Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Susah Payah Beli Motor Yamaha Aerox biar Tampil Gagah, Terpaksa Dijual Lagi karena Mental Tak Aman Kena Cap Jamet

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
19 Agustus 2024
A A
Yamaha Aerox.MOJOK.CO

Ilustrasi - Yamaha Aerox (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Beli motor Yamaha Aerox dengan hasil jerih payah sendiri awalnya biar terlihat gagah. Namun, lambat-laun malah jadi risih gara-gara mendapat cap jamet dan bocil FF nendang pintu hingga terpaksa menjualnya.

***

Setelah bertahun-tahun menggunakan motor Yamaha Mio Sporty butut pemberian bapak, Zikrul (27) akhirnya membeli motor Yamaha Aerox pada 2021.

Zikrul awalnya tak melirik Yamaha Aerox atau motor merek apapun saat ia kuliah per 2017. Meskipun teman-teman kuliahnya menggunakan motor yang lebih baik (bukan motor butut) dan beberapa bahkan menggunakan motor keluaran terbaru.

Alasan pemuda asal Surabaya itu simpel saja. Motor Yamaha Mio Sporty butut itu punya nilai sejarah yang membekas baginya. Karena merupakan motor pertama yang keluarganya miliki.

“Nah, dari hasil kuliah sambil kerja (jual beli sparepart bekas), aku punya tabungan buat DP Aerox,” ungkap Zikrul bercerita pada Mojok, Kamis, (18/8/2024)

Ia membeli motornya itu dengan sistem kredit pada 2021 dengan waktu pelunasan selama tiga tahun. Ia kepikiran untuk ganti motor karena kondisi Mio Sporty-nya sudah di tahap memprihatinkan. Sering mogok, warna merahnya sudah pudar, mesin dan tarikannya juga sudah tidak enak sama sekali. Maklum saja, sudah bertahun-tahun.

Beli motor Yamaha Aerox biar kelihatan gagah

Jika dari awal tak begitu melirik motor Yamaha Aerox, lantas kenapa akhirnya membeli motor tersebut?

Pada pertengahan 2021, saat masih mencari-cari motor apa yang cocok untuk dirinya, hatinya sreg dengan dua motor: Aerox dan PCX. Namun, setelah menimbang-nimbang, ia mantap menjatuhkan pilhan pada motor Yamaha Aerox warna hitam berkelir merah.

“Ini di luar urusan spesifikasi ya. Aku sreg aja dengan bodinya. Gagah. Aku merasa cocok karena badanku kan juga gede,” ungkap Zikrul yang memang memiliki postur tubuh tinggi kekar.

Maka saat motor itu mendarat di halaman rumahnya di sebuah kampung padat penduduk di Surabaya, Zikrul merasa bungah bukan main. Pertama, ia bisa membeli motor dari uang hasil jerih payahnya sendiri. Meski dengan sistem kredit.

Kedua, saat ia mencobanya, ia memang merasa terlihat lebih gagah. Tentu berbeda ketika tubuh tinggi kekarnya menaiki motor Yamaha Mio Sporty butut sebelumnya.

Label motor jamet

Sayangnya, lambat laun Zikrul malah makin resah mengendarai motor Yamaha Aerox-nya tersebut. Bukan karena “kecacatan” yang ada pada si Aerox. Karena Zikrul sendiri merasa nyaman-nyaman saja mengendarai motornya itu meski kadang ia membaca ulasan minor tentang spesifikasi Aerox di media sosial maupun blog di internet.

Hanya saja, ia pun bingung apa korelasinya, di Surabaya motor tersebut mendapat cap sebagai motor jamet. Setidaknya di lingkungan teman-teman kuliah Zikrul.

Iklan

“2021-2022 itu kan masa-masa pandemi. Nah, waktu itu di TikTok dan X (dulu masih Twitter) ramai lah orang daerah tetangga sebelah Surabaya yang anak-anak mudanya gandrung pakai Aerox. Style-nya jamet,” ungkap Zikrul.

Dalam video-video pendek yang berseliweran di TikTok dan X, anak-anak muda tersebut membuat konten sinematik yang menunjukkan Aerox miliknya, baik yang masih ori maupun hasil modifan, dengan konsep jedag-jedug.

“Di X malah ada cewek-cewek, ya style jamet lah, kan ditanya, ‘Cowok idaman itu kalau naik apa?’ Jawabannya, ‘Mnimal Aerox.’ Ya begitu-begitu lah,” beber Zikrul.

“Ada juga bocil-bocil (laki-laki) yang bikin konten misalnya, ‘Jadilah pacarku, nanti kujemput pakai Aerox’,” sambungnya kesal.

Karena di lingkaran teman-teman kuliah hanya ia yang punya motor Yamaha Aerox, alhasil Zikrul menjadi bahan ceng-cengan. Padahal ia sendiri tak gitu-gitu amat. Ia mengendarai Aerox ya sebagaimana umumnya orang mengendarai motor. Secara gaya rambut dan gaya berbusana pun sebenarnya ia jauh dari karakteristik jamet.

Apalagi saat ternyata ia punya pacar tak lama setelah si Aerox miliknya kebeli. Teman-temannya membercandainya dengan ungkapan bahwa si cewek kepincut karena Zikrul pakai pelet Aerox.

Baca halaman selanjutnya…

Terpaksa dijual karena kena mental

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2024 oleh

Tags: aeroxharga aeroxkekurangan aeroxkelemahan aeroxmotor yamahaYamaha Aerox
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Nasib motor Yamaha Aerox 2023 usai diisi BBM jenis Pertalite, jadi brebet di Jawa Timur. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Sial Motor Yamaha Aerox 2023 yang Tersiksa karena Pertalite, Brebet hingga Tak Cukup ke Bengkel Sekali

29 Oktober 2025
Disuruh kuliah PTN sama ortu: mau dengan syarat dibelikan motor Yamaha Aerox. Kini berujung menyesal MOJOK.CO
Ragam

Tak Mau Kuliah kalau Tak Dibelikan Motor Yamaha Aerox demi Gaya, Kini Hidup dalam Sesal dan Kekecewaan

20 Agustus 2025
Yamaha Aerox.MOJOK.CO
Ragam

Aerox Dicap Jamet-Norak oleh Orang Kota, tapi Jadi Saksi Bisu Perjuangan dan Kesuksesan Orang Desa

29 Juli 2025
Vega R 2007 tak cocok untuk pergi dari Surabaya ke Mojokerto. MOJOK.CO
Catatan

Nekat Motoran dari Surabaya ke Mojokerto dengan Vega R 2007 Milik Ayah, Nyaris Terjebak di Area Hutan karena Awam Berkendara

7 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.