Salah satu pertanyaan yang cukup tabu tentang dunia seksualitas lelaki yang serin ditanyakan oleh banyak orang adalah “Apakah sperma atau air mani bisa habis jika dikeluarkan terus-menerus?”
Pertanyaan semacam itu muncul karena memang ia menjadi respon atas guyonan banyak orang soal dunia seks. “Kamu itu kebanyakan ngocok, awas, lama-lama pejuhmu bisa habis!” atau misalnya “Wah, malam ini aku libur dulu, nggak tempur dulu sama istriku, spermaku sudah habis, soalnya seminggu kemarin aku sudah full tiap hari…”
Walaupun pertanyaan tentang sperma tersebut memang agak lancang, namun nyatanya, ada jawaban yang ilmiah atas pertanyaan tersebut.
Usut punya usut, ternyata sperma lelaki tak akan pernah bisa habis. Bahkan walaupun ia dikeluarkan terus menerus. Entah dikeluarkan lewat masturbasi atau onani yang tiada henti, dikeluarkan melalui laku persetubuhan saban hari, halah, sebut saja ngeue terus-menerus.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh androlog RS Fatmawati, dr. Nugroho Setiawan. Ia mengatakan bahwa setiap detik, testis lelaki memproduksi sperma, sehingga sperma tak akan pernah habis.
“Walaupun rajin berhubungan seks atau sering masturbasi, sel sperma laki-laki nggak akan habis, karena terus diproduksi setiap detiknya,” ujar dr Nugroho dalam salah satu sesi temu media bertajuk “Seputar Masalah Intim Lelaki” beberapa waktu yang lewat.
Namun begitu, walaupun sperma tak akan pernah habis, mengeluarkan sperma terus-menerus tentu saja bukan hal yang bijak. Ia bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Terlalu sering mengeluarkan sperma bisa mengakibatkan gangguan pada saraf parasimpatik yang bisa sangat mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual.
Selain itu, terlalu sering mengeluarkan sperma bisa mengurangi kualitas ereksi.
Dampak yang paling besar dari terlalu sering mengeluarkan sperma adalah ejakulasi dini.
Itulah jawaban atas pertanyaan paling penting sepanjang sejarah terkait dengan sperma laki-laki. Sperma tak pernah bisa habis. Sungguhpun ia dikeluarkan terus-menerus dengan sangat frontal sampai tumpeh-tumpeh.
Barangkali memang benar apa banyak orang: “Tiga hal yang tidak akan pernah habis dari seorang lelaki: ego, gengsi, dan air mani…”