Pemudik yang akan pulang kampung lewat jalan tol tidak perlu khawatir kehabisan BBM. Selain memastikan pasokan aman, Pertamina akan menghadirkan layanan pengisian BBM tambahan lewat beberapa skema.
Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti mengatakan layanan tambahan berupa Pertashop moduler. Titiknya fokus di rest area jalan tol dengan ukuran kecil yang tidak terdapat pom bensin.
“Akan ada layanan Pertashop moduler yang mulai beroperasi per 25 Maret 2024 mendatang,” kata Aji kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Layanan tambahan Pertashop itu akan beroperasi di 14 titik jalan tol. Selain Pertashop, ada pula mobil siaga stand by di SPBU Exit Tol Tegal, SPBU Exit Tol Weleri, Rest Area SPBU KM 429A hingga, tol fungsional Solo-Jogja.
Pertamina juga menghadirkan fasilitas kesehatan berupa mini klinik di 4 titik jalan tol. Selain itu akan ada layanan motorist stand by di 4 titik.
Khusus untuk area Jawa Tengah dan DIY, Pertamina memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 6 April. Prediksinya konsumsi gasolin meningkat sebanyak 62 persen atau sebanyak 20.800 KL. Selanjutnya, pada tanggal 9 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 57 persen atau mencapai 20.200 KL. Sedangkan puncak arus balik di Provinsi Jawa Tengah & DIY diprediksi terjadi pada 14 April. Fase itu prediksinya konsumsi gasolin meningkat sebanyak 61 persen atau sebanyak 20.600 KL.
Untuk mengantisipasi lonjakan pada puncak mudik dan arus balik, Aji mengungkapkan Pertamina sudah menyiapkan lebih banyak SPBU yang beroperasi selama 24 jam.
“Total akan ada 242 SPBU yang beroperasi 24 jam dalam masa mudik dan arus balik,” terangnya.
Mudik lewat jalan tol semakin aman dan mudah
PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT secara khusus membentuk Satgas Ramadan dan Idulfitri (RAFI) yang beroperasi sejak 25 Maret hingga 21 April 2024. Selama periode Satgas Rafi 2024, tren konsumsi BBM wilayah DIY besar kemungkinan mengalami peningkatan.
Aji Anom menambahkan, tren konsumsi gasolin 2024 pada periode Satgas Rafi terdapat kenaikan. Besarnya 3 persen lebih banyak dari realisasi gasolin tahun 2023 pada periode yang sama.
BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di wilayah DIY mengalami penurunan 8 persen dari normalnya 442 menjadi 406 KL. Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri. Sedangkan untuk LPG (PSO & Non-PSO), Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga 4 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan 171.255 tabung dari rata-rata normalnya 165.138 tabung. Rata-rata harian normal adalah periode Januari – Februari 2024.
Untuk Avtur (bahan bakar pesawat), Bandara Yogyakarta International Airport di Kulonprogo mengalami kenaikan sebanyak 27 persen dari rata rata harian normal.
Demi memudahkan para pemudik, pada Ramadan dan Idulfitri kali ini, Pertamina juga menyediakan layanan Serambi MyPertamina. Serambi MyPertamina merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Ramadan dan Idulfitri. Untuk layanan yang terdapat di Serambi MyPertamina diantaranya adalah layanan kesehatan, nursery room untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya.
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki penuh di SPBU sebelum berangkat dan agar mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135,” pungkasnya.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
Cek berita dan artikel lainnya di Google News