Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Bus Juragan 99: Inilah Produk Malang yang Benar-Benar Memberi Rasa Nyaman untuk Penumpang

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
10 Maret 2025
A A
Juragan 99: Bus Super yang Membuat Penumpang Lupa Diri MOJOK.CO

Ilustrasi Juragan 99: Bus Super yang Membuat Penumpang Lupa Diri. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Fasilitas yang sangat lengkap

Usai saya menyelesaikan administrasi dan membayar biaya yang tidak masuk akal, saya cukup tidak sabar. Segera ingin menaiki bus Juragan 99 pada pukul 9 malam. 

Saya berujar kepada istri saya, “Ini kalau kita dapat pelayanan yang maksimal, sepertinya Juragan 99 tidak cari untung.”

Oleh karena Private Class, setelah menyelesaikan administrasi, ponsel saya mendapatkan notifikasi dari pihak Juragan 99. Mereka mengingatkan saya agar tiba di shelter atau garasi sebelum pukul 9 malam. 

Ya, di shelter yang letaknya di seberang Stasiun Malang Kota Baru. Lebih tepatnya di pojok perempatan Klojen. 

Pukul 8 lebih sedikit, saya tiba di shelter. Ruangan ber-AC. Ada televisi, kamar mandi, air mineral, prototipe kursi bus Juragan 99 yang terlihat empuk dan 2 pegawai perempuan yang ramah serta murah senyum. Saya melapor ke mereka sebagai tanda bahwa saya sudah tiba di shelter. 

Pukul 9, bus tiba. Bus yang cukup besar bersandar di dekat trotoar. Saya tidak langsung masuk ke bus. Justru paman saya, yang mengantarkan kami dan ternyata ikut penasaran, masuk duluan. 

Beberapa menit di atas, dan begitu keluar, langsung berucap, “Uapikkk on bus e. Mbois ilakes!”

Kemudian, giliran saya masuk dengan langkah pelan. Mengamati sekeliling bus. Ruang berjalan yang tidak terlalu luas, tetapi tidak begitu sempit. 

Mata saya terbelalak ketika membuka tirai di sebuah kursi. Sebuah pemandangan seperti yang terlihat di situsweb Juragan 99. Sebuah kursi yang tampak nyaman. 

Namanya reclining and relaxing seat. Disebut seperti itu karena tersedia tombol pijat untuk punggung. Ah, rasanya saya ingin menghidupkannya selama perjalanan nanti. Tentu akan menjadi pengalaman menyenangkan.

Bus Juragan 99 ini memang layak menyandang Private Sleeper Class

Saya duduk, dan tidak berlangsung lama, bus segera berangkat. Saya mencoba tombol pijat dan mengamati sekeliling. Ada televisi, yang sayangnya saya tidak menghidupkannya. 

AC-nya joss gandos. Dan lebih joss gandos ketika makanan dan segala barang lainnya tiba. Makanan dengan jenama Hoka-Hoka Bento dan sebotol air mineral J. 

Kemudian, saya buka lagi isi tas yang diberikan pegawai bus. Ada masker, earphone, 2 roti Harvest, tisu, dan beberapa snack lainnya. Ini cukup mengenyangkan apabila saya makan semuanya. 

Kepala saya keluar dari kotak kursi dan menoleh ke belakang. Ada toilet dan smoking room. Wah, ini keren, sih. Sependek ingatan saya, cukup jarang bus yang menyediakan smoking room. Toiletnya bersih. Bus yang layak disebut sebagai Private Sleeper Class. 

Iklan

Kecepatan layaknya jet darat

Saya melihat lagi jadwal kedatangan bus di Yogyakarta. Pukul 04:25. Berarti ada sekitar waktu tempuh 8 jam. Lumayan untuk istirahat malam. 

Kemudian, ketika ditanya kondektur mengenai tempat saya akan turun, saya memilih tempat tujuan di dekat TVRI. Sebab, kebetulan bus akan mengarah ke daerah Terminal Jombor. 

Kondektur hanya memberitahu bahwa bus akan mampir Surabaya untuk mengambil penumpang. Saya menganggukkan kepala dan kemudian mengambil sebuah snack. 

Saya melihat ponsel dan ternyata sudah pukul 21:30. Makan malam sepertinya enak. Namun, saya lebih memilih tidur malam. Apalagi ditopang dengan kursi pijat yang lumayan untuk meregangkan otot. 

Pukul 02:00. Saya dan istri dibangunkan. “Yang mau turun Terminal Giwangan, siap-siap. Busnya nggak masuk ke terminal, ujar kondektur.”

Saya mengucek mata. Benar, bus sudah tiba di Terminal Giwangan. Kok sepertinya baru terlelap sebentar, tapi sudah sampai Jogja. Pas saya lihat ponsel, saya lebih kaget lagi sebab baru pukul 02:00! 

Berarti waktu tempuh bus Juragan 99 jurusan Malang-Yogyakarta hanya 4 jam saja! Ini antara supir bus yang andal atau infrastruktur berupa tol yang lebih memangkas waktu daripada jalan biasa. 

Tidak sampai 30 menit, saya dan istri turun di depan TVRI, Jalan Magelang. Saya sempat diam sejenak saat menginjakkan kaki di aspal. 

Harga terjangkau, fasilitas memukau. Bus yang sangat gesit dan membuat penumpang lupa diri sedang berada dalam kendaraan. Sehingga waktu tempuh lebih cepat 2,5 jam. Juragan 99 menjadi pilihan bus menarik untuk kamu yang hendak bepergian ke Malang.

Penulis: Moddie Alvianto W.

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus “Angkuh” yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It dan catatan menarik lainnya di rubrik OTOMOJOK.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2025 oleh

Tags: bus juragan 99Jogjajuragan 99juragan 99 private sleeper classjuragan 99 trayek malangMalangTerminal Bungurasihterminal giwanganterminal jombor
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Harga Paha Atas Olive Chicken Naik, Warga Jogja Resah (Unsplash)

Keresahan Warga Jogja di Balik Kabar Kenaikan Harga Menu Paha Atas Olive Chicken

12 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.