Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Jadi Petani Bawang Merah di Kulon Progo Lebih Menyenangkan daripada Jadi TKI di Malaysia

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
5 Januari 2024
A A
Jadi Petani Bawang Merah di Kulon Progo Lebih Menyenangkan daripada Jadi TKI di Malaysia MOJOK.CO

Ilustrasi Jadi Petani Bawang Merah di Kulon Progo Lebih Menyenangkan daripada Jadi TKI di Malaysia. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sudah nyaman bekerja di Malaysia, seorang anak muda di Kulon Progo memilih pulang kampung. Ia memilih jadi petani bawang merah di kampungnya.

***

Tengah hari, di pinggir persawahan Argosari, Sedayu Bantul, di bawah pohon sengon, tampak seorang pria duduk berteduh. Saya menyapanya. Saya pikir ia pemilik lahan persawahan yang terlihat baru saja diolah. “Bukan, Mas. Saya cuma buruh, ini lagi buat persiapan nanam melon,” kata laki-laki itu, Kamis (4/01/2024. Laki-laki itu kemudian mengenalkan diri bernama Sunardi (35). 

Dia berasal dari Lendah, Kulon Progo. Hari itu, Sunardi baru menyelesaikan pekerjaannya membuat guludan dan saluran air di lahan yang oleh tetangganya untuk menanam melon. Ia bekerja sebagai buruh harian di lahan itu. 

“Ada tetangga saya di Lendah yang nyewa lahan ini setahun, ini untuk tanam melon. Ini saya jadi buruh harian buat ngolah lahan. Kalau yang nanti merawat, ada di sana,” kata Sunardi menunjuk beberapa orang lain yang berteduh di bawah pohon di tengah sawah. 

Upah Rp120 ribu per hari, jadi buruh tani buat hiburan

Sunardi dapat bayaran Rp120 ribu per hari untuk menyiapkan lahan. Bayaran itu ia dapt karena lahan persawahannya jauh dari rumah. Kalau lahan lebih dekat, biasanya ia dapat bayaran Rp100 ribu per hari.

Ia menekankan bahwa kelihatannya honor buruh terlihat besar, tapi tidak setiap hari ada pekerjaan. “Paling lama itu dua minggu, setelah itu ya nganggur kalau cuma jadi buruh,” ujar ayah dua anak yang mengaku bertani sejak kecil.

Sunardi melanjutkan, baginya menjadi buruh tani itu hiburan atau pekerjaan sampingan sekaligus mengisi waktu, karena ia sebenarnya punya lahan sendiri. Lahan yang ia sewa itu ia tanami bawang merah. Ia mengatakan, kalau jadi buruh tani sebaiknya memang punya lahan sendiri, meski lahan itu dari menyewa. Dengan begitu tidak ada waktu untuk menganggur dan punya pendapatan pokok.

Ia sendiri menyewa lahan di dekat rumahnya seluas 1.500 meter. Lahan itu ia tanami dengan bawang merah. Kalau bawang merah itu panen usia 50-60 hari,ya dua bulan setengah lah,” kata Sunardi. 

Setiap panen dari lahan yang ia olah, ia mendapatkan 2 ton bawang merah. Rata-rata bawang merah itu ia jual Rp20 ribu-an per kilo. “Sekitar Rp50 juta sekali panen, itu pendapatan kotor. Lumayan mas cukup buat kebutuhan keluarga,” katanya.

Baca halaman selanjutnya

Pensiun jadi TKI di Malaysia, pilih jadi petani bawang merah

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2024 oleh

Tags: bawang merahKulon Progopetanipilihan redaksi
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.