Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Harga Tanah Sekitar Pantai Gunungkidul: Tiga Tahun Bisa Naik 10x Lipat Apalagi setelah Raffi Ahmad Bangun Resort

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
21 Desember 2023
A A
pantai gunungkidul raffi ahmad.MOJOK.CO

Suasana di salah satu tebing tepi pantai Gunungkidul (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tanah di sekitar pantai Gunungkidul sudah jadi primadona bagi para investor. Tiga tahun, kenaikan harga tanah bisa sampai 500 persen. Kehadiran Raffi Ahmad yang akan membangun salah satu resort and beach club terbesar di Indonesia ini dinilai akan semakin membuat harga tanah meroket.

Kedatangan Raffi Ahmad ke Gunungkidul memang sempat menghebohkan publik. Pasalnya, ia akan membangun resort and beach club di lahan seluas 10 hektare di Kemadang, Tanjungsari. Tepatnya di dekat Pantai Krakal.

Jika berkunjung ke dataran perbukitan di sekitar Pantai Gunungkidul, penampakan plang bertuliskan “tanah dijual” memang bukan barang asing lagi. Biasanya, papan promosi itu ditambahi keterangan “view pantai”.

Sejak lama, lahan di kawasan perbukitan karst itu memang jadi lirikan investor. Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY Ilham Muhammad Nur membenarkan bahwa pemandangan pantai jadi nilai jual bagi calon pembeli dari berbagai daerah.

Meski punya pemandangan Pantai Gunungkidul yang menawan, sebenarnya investasi dengan tujuan pembangunan usaha di sana cukup menantang. Pasalnya, ketersediaan air tanah cukup terbatas.

Selain itu, biaya untuk menarik akses dengan jarak yang cukup jauh juga menambah ongkos. Belum lagi, terkadang akses jalan menuju lokasi di perbukitan belum terlalu memadahi.

“Tapi realitanya, investor tetap tertarik. Mereka melihat itu bukan sebagai kendala. Apalagi kalau melihat data sekarang, di Jawa, Jogja ini punya potensi wisata yang paling menarik,” ungkapnya saat Mojok hubungi Kamis (21/12/2023).

Menurut pengamatannya, saat ini tanah di sekitar Pantai Gunungkidul memang sudah bukan lagi milik warga lokal. Pemiliknya merupakan investor yang jangka pendek dan panjang dari luar daerah.

“Investor jangka pendek itu ya artinya beli tanah untuk dijual kembali. Sisanya itu memang proyeksi jangka panjang untuk membangun resort atau tempat wisata,” paparnya.

Tiga tahun, kenaikan tanah di Pantai Gunungkidul bisa seribu persen

Ilham bercerita, sekitar lima tahun lalu salah satu koleganya membeli tanah di sekitar pantai seharga Rp10-15 ribu per meter persegi. Tiga tahun kemudian, tanah itu dijual seharga Rp150 ribu. Kenaikannya bisa sampai 10 kali lipat dalam kurun waktu yang relatif singkat.

“Itu adalah salah satu gambaran bagaimana cepatnya harga melonjak,” ungkapnya.

Ia menambahkan, investasi tanah ini memang bisa jadi pendorong roda ekonomi masyarakat di sekitar. Mulai dari lapangan pekerjaan yang terbuka hingga potensi usaha pendukung lainnya. Misalnya sebuah resort akan membutuhkan jasa laundry yang bisa memberdayakan usaha dari warga sekitar.

Tantagannya memang persoalan dampak lingkungan. Ilham tidak menampik pengusaha selalu mengalami dinamika dengan tersebut.

Pada pembangunan resort milik Raffi Ahmad misalnya, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta memaparkan potensinya memperparah kekeringan bagi lingkunagan sekitar. Kawasan Pantai Krakal memiliki sungai bawah tanah dan mata air bawah tanah yang jadi cadangan air bagi sekitar.

Iklan

“Bukit-bukit karst dibutuhkan sebagai tempat resapan air yang nantinya akan menjadi cadangan air bagi wilayah-wilayah di sekitarnya. Dengan luasnya pembangunan beach club milik Raffi Ahmad tersebut tidak menutup kemungkinan akan merusak wilayah-wilayah bebatuan karst di sekitarnya,” papar Kepala Divisi Kampanye dan Data Informasi Walhi, Elki Setiyo Hadi.

pantai gunungkidul.MOJOK.CO
Pemandangan Pantai Selatan jadi daya tarik investor (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Baca selanjutnya…

Setelah kedatangan Raffi, proyeksinya harga tanah bakal naik semakin drastis

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2023 oleh

Tags: gunungkidulRaffi Ahmadtanah gunungkidul
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Pembukaan Pameran Gelar Olah Rupa dalam Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2025 di Gunungkidul MOJOK.CO
Kilas

“Kulonuwun Gunungkidul” Jadi Upaya Merawat Hubungan Sosial Lewat Olah Rupa, Bertamu Tak Sekadar Bertemu

11 Oktober 2025
Adoh Ratu Cedhak Watu jadi tema Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2025 di Gunungkidul MOJOK.CO
Kilas

Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2025: Menyerap Etosa Budaya Gunungkidul dalam Adoh Ratu Cedhak Watu

4 Oktober 2025
Pantai Watu Kodok, Gunungkidul, Jogja. MOJOK.CO
Catatan

Jalan-jalan ke Pantai Watu Kodok Jogja Jadi Tak Menyenangkan karena “Orang yang Mencurigakan”

17 September 2025
Pilih slow living di Gunungkidul, Jogja usai pindah kerja di sebuah perusahaan yang ada di Dubai. MOJOK.CO
Ragam

Merelakan Gaji Besar dari Perusahaan di Dubai daripada Mental Rusak karena Tekanan Hidup dan Pilih Slow Living di Gunungkidul

12 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.