Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Bangunan Tua di Sleman Jogja Simpan Benda Keramat Bersejarah Sejak 1941, Nyaris Tak Terawat tapi Berdiri Kokoh 81 Tahun

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
16 Juli 2024
A A
Bangunan Tua di Sleman Jogja Petilasan Sunan Kalijaga MOJOK.CO

Ilustrasi - Bangunan tua di Sleman Jogja tempat menguburkan rambut dan kuku Sunan Kalijaga. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bangunan tua di Sleman, Jogja, dipercaya menyimpan rambut dan kuku Sunan Kalijaga. Ada beberapa mitos yang membersamai keberdaan bangunan tua tersebut. Dari kuda yang menolak berjalan hingga sosok astral berwujud pria berbusana khas Jawa.

***

Pada 2020 silam kondisi bangunan tua di Padukuhan Grogol, Seyegan, Sleman tersebut sebenarnya tampak kurang terawat. Tembok bangunannya retak-retak dan mengusam. Catnya pun mengelupas.

Saya datang ke Grogol awalnya dengan bayangan demikian: kalau 2020 sudah seperti itu, mungkin saja saat ini kondisinya benar-benar mengesankan kalau bangunan tersebut adalah bangunan tua. Tapi saya justru pangling.

Saya sempat kebingungan. Pasalnya, tak ada bangunan kusam seperti 2020 silam. Bangunan tua di Sleman, Jogja, itu kini berwarna biru cerah (menyatu dengan warna gedung SMP Muhammadiyah 1 Seyegan yang berdiri di sampingnya). Dengan kondisi bangunan utamanya yang warnanya juga seperti baru.

Bangunan tua di Sleman Jogja sejak 1941

Pagi itu, Rabu (10/7/2024) suasana di sekitar bangunan tua di Sleman, Jogja, tersebut agak lengang. Saya lalu mengitarinya, mencermati beberapa sudut dari bangunan seluas 3×4 m dengan pagar seluas 6×7 m itu. Barangkali ada petunjuk historis yang melekat sejak awal keberadaannya.

Bangunan Tua di Sleman Jogja Petilasan Sunan Kalijaga MOJOK.CO
Bangunan tua sejak 1941 di Grogol tempat mengubur rambut dan kuku Sunan Kalijaga. (Aly Reza/Mojok.co)

Tapi saya hanya menemukan keterangan tahun pada bagian atas pintu bangunan utama, bertuliskan 18-6-1941.

Menurut keterangan Suyanto (pria menjelang 40-an) selaku juru kunci yang baru, tahun 1941 sebenarnya adalah tahun saat bangunan tua tersebut dibangun. Sementara untuk bagian dalamnya memiliki sejarah yang lebih panjang.

Tempat mengubur rambut dan kuku Sunan Kalijaga

Cerita yang berkembang turun-temurun di Padukuhan Grogol, bangunan tua di Sleman, Jogja, itu merupakan tempat mengubur rambut dan kaku Sunan Kalijaga.

Dari cerita yang berkembang di masyarakat sekitar, dulu Raden Sahid alias Sunan Kalijaga sedang dalam perjalanan dakwah di Jogja. Sunan Kalijaga dan beberapa pengikutnya lantas sempat istirahat di Grogol.

Di lokasi yang kemudian berdiri bangunan tua itu, Sunan Kalijaga merapikan rambut dan memotong kukunya. Saat merapikan rambut, ada beberapa helai rambut Sang Sunan yang rontok (grogoli). Itulah kenapa daerah tersebut diberi nama Grogol.

Rontokan rambut dan kuku Sunan Kalijaga oleh pengikutnya kemudian dikumpulkan dan dikubur.

Bangunan Tua di Sleman Jogja Petilasan Sunan Kalijaga MOJOK.CO
Tempat singgah peziarah di depan petilasan Sunan Kalijaga di Grogol. (Aly Reza/Mojok.co)

“Tempat mengubur rambut dan kuku tersebut semakin hari bertambah besar (berupa gundukan),” jelas Suyanto seperti termuat dalam Media Center Pemkab Sleman.

Cerita tersebut tak bisa saya konfirmasi pada data tertulis terkait sejarah dakwah Wali Songo di Nusantara. Hanya saja, di Jogja sendiri ada beberapa situs yang diklaim sebagai peninggalan Sunan Kalijaga.

Iklan

Selain itu, melansir Jogja Cagar, jejak dakwah Sunan Kalijaga di Jogja juga terkonfirmasi dari peninggalan Masjid Kedondong di Banjararum, Kulon Progo. Masjid tersebut tercatat dibangun pada 1477 atas permintaan Sunan Kalijaga usai singgah beberapa saat di Banjararum.

Baca halaman selanjutnya…

Misteri langkah kaki kuda hingga sosok gaib berbusana Jawa

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2024 oleh

Tags: banguna tua di jogjaBangunan TuaJogjapetilasan di jogjasitus di jogjaslemansunan kalijagaurban legend jogjaurban legend sleman
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.