Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

‘Kenikmatan Itu Cuma Tanggal 1-5, Sisanya adalah Seni Bertahan Hidup’ – Gen Z Solo dalam Pusaran Overworked dan Gaji Underpaid

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
13 Januari 2025
A A
Gen Z Solo, dunia kerja.MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Overworked tapi underpaid

Alhasil, Janis pun merasa beban kerja yang dipikulnya pun amat berat. Dalam bahasa kiwari: overworked. Menurutnya, ini bukan hanya soal “keseringan rapat di luar jam kerja”, tapi juga peran pegawai yang kebanyakan palugada.

“Palugada. Semua cross departemen, diminta untuk bisa semua. Harus bisa edit video, nyari klien, sampai jadi PR [public relation, humas],” kesalnya.

Masalahnya adalah, Janis merasa upah yang diterima tak sebanding dengan tenaga yang sudah dia keluarkan. Sejak awal bekerja di perusahaannya, dia belum mengalami kenaikan gaji.

Dengan demikian, dia pun harus bisa bertahan dengan gaji kurang dari tiga juta rupiah per bulan. Sementara pengeluarannya semakin besar karena ada biaya tambahan untuk sewa kos, uang makan, dan kebutuhan lain.

Makanya, kepada saya, Janis merasa kalau dia terjebak. Dia, secara sadar, paham sedang hidup dalam budaya kerja yang toksik. Tapi di sisi lain, dia tak berpikir buat resign karena sadar cari kerja susah.

Lembaga survei PwC sendiri pernah membuat riset, bahwa ada banyak karyawan di seluruh dunia terbebani overworked tapi dibayar rendah (underpaid). Ini menjadi alasan mengapa banyak pekerja, terutama Gen Z, memilih untuk resign dari pekerjaannya.

“Tapi aku belum berpikir resign. Masih coba kuat-kuatin. Soalnya sadar ada keluarga di rumah yang harus dihidupin.”

Hidup enak cuma tanggal 1-5

Janis mengaku, kondisi ini tak cuma dia alami. Banyak teman-teman kantornya mengalami situasi serupa. Bedanya, ada yang memutuskan berhenti di tengah jalan, dan ada juga yang memilih bertahan sepertinya.

“Sejak aku kerja di sini, udah nggak kehitung banyaknya keluar masuk pekerja. Ya itu nunjukkin kalau kantor ini nggak baik-baik aja,” jelasnya.

Mojok sendiri pernah merekam keluh kesah Gen Z di dunia kerja. Kasusnya terjadi di banyak kota dengan cerita yang beragam pula. Namun, kisah-kisah mereka, seragam dengan pengalaman Janis: dieksploitasi oleh perusahaan dengan beban kerja nggak ngotak dan gaji nggak seberapa.

Alhasil, sebagaimana Janis, jangankan buat work life balance, buat napas aja rasanya susah. Sebab, baru saja menyelesaikan satu pekerjaan,, instruksi-instruksi tak masuk akal dari bos sudah datang lagi.

“Makanya, dalam sebulan kita ini dipaksa bahagia cuma lima hari doang kayaknya. Pas habis gajian, tanggal 1-5. Sisanya, ya seni bertahan hidup karena uang habis di tanggal tadi.”

Penulis: Ahmad Effendi

Iklan

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Pontang-Panting Gen Z Terjebak Budaya “Orang Dalam” di Dunia Kerja atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2025 oleh

Tags: Dunia KerjaGen Zgen z solooverworkedpekerja gen zsolounderpaid
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga
Pojokan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah Mojok.co
Ragam

Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah

28 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.