Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Dukuh Sanggrahan, Daerah Termaju di Condongcatur yang Jadi Saksi Muramnya Nasib Para Pekerja Pakuwon Mall Jogja

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
19 Juni 2024
A A
Dukuh Sanggrahan, Daerah Termaju di Condongcatur yang Jadi Saksi Muramnya Nasib Para Pekerja Jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi Dukuh Sanggrahan, Daerah Termaju di Condongcatur yang Jadi Saksi Muramnya Nasib Para Pekerja Jogja (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di dalam kos yang kira-kira berukuran 4×5 meter tersebut, “cambukan” kehidupan silih berganti menghampirinya. Duit yang selalu pas-pasan, tagihan paylater yang makin menggunung, dan segudang masalah lain.

Namun, kalau ditelusuri, muara dari masalah tadi sebenarnya cuma satu: gaji yang kecil. Devi dan suaminya bekerja di Pakuwon Mall. Dua-duanya bekerja sebagai buruh FnB, di tempat yang sama, dan dan gajinya sama pula.

“Kalau digabung pokoknya sebulan nggak nyampai 5 juta,” ujarnya tertawa.

Akibat kondisi ekonomi yang masih sangat labil ini, bahkan Devi pernah declare ingin childfree saja. Pernyataannya ini pernah Mojok muat dalam liputan berjudul “Mendengar Penyesalan Gen Z yang Nikah Muda: Jangan Buru-Buru Kawin Kalau Gajimu Masih Setara UMR Jogja”.

Menurutnya, punya anak dalam kondisi perekonomian keluarga yang amat kacau, hanya akan bikin sang anak menderita di dunia. “Jahat banget kalau kamu ngasih dunia yang berantakan ke anakmu yang nggak berdosa itu,” kata perempuan yang sudah setahun lebih tinggal di Condongcatur ini.

Sanggrahan Condongcatur dan tempat jujugan debt collector pinjol

Selama tinggal di Sanggrahan, Condongcatur, saya juga kerap menjumpai para debt collector (DC) menggedor pintu kos buat menagih utang. Kebanyakan adalah utang pinjol.

Thoriq, yang sudah dua tahun tinggal di kawasan ini, setidaknya pernah tiga kali menjumpai hal tersebut. Meski tak bersinggungan langsung, tentunya ini membawa ketakutan pada dirinya.

“Dulu ada anak satu kos didatangi DC. Aku ditanya-tanya tapi ya nggak tahu apa-apa. Tetep kena marah dan sampai sekarang masih trauma sama kejadian itu,” ungkapnya.

“Sekarang apa-apa nyalahin mentalitas anak muda, dibilangnya suka ngutang. Padahal kalau gaji mereka dapat gaji yang cukup, ya mereka nggak perlu ngutang di pinjol dong.”

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Caturtunggal Sleman, Kelurahan dengan Kampus Terbanyak di Jogja Jadi Saksi Bisu Para Manusia Kelaparan tanpa Tempat Tinggal

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 19 Juni 2024 oleh

Tags: condongcaturdepokdukuh sanggrahanJogjakecamatan depokkelurahan condongcaturpekerja jogjasleman
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.