Roma tidak memungkiri bahwa memang Wonosobo untung dari segi jalur. Pasalnya, saat hendak pulang dari Jogja pun ia melewati rute tersebut.
Selain itu, dari segi publikasi ia berpendapat bahwa Wonosobo lebih serius menggarap citra Dieng. “Plang pintu gerbang penanda masuk wilayah saja dari sana. Kalau dari Banjarnegara, nggak ada apa-apa. Mungkin kabupaten ini memang tidak memperlakukan Dieng sebaik tetangga sebelah,” katanya.
Sejumlah titik wisata yang beberapa tahun belakangan jadi jujugan wisatawan memang berada di Wonosobo. Namun, sebenarnya di Banjarnegara juga ada banyak destinasi menarik yang masih masuk kawasan dataran tinggi tersebut.
Pembagian tempat wisata di dua kabupaten
Sebagai informasi, kawasan utama Dataran Tinggi Dieng terbagi menjadi Dieng Kulon (Banjarnegara) dan Dieng Wetan (Wonosobo). Jika berkunjung ke sana memang garis batasnya tidak terlalu jelas.
Namun, sebagai gambaran, beberapa destinasi wisata di bagian timur seperti Gunung Prau, Bukit Sikunir, hingga Telaga Warna yang jadi jujugan wisatawan masuk wilayah Wonosobo.
Sementara itu, di sisi barat ada tempat seperti Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Dwarawati, hingga Kawah Sikidang yang masuk area administratif Banjarnegara. Menelusur lebih jauh ke barat, masih ada Kawah Merdada, Kawah Sileri, hingga Bukit Pangonan yang juga termasuk Banjarnegara.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Para Penjual Kacamata Dekat UNY, Merana Ditinggal Mahasiswa yang Tak Kunjung Kembali Sejak Pandemi
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News