MOJOK.CO – Walau mobil Ford Laser Ex-Taxi nampak tua dan lelah, masalah etos kerja, insyaallah lebih nyaman dibanding Avanza sewaan.
Memiliki mobil tua tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, pertama apapun bentuknya secara status sosial memiliki mobil adalah kebanggaan apalagi di kota metropolitan seperti Klaten. Kedua, karena tuanya menuntut orang harus pandai merawat dan “berbakti”. Ingat berbakti pada yang lebih tua yes!
Masih ingat jelas diskusi yang unfaedah dengan seorang rekan yang ngebet membeli motor cowok kisaran 20jutaan. Yang pada akhirnya menempatkan saya pada posisi argumen “mending duit sakmono dinggo tuku gerobak tuo (mobil tua)”. Bla bla ala cingkimin yang menghasilkan keputusan rekan saya tidak jadi beli motor dan saya malah jadi beli mobil tua yaitu Ford Laser Ex-Taxi.
Sebenarnya agak tersinggung juga mengkategorikan mobil saya sebagai mobil tua. Bagaimana tidak, dia mobil keluaran tahun 1994, sedangkan saya lahir tahun 1991. Niat ingin berbakti pada mobil itupun kandas karena saya lebih pantas memanggil dia “Dek Laser” secara umur lebih tua 3 tahun.
Ford Laser memang terkenal bandel, karena berjenis mobil Ex-Taxi (bekas taxi) hampir bisa dipastikan soal bahan bakar sangat irit. Tapi iritnya mobil jangan dibandingkan dengan motor Astrea yo!
Kemudian soal ketahanan body. Seperti mobil tua pada umumnya, body bukan terbuat dari viber melainkan besi. Terbukti beberapa kali di pakai saya dan bapak saya untuk “gasruk” tembok tetangga hasilnya…
…tembok tetangga yang “remuk”.
Mobil Ford Laser juga menawarkan beberapa fitur bawaan. Jika pengen sauna tinggal matikan AC dan jalan di siang hari. Terbukti badan akan mengeluarkan keringat yang maha dasyat. Sungguh sehat bukan?
Ini juga sebagai ciri mobil dengan atap rendah yang lebih ‘menyumukan’ badan. Tapi kembali lagi pada filosofi orang tua modern “tinimbang kodanan mending grobakan senajan kepanasan”.
Secara garis besar mesin mobil berkapasistas 1300cc ini sangat layak untuk Anda para pemilik budget dibawah 20jutaan, kisaran harga variatif antara 10 sampai 20 juta. Tergantung kondisi dan PR bawaan.
Selain itu belum menggunakan sistem injeksi malah menjadi nilai lebih karena bengkel pinggir jalan pasti tahu cara penangananya. Model yang nampak tidak terlalu jadul juga membuat mudah dalam proses modifikasi. Pokoknya mantap selain pajaknya pasti murah, doi juga siap diajak jalan keluar kota hingga planet.
Setelah mengenal berbagai kelebihan Ford Laser marilah di saat yang berbahagia ini dengan selamat sentosa kita mengenal pula kekurangan dari si doi. Pertama, belum power steering dan power window. Hal ini yang kadang membuat otot tangan cepat gede seperti Om Deddy (bukan yang ngiklan sosis ya), perlu tenaga ekstra untuk membelokan steer ketika dalam kondisi berhenti. Namun tak ada kendala sama sekali ketika mobil berjalan.
Hal selanjutnya adalah power window akan menyusahkan kita kalau “kesusu” sedekah ke pengamen atau bayar di TOL, perlu “ngongkek” jendela dulu. Tapi tenang itu semua bisa diatasi dengan upgrade ke bengkel yang khusus nanganin tentang itu.
PR lain mengenai Ford Laser biasanya terletak pada kaki-kaki, hal ini juga bergantung dengan lamanya masa pakai saat doi masih muda dalam peran sebagai mobil angkut taxi. So pasti lelah digunakan. Namun tenang tidak mahal merawat bagian tersebut. Setelah di “priksain” di bengkel pakailah dengan etos kerja yang normal, insyaallah lebih nyaman dibanding Avanza sewaan.
Kelemahaan paling urgent adalah ketika anda mendapatkan mobil tersebut dengan kondisi dek bawah yang keropos, niscaya perlu nginepin si doi agak lama di pakdhe tukang las jika ingin kondisi dek terasa kembali normal. Namun hal tersebut tetap menjadi poin yang bisa diatasi seperti semboyan “mengatasi masalah tanpa masalah”, masalahe mung raono duit e nggo ragat dab. Wkwkwk.
Yang terakhir menurut koh-koh langganan ane, sparepart mobil tersebut sudah mulai susah didapat, namun hipotesis koh tersebut terpatahkan dengan gampangnya saya mencari sparepart di toko online mulai dari buka lapak, buka baju, hingga buka aib orang. Eh.
Di bengkel konvensional pun masih banyak yang mampu mencarikan suku cadang mobil tersebut. Intinya ketika kondisi mobil sudah normal diperhatikan cara pakai dan rutin perawatan serta ganti oli tidak hanya ditahun 2019, pasti kedepan tidak akan banyak rewel tuh doi.
Cara terakhir dan paling ampuh ketika menghadapi permasalahan terlebih masalah suku cadang adalah dengan ikut komunitas yang sudah mulai menjamur. Tapi hal yang paling penting jangan sampai salah masuk komunitas. Mobilmu Ford Laser Ex–Taxi kok ikut komunitas Honda Jazz. Yo mung dipaido sampean, Mas.
Hal terakhir yang menarik selama saya membersamai doi selama 2 tahun–walau kini hubungan kami harus kandas di tengah jalan–namanya Ford Laser, tapi kok sampai saat ini saya nggak nemu dimana letak lasernya?