk Goh V Shem yang membangkitkan semangat berduel ala Kevin (tapi habis itu langsung ajak main DOTA kok).
Buat pihak Malaysia, kelakuan Kevin jelas bikin dongkol. Peluang untuk mencuri angka lewat ganda putra justru terbuang oleh sikap kekanakan di antara kedua pemain. Dalam hal ini adalah Goh dan Kevin. Tapi, tentu hanya Goh dan Tan yang merugi.
Pada Asian Games kali ini, kedua pasangan tersebut kembali dipertemukan. Publik Malaysia tentu sudah mewanti-wanti agar tidak ada lagi drama yang merugikan diri sendiri. Begitu juga dengan publik Indonesia, sepertinya sudah mengantisipasi kemungkinan drama lapangan kembali terjadi.
Tapi tentu kali ini situasi berbeda. Jika dua pertemuan sebelumnya dilakukan di tempat netral (Thailand dan India), kali ini gelaran berada di kandang Marcus/kevin dengan gemuruh ribuan penonton.
Gimana nih? Kalian sudah keringat dingin belum?
Baca juga: analisis dan resume hasil pertandingan bulutangkis Asian Games 2018 di sini.