Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Semua Orang Bisa Kok Dapat IPK 4, Begini Caranya

Nia Lavinia oleh Nia Lavinia
20 Januari 2020
A A
Semua Orang Bisa dapat IPk 4.00, Begini Caranya cara dapat ipk 4 tips dapat ip 4

Semua Orang Bisa dapat IPk 4.00, Begini Caranya cara dapat ipk 4 tips dapat ip 4

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dapet IPK 4 tuh gampang. Saya yakin semua orang bisa melakukannya. Nih saya kasih tahu resepnya: kemauan untuk baca!

“Nilai IPK 4 gak jamin lo sukses, jadi jan bangga deh haha”.

Seseorang bisa menjadi sangat bitter ketika tidak bisa mendapatkan apa yang sangat dia inginkan. Lalu, untuk menutupi insecurity dan incapability-nya itu, dia menjatuhkan dan mendelegitimasi pencapaian orang lain yang berhasil mendapatkannya.

Kalau nemu orang kayak gitu, udaaah, bisikin aja, “jancok, makanya usaha lebih keras lagi. Jangan malah iri dan nyinyir kayak gini.”

Kata-katanya emang nggak salah sih. IPK 4.00 emang nggak ngejamin orang sukses (lagian definisi suksesnya dia nih apa dah). Tapii, bukan berarti dia harus mendelegitimasi kerja keras orang yang ambis pengin dapat IPK 4.00 dong. Lagian, apa coba salahnya kalau orang pengin punya IPK 4.00?

Biar nggak ada yang suka iri dan nyinyir gini, saya mau kasih tahu tahu cara dapat IPK 4 deh (kecuali kamu maba, dapat IPK 4.00 udah nggak mungkin yha wqwq). Ini cara yang saya dapatkan setelah melakukan riset panjang selama 8 semester, berdasarkan Pengalaman menjadi orang terdekat dosen (baca: asdos) yang suka disuruh ngoreksi nilai ujian, masuk-masukin nilai ke sistem akademik, dst dst.

Hasilnya, saya menyimpulkan bahwa sebenarnya dapat IPK 4 selama kuliah itu sebenarnya mudah. Sudah saya praktekan sendiri, tingkat keberhasilannya ada di angka 90%. Nih saya bocorin caranya:

Untuk dapat IPK 4 artinya kita harus dapat nilai A di semua mata kuliah yang kita ambil. Nah, rumus nilai A itu: Keaktifan di kelas (10%) + Tugas individu (10%) + Tugas Kelompok (20%) + UTS (30%) UAS (30%).

Dalam tulisan ini, mari kita kesampingkan dulu pembahasan mengenai tugas kelompok karena seambis apa pun kita, kalau dapat kelompok sampah, ya bakal susah. Kalau soal ini, banyak-banyak berdoa biar dapat teman sekelompok yang enak aja. Ingat, manusia cuma bisa berencana, tuhan yang menentukan.

Jadi kita akan fokus di keaktifan kelas + tugas individu + UTS + UAS yang kalau ditotal dapat poin 80% cukup untuk mengamankan nilai A sejeblok apa pun nanti tugas kelompoknya.

Saya mulai dari keaktifan di kelas ya.

Keaktifan di kelas bisa diukur dengan bikin dosen terkesan. Betul, kita nggak boleh naif. Kita tahu kadang dosen juga suka bias ngasih nilai yang lebih tinggi ke mahasiswa yang dia kenal, atau pernah bikin dia terkesan.

Selama ini kamu cupu dan tidak begitu dikenal dosen? Tenang, jangan khawatir. Bikin dosen terkesan itu gampang kok! Kuncinya: baca bahan yang akan dia ajarkan sebelum masuk ke kelas. Se-killer apa pun dosen, kalau kita bisa jawab pertanyaan yang dia ajukan, dia pasti akan terkesan dengan kita.

Kesalahan pertama mahasiswa, masuk kelas dengan otak yang kosongan. Udah datang nggak ada persiapan apa-apa, buku catatan nggak pernah bawa, ruangan kelasnya lupa di mana, bahkan ada juga yang sampai nggak tahu hari itu sebenarnya ada matkul apa aja. Kalau kamu tipe yang kayak gitu, istigfar dulu. Jangan ngarep dapat nilai A sebelum perbaiki niat belajarnya…

Iklan

UTS dan UAS

Untuk dapat nilai sempurna di UTS dan UAS, kuncinya adalah: pelajari silabus yang diberikan dosen di pertemuan pertama. Kedua, lihat materi apa saja yang jadi “output” pembelajaran. Pelajari deh “output” yang tercantum itu di materi/buku yang dijadiin referensi sama dosennya. Dah, gitu aja.

Oiya, saya bocorkan sedikit rahasia. Dosen nih kadang males juga upgrade materi yang dia ajarkan, jadi, apa yang akan dia jelaskan sebenarnya sudah menjadi semacam template yang terus menerus diulang di beberapa semester ke belakang. Kalau nggak punya waktu baca keseluruhan materi, cari tahu aja tipe soal kuis, atau UTS dan UAS yang pernah dosen itu berikan.

Udah, itu aja kuncinya biar dapat nilai A. Cuma butuh kemauan untuk baca aja sebenarnya. Saya yakin semua orang bisa melakukannya.

Tapi kenapa coba nggak banyak mahasiswa mau mengeluarkan effort membaca kaya gitu? Jawabannya Cuma dua. Kalau nggak males, ya ngagampangin.

Dua hal itu juga yang bikin pergaulan mahasiswa kurang menghargai kerja keras. Yang rajin dikata-katain ambis. Padahal apa salahnya coba jadi ambis?

Yang salah tuh ya, kalau merasa tenang dan aman nggak belajar gara-gara ngelihat teman kita juga melakukan hal yang sama. Lalu lupa kalau saingan kalian tuh bukan cuma mereka aja. Tapi ada jutaan mahasiswa lain di kampus berbeda se-Indonesia. Belum lagi, di pasar tenaga kerja (kalau mau kerja) nanti bakal ada pesaing tambahan dari TKA kalau Omnibus Law Cilaka disahakan wqwq. MAMAM.

IPK 4.00 emang nggak menjadi jaminan untuk sukses. Tapi, setidaknya, dengan punya IPK baik, kalian punya lebih banyak kesempatan. Misal, mau daftar CPNS. Kalau IPK kalian cum laude, kalian bisa masuk formasi khusus yang saingannya juauauauuh lebih sedikit dari formasi reguler. Mau cari beasiswa S2? Lebih bisa lagi. Rata-rata pemberi beasiswa S2 mensyaratkan IPK di atas tiga.

Nilai emang bukan segalanya. Pada akhirnya kemampuan bertahan hidup selepas kuliah akan ditentukan oleh fleksibilitas dan kemampuan kita untuk beradaptasi. Jangan terlalu kaku dengan hanya terus menerus belajar. Ingat juga bahwa pertemanan dan Pengalaman tidak kalah penting dari nilai “A” yang menghiasi lembar KHS kita.

Oiya terakhir, meskipun ngejar IPK 4.00, sempetin pacaran juga yaaa. Belajar bisa jadi 2x lipat lebih menyenangkan kalau dilakukan sambil yang yangan.

BACA JUGA 5 Alasan Kenapa Orang Suka Kepo IPK Kamu Berapa dan artikel menarik lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2020 oleh

Tags: cum laudeIPIPKMahasiswa
Nia Lavinia

Nia Lavinia

Mahasiswa S2 Kajian Terorisme, Universitas Indonesia.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Penyesalan ikuti kata kating/senior kampus yang aktif organisasi mahasiswa. Ngopa-ngopi dan diskusi, lulus tak punya skill MOJOK.CO
Kampus

Muak sama Kating Kampus yang Suka Ajak Ngopa-ngopi, Cuma Bisa Omong Besar tapi Skill Kosong!

24 September 2025
beasiswa kuliah. MOJOK.CO
Ragam

Kuliah Modal Beasiswa, tapi Malah “Durhaka” ke Orang Tua: Dulu Dibanggakan, Kini Menyakitkan

17 September 2025
3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co
Pojokan

3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang

8 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.