Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Apesnya Warung Madura Lawan Tukang Kutil di Jogja, Punya Golok Tetep Enggak Ngaruh

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
29 Februari 2024
A A
Warung Madura di Jogja Adalah Penolong Musafir di Tengah Malam, Zalim Jika Dilarang Buka 24 Jam Demi "Menyelamatkan" Toko Ritel Modern.mojok.co

Ilustrasi Warung Madura di Jogja Adalah Penolong Musafir di Tengah Malam, Zalim Jika Dilarang Buka 24 Jam Demi "Menyelamatkan" Toko Ritel Modern (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Banyak penjaga Warung Madura di Kota Jogja yang sudah punya banyak persiapan buat menghadapi para pencuri. Sayangnya mereka kerap kecolongan. Sekawanan tukang ngutil barang dagangan itu nyatanya lebih tangkas dan trengginas saat melakukan aksinya.

Ansori (39) sebenarnya menyimpan sebilah golok di balik kasur lantainya. Jaga-jaga kalau sewaktu-waktu ada preman bikin onar di warungnya. Entah malak, ngerampok, dan sebangsanya.

Sebagai penjaga Warung Madura di Kota Jogja yang buka 24 jam, risiko kerampokan selalu susah buat ia hindari. Salah seorang rekan sejawatnya, Suyitno (24), yang menjaga Warung Madura di wilayah Tamantirto, pernah merasakan kejadian tak mengenakan itu.

Ceritanya pada 2022 lalu, setahun setelah Ansori pertama merantau ke Jogja, ia dapat kabar kalau sekawanan orang merampok warung yang Suyitno jaga. Duit warung sejumlah Rp1,3 juta raib. Rampok juga menggondol sebuah sepeda motor milik rekannya itu.

Ekstremnya lagi, perampok tadi juga membawa senjata api dan menodongkannya ke arah Suyitno. Kudu kita akui, orang Madura sejak lama sudah terkenal wani mati, atos, pemberani. Namun, di hadapan senjata api jelas tak ada pilihan lain kecuali menyerahkan barang-barang yang perampok minta. Suyitno pun demikian.

Akhirnya, mengetahui menjaga warung 24 jam punya risiko yang amat besar, Ansori memutuskan membekali dirinya dengan sebilah golok. Sayangnya, persiapannya itu sia-sia. Kejahatan nyatanya tak datang dari perampok yang ngajak duel, melainkan sekawanan tukang kutil yang diam-diam mencuri.

Menggondol berdus-dus barang dagangan Warung Madura

Saat saya menemui Ansori di warungnya yang berada di Jalan Anggajaya 1, tepat di depan Terminal Condongcatur, ia langsung menunjukkan sebuah CCTV yang terpasang di sudut kanan ruko.

“Nah, kalau ada orang yang nyuri, semua kelihatan dari situ, Mas,” terangnya, Selasa (27/2/2024) malam.

Apesnya Warung Madura Lawan Tukang Kutil di Jogja, Punya Golok Tetep Enggak Ngaruh.mojok.co
Warung Madura tempat Ansori bekerja di Jalan Anggajaya 1, tepat di depan Terminal Condongcatur (Effendi/Mojok.co)

Ruko yang ia tempati memang tak terlalu luas, sekitar 3×4 meter, ukuran standard Warung Madura di Kota Jogja. Sehingga, satu buah CCTV saja sudah cukup buat meng-cover seluruh sudut warungnya. Gerak-gerik para pembeli pun bisa terpantau.

Sayangnya, aksi mengutil dari para pembelinya sering tak ia sadari. Biasanya ia baru menyadarinya saat menghitung penghasilan harian.

“Jadi pas lagi ngitung kok merasa ada yang kurang. Pas mutusin liat CCTV ternyata benar, malam hari ada yang mengutil,” kata penjaga Warung Madura ini, mengisahkan kejadian pahit yang sering ia alami.

Jangan kalian pikir kalau barang yang dikutil hanyalah sebotol, dua botol, atau printilan snack saja. Kata Ansori, biasanya si maling ini tak tanggung-tanggung menggondol berdus-dus barang dagangannya. Kerugian yang lumayan besar pun tak terhindarkan lagi.

“Kalau malam ‘kan hanya satu orang yang jaga, istri saya tidur. Jadi ya mudah saja mencurinya.”

Modus beli bensin dan bikin pegawai sibuk

Bukan bermaksud mau belajar ngutil, tapi saya penasaran saja dengan cara-cara maling ini menggondol barang-barang di Warung Madura ini. Ansori pun mengaku, dia sebenarnya sudah hafal betul dengan modus-modus para pencuri. Menurutnya, ada dua modus yang paling sering mereka jalankan.

Iklan

Pertama, adalah berpura-pura membeli bensin. “Yang datang itu beberapa motor, yang beli bensin satu orang. Kalau lagi lengah pas diajak ngobrol, itu mereka udah ada yang bawa kabur satu atau dua dus minuman,” jelasnya.

Sementara modus kedua adalah dengan membuat Ansori sibuk. Paling sering kawanan pencuri ini bakal tanya-tanya barang yang sekiranya tidak ada. “Ketika lagi lengah itu barang-barang kena gasak.”

Kendati sudah hafal dengan cara-cara culas pencuri ini, anehnya ia tetap saja bisa kecolongan. Ia pun mengakui kecerobohannya itu, yang tidak hanya sekali atau dua kali terjadi, tapi sering.

Kata Ansori, para pencuri ini terlihat sudah merencanakan aksinya secara matang. Mungkin sudah survei lokasi sejak jauh-jauh hari.

Apesnya Warung Madura Lawan Tukang Kutil di Jogja, Punya Golok Tetep Enggak Ngaruh.mojok.co
Ansori mengaku kalau modus beli bensin paling sering maling pakai buat mengalihkan perhatian (Effendi/Mojok.co)

“Sama faktor kalau malam kadang sudah lelah, jadi mudah fokus sedikit hilang, Mas,” jelas penjaga Warung Madura asal Situbondo ini.

Baca halaman berikutnya…

Penjual dermawan. Pembeli minta aja bakal dikasih, tak perlu maling…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 29 Februari 2024 oleh

Tags: JogjaMadurapilihan redaksirampokwarung madura
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO
Ragam

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Mendalam

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.