Saat kabar kolapsnya perusahaan ramai jadi perbincangan April 2023 silam, Marketing Director at Tupperware Indonesia, Frangky Purnomo Angelo meyakinkan bahwa kondisi layanan di Indonesia tidak terpengaruh. Kekhawatiran Maria soal garansi seumur hidup pun tidak jadi persoalan.
“Tupperware dalam keadaan baik-baik saja, tetap beroperasi seperti biasanya, dan tetap memberikan pelayanan kepada konsumen serta para membernya di Indonesia. Supply product, layanan garansi seumur hidup, serta inovasi produk terbaru tetap berjalan sesuai rencana untuk semakin memanjakan konsumen di Indonesia,” katanya pada Jumat (14/4/2023) melansir CNBC Indonesia.
Namun, beberapa bulan berselang kabar menggembirakan datang. Pasalnya perusahaan yang tadinya terpuruk, pada Juli 2023 mengabarkan telah mencapai kesepakatan dengan kreditor untuk mengurangi kewajiban pembayaran bunga. Selain itu, ada juga tambahan pendanaan baru sebesar 21 Juta USD dan beberapa skema finansial yang cukup menguntungkan lainnya.
Sejarah raja produk rumah tangga
Tupperware berdiri pada 1946 oleh Earl Tupper di Amerika Serikat. Salah satu keunggulan di saat awal meluncur adalah fitur seal penyekat yang membuat kedap udara.
Selain pendekatan dengan menggaet ibu rumah tangga, produk ini pernah tenar dengan caranya promosi lewat Tupperware Party. Berkat cara ini, produk-produknya bisa masuk lebih dalam ke sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Perlahan, produk ini menyebar ke berbagai belahan dunia seperti Eropa dan Asia. Hingga, kini kita mengenal Tupperware sebagai produk yang sangat digandrungi ibu-ibu.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Nestapa Mahasiswa Bidikmisi: Dianggap Foya-foya, Padahal Buat Makan Saja Susah
Ikuti berita terbaru dari Mojok di Google News