Paling menjengkelkan kena parkir di ATM Pekanbaru
Terakhir, Zila mengalami kejadian menjengkelkan saat mau mengambil uang di ATM. Ia sengaja meminta temannya untuk nunggu di pinggir jalan. Ia mengira dengan posisi yang tidak berada di area ATM, semua akan baik-baik saja.
“Awalnya aku mikir nggak bakalan ditagih duit parkir. Tapi inilah yang ngebedain negeri seribu parkir sama daerah lain, tukang parkirnya tetap nyamperin dan minta duit parkir,” kata Zila tertawa.
Kepada Pemko Pekanbaru ia berpesan, kalaupun memang ada program parkir, hendaknya juru parkir dapat pembekalan bagaimana seharusnya bekerja dengan baik. Bukan sekadar menyodorkan tangan saja tanpa membantu pemilik kendaraan.
Rupanya jadi program pemerintah genjot PAD
Sebutan Pekanbaru serbagai Negeri Seribu Parkir rupanya tidak lepas dari program pemerintah setempat. Hal ini berdasarkan Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 9 tahun 2022 tentang pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Unit Pelaksana Teknis Perparkiran pada 2021 itu.
Penerapan aturan ini menuai polemik di tengah masyarakat Pekanbaru. Hal ini karena sejak berlakunya aturan tersebut, hampir semua ritel, toko, dan tempat usaha serta ruas jalan terdapat petugas parkir.
Kondisi tersebut makin memantik polemik karena dalam aturan tersebut terdapat adanya pembagian dana insentif operasional BLUD UPT Parkir Dishub maksimal sebesar 60 persen.
Artinya maksimal 60 persen dana operasional yang dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) parkir itu, 40 persen untuk biaya pegawai. Misalnya pada tahun 2022, dari total Rp 9,7 miliar PAD parkir, lebih separo atau hampir Rp6 miliar dipotong untuk anggaran operasional.
Sejak pengelolaan parkir melibatkan pihak ketiga target PAD dari perparkiran di Pekanbaru terus naik. Awal September 2021 mulai dilakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Saat itu untuk PAD dari yang Rp3,8 Miliar naik menjadi Rp6 Miliar. Kemudian di tahun 2022 PAD parkir adalah Rp9,7 Miliar dan untuk tahun 2023 hingga Bulan Oktober PAD parkir sudah mencapai Rp11 Miliar.
Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammam Izzuddin
BACA JUGA Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News