Pembaruan KA Jaka Tingkir
Kereta api Jaka Tingkir diluncurkan untuk membantu pengoperasian kereta api Progo, Gajah Wong, Bogowonto, dan Mataram Premium yang memiliki lintasan yang sama. Pasalnya, kebutuhan di rute Solo-Jakarta cukup tinggi.
Buat penumpang seperti Ghaza, meski jadwal tiba KA Jaka Tingkir cukup mepet dengan jam masuk kerja, kereta ini dipilih karena kenyamanannya. Apalagi, terbaru PT KAI telah memodifikasi Jaka Tingkir dengan trainset ekonomi new generation per 26 Juli 2024.
Kursinya yang berwarna biru itu telah menggunakan bantalan sandaran dengan lekukan yang menyesuaikan punggung. Lebih nyaman untuk diduduki.
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, upgrade kereta kelas ekonomi tersebut menggantikan jenis kursi berhadapan menjadi kereta ekonomi new generation versi modifikasi dengan 72 tempat duduk.
Kursi pada kereta ekonomi new generation sudah berjenis captain seat yang akan meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan waktu tempuh yang panjang, karena memiliki desain kursi yang ergonomis dilengkapi fitur pengatur kemiringan (reclining) dan bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).
“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman dan profil pelanggan ” kata Anne melansir laman resmi KAI.
Selain pada kursi, kereta ekonomi new generation versi modifikasi ini juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu di dalam kabin kereta.
“Terakhir naik KA Jaka Tingkir jadi kaget. Pembaruannya memang bikin nyaman,” ujar Ghaza.
Terlepas dari modifikasi gerbong itu, setiap kereta malam menuju Jakarta penuh penumpang yang siap melanjutkan laju hidup yang kencang. Setelah mengambil jeda sejenak di tenangnya Solo atau pun Jogja.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Aly Reza