Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan

Rasanya Wisuda di Mal, Perayaan Kelulusan Mahasiswa dengan Nuansa Kondangan

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
28 November 2023
A A
Rasanya Wisuda di Mal, Perayaan Kelulusan Mahasiswa dengan Nuansa Kondangan MOJOK.CO

Ilustrasi wisuda di mal (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Saat kampus belum punya gedung yang memadahi, pelaksanaan wisuda berlangsung di gedung sewaan. Uniknya, ada yang berlangsung di pusat perbelanjaan yang membuat mahasiswa merasa sedang cari hiburan atau kondangan.

***

Wisuda adalah momen yang cukup sakral bagi mahasiswa. Seremonial penanda kelulusan yang umumnya terlaksana di salah satu gedung kampus. Seremonial bernuansa akademik.

Namun, tidak semua mahasiswa bisa merasakan euforia wisuda di kampusnya sendiri. Pasalnya, beberapa kampus memang belum punya gedung yang memadahi untuk melaksanakan acara dengan ribuan peserta.

Bahkan, ada kampus yang rutin menggelar wisuda di mal. Pada hari sakral itu, mereka harus berdesak-desakan menaiki eskalator melewati berbagai gerai belanja yang biasanya mereka kunjungi saat akhir pekan.

Salah satunya Khairunnisa Afidayani (23), yang pada September 2023 lalu baru lulus dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Prosesi perayaan kelulusannya berlangsung di Sleman City Hall (SCH), sebuah pusat perbelanjaan besar di Sleman.

“Ini kaya mau belanja ke mal. Bedanya pakai kebaya dan rombongan bareng keluarga besar,” kelakarnya saat saya ajak berbincang Senin (27/11/2023) malam.

Nisa merupakan alumnus Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Ia menimba ilmu di kampus yang terletak di Godean, Sleman itu sejak 2019 silam. Sejak awal ia tahu bahwa kampusnya memang belum punya gedung yang memadahi untuk pelaksanaan acara besar sehingga menyewa gedung di luar kerap jadi pilihan.

Orang tua kaget wisuda kok berlangsung di pusat perbelanjaan

Sebenarnya, wisuda akbar periode sebelumnya berlangsung di pusat perbelanjaan juga. Tepatnya di J-Walk Mal. Namun, kondisi mal itu memang sudah sepi. Gerai-gerai sudah kosong dan sebagian ruang justru sudah beralih menjadi kantor.

“Kalau yang periodeku itu benar-benar di mal aktif. Jadi ya pengunjung biasa itu berseliweran saat kami menuju ballroom untuk wisuda,” kenangnya.

Nisa mengaku justru kasihan dengan orang yang mengunjungi mal tepat saat acaranya berlangsung. Pasalnya, hampir seluruh sudut pusat perbelanjaan itu penuh dengan pendamping mahasiswa. Bayangkan, peserta wisudanya sekitar 1000 mahasiswa, setiap mahasiswa setidaknya membawa tiga orang keluarga.

“Mereka yang ke mal hari itu pasti nggak tahu kalau ada acara seperti ini,” ujarnya tertawa.

Momen itu juga jadi hal yang di luar dugaan orang tua. Nisa punya kakak yang berkuliah di UPN Veteran Yogyakarta. Prosesi wisudanya berlangsung di salah satu gedung dalam kompleks kampus. Sehingga, hal ini jadi pengalaman baru bagi kedua orang tuanya.

“Orang tua agak kaget. Ya semata-mata karena dulunya dia datang wisuda anaknya ya di area kampus,” tuturnya.

Iklan

Meski kaget, tentu saja keduanya tetap bahagia lantaran anaknya bisa menjadi sarjana. Lulusnya tepat waktu pula.

Wisuda menjadi momen penting bagi mahasiswa (MD Duran/Unsplash)

Nuansa akademik tidak terasa tapi tetap bersyukur

Buat Nisa, pengalaman wisuda itu memang kurang ideal. Kalau mahasiswa kampus besar bisa merasakan momen kelulusan dengan nuansa akademik, foto di spot-spot yang identik dengan identitas kampusnya, ia justru di tengah kepadatan pusat perbelanjaan.

Saat hendak memasuki ruang acara, ia harus mengantre di eskalator karena peserta wisuda tidak diperkenankan mengakses lift. Antrean ribuan mahasiswa mengenakan jas dan kebaya di pusat perbelanjaan pun jadi pemandangan yang unik.

“Antre di eskalator. Bergantian biar nggak ambrol,” ujarnya terbahak.

Belum lagi, saat keluar dan masuk bangunan. Kepadatan terjadi di tempat parkir basement yang pengap.

Namun, menurutnya ini memang langkah paling tepat. Pasalnya kampusnya memang kecil, tidak banyak ruang untuk agenda-agenda besar.

“Bersyukur juga bisa wisuda gratis di tempat yang layak meskipun ya agak unik. Ya karena Poltekkes ini negeri jadi nggak ada biaya tambahan sama sekali. Sudah dapat fasilitas yang lengkap,” jelasnya.

Selesai prosesi, mereka juga tidak perlu bingung mencari tempat singgah bersama keluarga. Ada gerai kopi, kuliner, yang bisa langsung mereka sambangi untuk mengganjal perut dan bercengkerama.

Kelulusan rasa kondangan

Pengalaman serupa juga dialami beberapa mahasiswa perguruan tinggi wasta yang sebenarnya cukup besar di Jogja tapi belum memiliki gedung memadahi di kompleks kampusnya. Beberapa di antaranya Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) hingga Universitas Amikom.

Andra (23) misalnya, mahasiswa UTY yang sedang menjalani semester akhir ini justru mengaku senang karena wisudanya biasa berlangsung di mal. Alasannya sederhana, menurutnya tempat itu lebih estetik ketimbang kampusnya.

“Kalau aku jujur malah bayanginnya lebih suka di luar kampus. Apalagi di ballroom mal gitu. Kaya buat foto-foto lebih mewah,” ujarnya.

Namun, ia mengakui ada rekannya yang sesekali mengeluhkan kondisi itu dengan keluhan bernada canda. “Ya ada yang bilang wisuda di ballroom seperti mantenan atau kondangan,” kelakarnya.

Seperti Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, UTY juga beberapa kali mengadakan wisuda di SCH. Sementara kampus lain seperti Universitas Amikom sering mengadakan acara kelulusan mahasiswa dengan menyewa sebuah gedung pertemuan di Jalan Magelang.

Terlepas dari keragaman cara pelaksanaan dan tempat berlangsungnya acara, wisuda merupakan momen yang dinanti. Bukan hanya bagi para mahasiswa, melainkan juga para orang tua yang ingin melihat anaknya menggunakan toga menyandang gelar sarjana.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Sungguh-sungguh Terjadi di UNY, Mahasiswa Undang Orang Tua Datang Wisuda, Padahal Belum Lulus

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 29 November 2023 oleh

Tags: JogjajwalkKampusMahasiswamalschwisuda
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.