Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

5 Tahun Tinggal di Purwokerto Bikin Saya Sadar, Kota Ini Sama Problematiknya dengan Jogja

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
27 Juni 2024
A A
5 Tahun Tinggal di Purwokerto Bikin Saya Sadar, Kota Ini Sama Problematiknya dengan Jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi 5 Tahun Tinggal di Purwokerto Bikin Saya Sadar, Kota Ini Sama Problematiknya dengan Jogja (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Biaya hidup murah? Eits, tunggu dulu!

Konon, Purwokerto merupakan salah satu kota dengan biaya hidup rendah. Kalkulasi BPS, misalnya, menemukan angka biaya hidup di ibukota Kabupaten Banyumas ini sebesar Rp5,88 juta per bulan. Hanya kalah murah dari Cilacap, Maumere, Sibolga, Kudus, dan Tegal. 

Sayangnya, menurut Dian, data itu “cuma di atas kertas”. Karena faktanya, Purwokerto tak semurah yang dibayangkan.

Soal biaya kuliah yang tinggi di Unsoed, Dian tak terlalu mempermasalahkan. Sebab, besaran UKT yang dia terima sudah disepakati di awal.

Namun, baginya yang ngekos di kawasan Grendeng, cukup sulit buat menemukan makanan murah tapi tetap proper. “Ada yang all in 10 ribuan begitu. Ya tapi tipe makanan yang penting asin dan berkuah saja,” kata Dian.

Buat makanan standard, rata-rata tiap makan ia harus merogoh kocek sampai Rp20 ribu. Itu adalah harga untuk nasi ayam, sayur, dan minuman.

Menurut gosip underground alias gogon yang dia dengar, sejak beberapa tahun ke belakang Purwokerto memang mengalami “Jabodetabekisasi”. Banyaknya mahasiswa yang berasal dari kawasan ibu kota bikin pemilik usaha kuliner di sini menaikkan standard harga.

“Ya, tapi itu kan gosip. Butuh ada penelitiannya lah, anjay! Tapi yang jelas, kopian di sini sudah nyentuh 20 ribuan semua. Kayak di Jogja.”

Keringat buruh dihargai sangat murah, ada yang Rp900 ribu sebulan

Akhir 2023 lalu, Dian lulus dari Unsoed Purwokerto. Namun, ia belum bisa meninggalkan kota ini. Masih ada beberapa proyek yang kudu ia selesaikan.

Saat ini pun, ia masih terikat kerja magang dengan salah satu instansi pemerintah di kota tersebut. “Alhamdulillah, ya, meski aku statusnya magang tetap ada fee yang layak. Tapi jangan salah juga, teman-temanku banyak yang underpaid.”

Salah satu lulusan Unsoed Purwokerto yang pernah Mojok wawancara adalah Olin (25). Perempuan asal Jogja ini merupakan pekerja media yang menerima gaji hanya Rp1,9 juta per bulan.

Angka itu jelas di bawah UMR Purwokerto. Per 2024, besarannya berada di angka Rp2,19 juta. Masih kalah dengan Jogja yang ada di angka Rp2,4 juta.

Itu pun, beberapa rekan kerjanya yang statusnya belum tetap, ada yang mendapat gaji Rp900 ribu per bulan. 

“Orang Jogja pasti familiar kan kalau sudah bahas upah murah?,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi

Iklan

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Kenangan Moro Mall Purwokerto yang Dulu Bikin Orang Kabupaten Sekitar Rela Naik Bus Berjam-jam Demi Cari Hiburan

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2024 oleh

Tags: banyumasjawa tengahJogjapermasalahan kota jogjapermasalahan kota purwokertoPurwokertotukang parkirupah murah
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.