Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Lulusan SMA-SMK Awalnya Malu Tak Kuliah dan Kerja di Alfamart-Indomaret, Direndahkan Guru Sendiri tapi Kini Merasa Lebih Terhormat

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
12 Juni 2025
A A
Lulusan SMA-SMK awalnya malu karena tak kuliah dan jadi karyawan Alfamart-Indomaret. Tapi merasa terhormat karena bisa kerja sendiri MOJOK.CO

Ilustrasi - Lulusan SMA-SMK awalnya malu karena tak kuliah dan jadi karyawan Alfamart-Indomaret. Tapi merasa terhormat karena bisa kerja sendiri. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Lulusan SMA dan SMK awalnya malu karena bekerja sebagai karyawan di minimarket seperti Alfamart dan Indomaret. Apalagi direndahkan teman dan guru sendiri karena tidak lanjut kuliah.

Namun, seiring waktu, mereka malah bangga dengan jalan hidup yang mereka tapaki itu. Sebab, menjadi karyawan minimarket tetap membuat hidup mereka terhormat meski tanpa gelar sarjana (S1).

***

Belakangan viral di media sosial apresiasi tidak umum yang diberikan oleh SMK PGRI Lubuklinggau terhadap siswanya.

Jika biasanya sekolah hanya fokus mengapresiasi siswa yang keterima perguruan tinggi—terlebih kampus dengan nama besar, tapi hal berbeda dilakukan oleh SMK PGRI Lubuklinggau.

Pihak sekolah juga turut memberi apresiasi pada para alumninya yang setelah lulus bekerja sebagai karyawan di Indomaret dan Alfamart. Mirisnya, beberapa netizen justru merendahkan pencapaian tersebut.

“Lulus pilot polisi TNI okelah. Yah Alfamart.”

“Ijazah aman? Capek-capek dapat ijazah malah jadi kasir Indomaret.”

“Terus gue harus bilang wow gitu.”

“Macam tak ado prestasi lain.” Begitu komentar-komentar bernada merendahkan dari netizen.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Media Online Mahasiswa (@zonamahasiswa.id)

Iklan

Awalnya malu jadi lulusan SMA-SMK dan kerja di Indomaret-Alfamart

Latiful (25) masih ingat betul ketika dia lulus SMA pada 2019 silam. Sebenarnya dia punya keinginan untuk kuliah, sebagaimana teman-teman lainnya.

Akan tetapi, Latiful tahu diri. Dia berasal dari keluarga pas-pasan. Sementara dia masih punya dua adik yang harus dibiayai sekolahnya.

Oleh karena itu, dia memupus harapannya untuk kuliah. Berniat langsung mencari kerja setelah lulus sekolah.

“Waktu itu ya iri dengan teman-teman yang kuliah. Karena namanya dipajang pihak sekolah. Dibangga-banggakan,” ungkap Latiful, Rabu (12/6/2025) malam WIB.

Sempat nganggur beberapa bulan, Latiful kemudian keterima kerja di sebuah Alfamart di Gresik, Jawa Timur. Awalnya, jujur saja, Latiful sempat merasa malu. Dia merasa rendah dari teman-temannya yang saat itu sudah pamer story kegiatan di kampus masing-masing.

Direndahkan teman bahkan guru sendiri

Bagian paling menyesakkan adalah direndahkan oleh teman dan guru sendiri karena menjadi lulusan SMA yang kerja sebagai karyawan Alfamart.

Kata Latiful, beberapa kali dia sempat nongkrong besama teman-temannya yang kuliah, terutama saat teman-temannya tengah libur semester. Hasilnya, Latiful sering kali tidak dianggap ada.

Teman-temannya hanya fokus bercerita soal hal-hal baru yang mereka temui selama menjadi mahasiswa baru. Sementara tak satupun yang tertarik memberi Latiful ruang bercerita.

“Kalau guru, aku pernah waktu ambil ijazah di sekolah, aku ngambilnya kan telat, itu ditanya sekarang kesibukanku apa? Aku jawab saja jadi karyawan Alfamart,” ungkap Latiful.

“Kok nggak kuliah? Jangan cuma berhenti jadi karyawan, tapi harus punya cita-cita kuliah biar masa depan cerah.” Kira-kira begitu jawaban Latiful.

Latiful makin nyesek mendengar itu. Pasalnya, bukannya dia tidak punya cita-cita kuliah. Dia punya. Hanya kondisi keluarganya tidak memungkinkan itu terjadi.

“Terus yang bikin nyesek sekali, memangnya kalau jadi karyawan Alfamart nggak bisa punya masa depan cerah?,” sambung Latiful.

Baca halaman selanjutnya…

Merasa lebih terhormat ketimbang sarjana

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 13 Juni 2025 oleh

Tags: Alfamartgaji karyawan alfamartgaji karyawan indomaretIndomaretkaryawan alfamartkaryawan indomaretlulusan smalulusan SMK
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO
Ragam

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO
Kampus

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO
Ragam

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.