Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Seni

Merayakan Album Monumental yang Menemani Jatuh Bangun Hidup Anak Muda Jogja di Cherrypop Festival

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
10 Agustus 2024
A A
cherrypop jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi FSTVLST di CherryPop (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Hari pertama festival musik Cherrypop menggoncang Lapangan Kenari Jogja. Penampilan band-band spesial bertepatan dengan momen khusus dalam perjalanan karya mereka menghadirkan aksi panggung yang tak terlupakan.

Dari 19 band yang tampil pada hari pertama Cherrypop, Sabtu (10/8/2024), tiga di antaranya naik ke atas panggung dengan perayaan khusus. FSTVLST, band kawakan Jogja memperingati sedekade album HITS KITSCH, Morfem merayakan 15 tahun jungkir balik di dunia skena, dan RumahSakit merayakakan tiga dekade berkarya.

Sejak matahari masih panas-panasnya jelang sore, para penonton sudah memadati area tiga panggung yang ada di Lapangan Kenari Jogja. Namun, baru setelah gelap suasana berubah menjadi lebih hidup.

Terlebih, saat FSTVLST naik ke atas Cherry Stage pada pukul 19.15. Kerumunan massa langsung menyerbu ke panggung yang terletak di paling ujung timur.

Karya yang menemani muda-mudi Jogja

Farid Stevy, Humam Mufid, dkk membuka penampilan membawakan Hal-Hal Ini Terjadi, lagu belakangan naik pamornya setelah jadi soundtrack film layar lebar 24 Jam Bersama Gaspar. Suasana penonton langsung gempar.

penampilan FSTVLST merayakan HITS KITSCH di CherryPop 2024.MOJOK.CO
penampilan FSTVLST merayakan HITS KITSCH di CherryPop 2024 (Hammam/Mojok.co)

Sudah jadi ciri khasnya, di jeda antar lagu, sang vokalis akan memberikan cerita singkat pada para penontonnya. Farid menceritakan bahwa album HITS KITSCH lahir untuk mengobati kerinduan akan Jenny, bekas bandnya dahulu yang sudah bubar.

“Ini album kami buat tanpa tujuan macam-macam,” ujarnya mengenang satu dekade album pertama yang membuat nama FSTVLST langsung moncer.

Album ini berisi 10 lagu yang ikonik. Di Cherry Stage, FSTLVST membawakan beberapa lagu seperti Hujan Mata Pisau, Akulah Ibumu, Bulan Setan Atau Malaikat, hingga Ayun Buai Zaman. Saking asyiknya di atas panggung, penampilan mereka sampai melebihi waktu.

Bagi penggemar setianya, setiap track yang ada di album tersebut punya karakter lirik yang kuat. Setidaknya, itulah yang dirasakan Dimas (24) yang awal mendengar album ini saat ia masih duduk di awal bangku SMA.

“Bagiku datang ke sini, merayakan HITS KITCH jadi sesuatu yang menarik. Aku tumbuh di Jogja bersama lagu-lagu album itu,” kenangnya.

Merayakan karya di Cherrypop

Setelahnya, masih di Cherry Stage, kehadiran MORFEM membuat penonton tak beranjak. Grup musik rock alternatif yang digawangi Jimi Multhazam ini merayakan 15 tahun mereka berkarya. MORFEM muncul di Jakarta sejak 2009 silam.

CherryPop Festival selalu hadir dengan kejutan-kejutan menarik. Setelah tampil dengan tema “Swasembada Musik” pada 2023 silam, tahun ini mereka menyajikan tema “Selamet Bermusik”.

Soal tema itu Founder dan Creative Director Cherrypop Arsita Pinandita menyebut, bahwa gelaran tahun ini memang bakal menjadi semacam acara “selametan” bagi beberapa band pengisi.

“Ada alasan mengapa sejumlah band kami minta memainkan set dari album mereka yang sudah berusia satu atau dua dekade. Bagi kami karya-karya tersebut perlu diapresiasi karena bisa tetap bertahan bahkan sampai usianya yang sudah 20 tahun,” ujarnya dalam konferensi pers di Planet Surf, Pakuwon Mall, Jogja, Jumat (2/8/2024) sore.

Iklan

“Makanya, makna dari ‘Selamet Bermusik’ karena kami ingin membuat selametan, perayaan, atas peringatan dekade dari karya-karya tadi,” imbuhnya.

Di hari kedua, perayaan-perayaan itu juga akan berlanjut. Seringai akan memainkan set dua dekade High Octane Rock (2004), The Upstairs dua dekade Matraman (2004), Rabu dengan sedekade album Renjana (2014), hingga 15 tahun Balada Joni dan Susi (2009) oleh Majelis Lidah Berduri.

Bahkan, ada band bubar yang akan tampil kembali pada gelaran ini. Band legendaris di Jogja yakni Erwe. Band ska asal Jogja yang sudah 10 tahun vakum. Bahkan, tak cuma vakum bermusik. Menurut sang vokalis, Wowok, Erwe sudah bubar.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Aly Reza

BACA JUGA Jogja Tak Pernah Lengkap Tanpa Buku, Musik, dan Seni Rupa

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2024 oleh

Tags: cherrypopfstvlstJogjaMusik
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.