Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan

Menjajal Ibadah di Masjid Pakuwon Mall Jogja yang Megah dan Membuat Pengunjung Keheranan

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
24 Agustus 2023
A A
Menjajal Ibadah di Masjid Pakuwon Mall Jogja yang Megah dan Membuat Pengunjung Keheranan. MOJOK.CO

Ilustrasi Menjajal Ibadah di Masjid Pakuwon Mall Jogja yang Megah dan Membuat Pengunjung Keheranan. MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tidak banyak pusat perbelanjaan yang punya tempat ibadah nyaman. Terkadang tempatnya sempit dan terletak di basement maupun rooftop. Namun, lain cerita di Masjid Pakuwon Mall Jogja.

***

Ada perasaan berbeda dari yang biasa saya rasakan ketika mengunjungi musala atau masjid di sebuah pusat perbelanjaan. Suasana sejuk dari pendingin ruang di seluruh area, bisa seketika menjelma jadi gerah. Sebab lazimnya tempat ibadah terletak di basement maupun rooftop, lokasi yang kurang strategis untuk dijangkau.

Namun, hal itu tidak saya rasakan saat mencoba salat di Masjid Al-Husna, Pakuwon Mall Jogja. Masjid ini hampir dari segala aspek melebihi sejumlah tempat ibadah pusat perbelanjaan lain di wilayah DIY.

Sudah setahun, sejak terakhir kali mengunjungi Pakuwon Mall Jogja. Saat itu juga hanya berkunjung untuk waktu yang singkat di luar jam salat. Sehingga tak sempat mampir ke masjid yang resmi berdiri sejak Maret 2022 silam.

Loker tempat alas kaki di Masjid Al-Husna Pakuwon Mall Jogja. MOJOK.CO
Loker tempat alas kaki di Masjid Al-Husna Pakuwon Mall Jogja. (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Lewat tengah siang, setelah melakukan liputan, akhirnya saya sengaja untuk mampir ke sana untuk salat zuhur. Selain itu rasa penasaran saya untuk berkunjung terpantik dari cuitan YouTuber Ridwan Hanif pada Minggu (20/8/2023) lalu yang mengungkapkan kekagumannya dengan tempat ibadah di mal tersebut.

Menurutnya, ini adalah musala mal berbintang lima. Lokasinya strategis dan fasilitasnya nggak tanggung-tanggung. Memanjakan mereka yang ingin beribadah.

Setibanya di parkiran B1, saya menuju pintu masuk dan menaiki eskalator. Saat masuk lantai utama di area pusat perbelanjaan, seorang satpam lalu mengarahkan saya menuju lokasi masjid berada.

“Naik ke lantai satu Mas, dua lantai dari sini,” terangnya.

Saya lanjut melangkah, sengaja menggunakan eskalator alih-alih lift yang lebih cepat karena ingin melihat-lihat suasana pusat perbelanjaan terbesar di Jogja ini. Sudah lama tidak mampir, terakhir kemari bersama mantan yang sekarang sudah jadi pacar orang.

Lokasi masjid Pakuwon Mall yang strategis

Begitu tangga eskalator membawa saya sampai di menapaki lantai satu, plang penanda penanda arah Masjid Al-Husna langsung terlihat. Pengunjung dengan mudah bisa menemukannya.

Tempat wudu di Masjid Pakuwon Mall Yogyakarta, Minggu (20/8/2023). MOJOK.CO
Tempat wudu di Masjid Pakuwon Mall Yogyakarta, Minggu (20/8/2023) (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Lantai satu Pakuwon mal terbilang lokasi yang strategis. Di sana berderet beberapa gerai pakaian ternama, pusat perbelanjaan elektronik, sampai makanan. Intinya, lantai satu jadi tempat strategis banyak orang berkumpul.

Begitu memasuki lorong menuju masjid, sudah ada beberapa tempat duduk yang bisa pengunjung gunakan untuk beristirahat. Di sana tampak beberapa orang yang menunggu rekan atau kerabat yang sedang salat.

Setelah melewati lorong terdapat pintu masuk terpisah antara jemaah laki-laki dan perempuan. Sekitar pukul satu siang, tidak banyak yang sedang melangsungkan salat. Areanya lapang, baik tempat utama untuk ibadah sampai area rak untuk alas kaki. 

Iklan

Tempat wudu terasa nyaman dan lapang. Begitu pula ketersediaan toilet yang melimpah sehingga tak perlu risau ketika mendadak kebelet. Saya pun bisa langsung melangsungkan salat tanpa menunggu lama.

Saat bersujud, wangi karpet menusuk indera penciuman. Kenyamanan ibadah jadi terjaga di tempat semacam ini. Usai mentas salat pun terasa betah untuk duduk berlama-lama. Meski jelas di masjid Pakuwon Mall ini ada larangan untuk tidur. 

Di sudut lengang masjid siang itu, beberapa jemaah terlihat enggan cepat-cepat beranjak. Salah satunya Efendi (27), seorang wisatawan asal Jakarta yang kebetulan sengaja mencari hiburan di mal ini.

Jauh-jauh ke Jogja, ia tetap menyempatkan ke pusat perbelanjaan meski sekadar untuk melihat-lihat saja. “Ke mal emang buat jalan-jalan saja. Refreshing. Ini juga sendirian,” ujarnya.

Lelaki ini menjadikan jalan-jalan di pusat perbelanjaan sebagai coping mechanism. Sebuah cara untuk menghilangkan penat.

Setelah menyambangi tiga mal besar di Jogja, Efendi berkesimpulan bahwa ini adalah masjid terbaik yang ia temui. Menurutnya ada yang ukurannya juga besar dan cukup megah, tapi lokasinya tidak strategis.

“Baru dua sih nemu masjid mal yang besar dan lokasinya strategis. Satu ya Pakuwon Jogja ini sama satunya di Mega Bekasi Hypermal,” terangnya.

Indikator strategis menurutnya, letak tempat ibadah bukan di lantai basement maupun rooftop. Ia beranggapan dua tempat itu biasanya panas dan tidak nyaman untuk salat.

Bikin pengunjung keheranan

Setelah itu, sambil memakai sepatu, saya duduk di ruang tunggu. Tak berselang lama seorang anak muda keluar dan duduk di sebelah saya. Kami pun berkenalan. 

Masjid di Pakuwon Mall Yogyakarta
Kondisi bagian dalam Masjid Al-Husna di Pakuwon Mall Jogja, MInggu (20/8/2023). (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Pemuda asal Kalasan, Sleman ini bernama Habib Rizki (18). Sejak awal masuk ia mengaku terkesan dengan masjid mal ini.

“Sudah dua kali kemari sejak masjid baru ini berdiri. Pertama kali emang bikin heran. ‘Wah’ banget,” ujarnya antusias.

Habib mengaku biasanya ia terkendala saat beribadah di mal. Sebab, kebanyakan mal di Jogja tempat ibadahnya tergolong sempit. Saat di jam-jam ramai seperti salat magrib dan isya, terutama di akhir pekan, pasti antreannya panjang. Maklum, ada ribuan pengunjung dan karyawan yang ada di bangunan besar tersebut.

“Dulu bapak sering marah-marah kalau nggak sempat salat pas saya di mal. Susah kan kadang, musala penuh,” curhatnya.

Tiba-tiba saja, seorang lelaki tambun menghampiri kami. Setelah menyimak sejenak ia langsung berkelakar, “Enak ini tempatnya. Biasanya di tempat lain luasnya segini doang kan,” katanya seraya menunjuk area tempat rak sepatu yang terbilang cukup luas untuk sebuah masjid.

“Nah ini bapak saya,” sahut Habib sambil tertawa.

Lelaki bernama Saryoto (55) itu mengaku sesekali mengagendakan hiburan bersama keluarga ke mal. Paling sering untuk belanja tapi sesekali mereka nonton film bioskop bersama-sama.

“Enak begini, bisa untuk salat Jumat juga kabarnya. Jadi nggak khawatir kalau ke mal,” kata Saryoto.

Masjid Al-Husna berdiri di area seluas 1.400 meter persegi. Daya tampungnya diperkirakan mencapai 1.100 jemaah. 

Selain masjid, di lantai yang sama juga terdapat gereja yang membuka sesi ibadah di hari Selasa, Jumat, dan Sabtu pukul 18.00. Selain itu ada tiga sesi di hari Minggu yakni pada pukul 10.00, 12.00, dan 17.00.

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Kisah 3 Masjid Tertua di Jogja, Ada yang Pembangunannya Melibatkan Masyarakat Lintas Agama

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2024 oleh

Tags: Masjidmasjid al-husnamasjid pakuwon mallPakuwon Mall Jogjatempat ibadah
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Menemukan kedamaian batin dari rebahan karpet masjid MOJOK.CO
Catatan

Rebahan di Karpet Masjid: Sepele tapi Beri Kedamaian Batin dari Dunia yang Penuh Standar, Tuntutan, dan Mengasingkan

12 November 2025
Pakuwon Mall Jogja, .MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman “Katrok” Pertama ke Pakuwon Mall Jogja, Takut Naik Eskalator hingga Terpaksa Membeli Kaos Rp650 Ribu buat Menutup Rasa Malu

21 April 2025
Bukan Cuma Masjid, Jogokariyan Jogja Ternyata Punya ATM Beras & Wakaf Produktif
Video

Bukan Cuma Masjid, Jogokariyan Jogja Ternyata Punya ATM Beras dan Wakaf Produktif

19 April 2025
pengalaman pertama ke bioskop, pakuwon mall jogja.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Pertama ke Bioskop: Orang Desa Salah Pesan Tiket Mahal sampai Tersesat di Pakuwon Mall Jogja, Mau Bertanya Takut Dikira Kampungan

11 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.