Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan

Nekat Resign dari BUMN karena Lelah Mental di Jakarta, Pilih “Pungut Sampah” di Kampung agar Hidup Lebih Bermakna

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
10 Desember 2025
A A
Nekat resign dari BUMN karena nggak betah kerja di Jakarta. MOJOK.CO

ilustrasi - nekat resign dan pilih kejar passion. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dulu, mimpi Risma Indriyani adalah bekerja di sebuah perusahaan besar setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Mimpi itu pun kesampaian saat ia diterima di salah satu anak perusahaan BUMN di Jakarta. Nyatanya, kerja sebagai “budak korporat” tak membuatnya bahagia dibanding “memungut sampah”, sehingga ia memilih untuk resign.

***

Risma Indriyani tak menyangka bisa menjadi anak perempuan pertama di keluarga besarnya yang mencicipi bangku kuliah, sekaligus orang pertama di kampungnya yang bisa masuk Institut Teknologi Bandung (ITB).

Risma berasal dari keluarga sederhana. Ia dan kembarannya punya kegemaran membaca sejak kecil, tapi karena keterbatasan ekonomi keduanya harus saling berkompromi. Jika keduanya menyukai buku bacaan yang berbeda, mereka harus memilih salah satu untuk dibeli dan dibaca bersama. 

Hobinya yang suka membaca buku dan ketekunannya dalam belajar mengantarkan Risma bisa masuk kuliah Jurusan Biologi di ITB. Di tahun 2015, Risma akhirnya lulus dan menyandang gelar Sarjana Biologi.

Sama seperti fresh graduate lainnya, ia pun mulai menyebar surat lamaran kerja dan CV-nya di berbagai perusahaan. Dari beberapa surat lamaran kerja yang disebar, ia pun mendapat tawaran dari perusahaan swasta di industri handphone hingga fashion. 

Sembari menjalani tugasnya, Risma juga mencoba melamar di salah satu anak perusahaan BUMN hingga akhirnya diterima. Namun, setelah 9 tahun bekerja di Jakarta, Risma memutuskan resign.

“Dulu aku cuman ingin jadi perempuan karier di perusahaan besar,” kata Risma saat dihubungi Mojok, Selasa (9/12/2025).

Ambisius di tempat kerja, tapi tak bahagia

Demi menggapai mimpinya menjadi perempuan karier, Risma berusaha mengerjakan tugas-tugasnya di BUMN sebaik mungkin. Ia sering lembur (hampir 24/7) sehingga tak punya waktu luang untuk bermain. 

Sampai-sampai, teman kerjannya selalu menyebut dirinya sebagai pegawai ambisius yang mengejar target. Bahkan, ia kerap mendapat berbagai penghargaan, baik dari perusahaan maupun dari skala nasional. Oleh karena itu, ia juga sering dikirim perusahaannya sebagai perwakilan di konferensi internasional. 

Tak pelak, di usia 27 tahun, Risma sukses menduduki jabatan sebagai manager termuda di BUMN. Sayangnya, segala pencapaian itu justru membuat hatinya kosong tak bermakna. Meski tak bisa dipungkiri, pekerjaan itu membuatnya nyaman, terutama karena gajinya yang stabil.

“Gajiku di Jakarta memang puluhan juta. Dua digit lah, tapi aku jadi benci hari Senin. Bukan karena kerjaannya yang berat, tapi aku merasa seperti ada yang kurang walaupun aku selalu berambisi melakukan yang terbaik,” ujar Risma.

“Banyak orang corporate yang sukses, tapi diam-diam capek. Capek membuktikan diri ke orang lain, capek menahan semuanya sendiri, takut dibilang kurang, takut nggak nyampai KPI,” lanjutnya.

Baca Halaman Selanjutnya

9 tahun kerja di Jakarta berujung resign

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2025 oleh

Tags: alumnus ITBbudak korporatBUMNITBjakartakerja di jakartaPT Suhuf Kridasana Nusantararesign
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO
Otomojok

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO
Ragam

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.