Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kuliner

Warteg Jogja Buyarkan Ekspektasi Perantau Surabaya, Rasa Masakan Tak Bisa Dibandingkan dengan Warteg Surabaya

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
5 Juni 2024
A A
Warteg Jogja Lebih Enak ketimbang Warteg Surabaya MOJOK.CO

Ilustrasi - Perdebatan enak mana antara Warteg Jogja vs Warteg Surabaya. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Warteg di Jogja buyarkan ekspektasi perantau Surabaya. Rasa dari masakan di Warteg Jogja tidak bisa dibandingkan dengan rasa di Warteg Surabaya. Begitulah yang beberapa orang Surabaya simpulkan setelah menyecap menu-menu di Warteg Jogja.

***

Acara Tribute to Kretek pada Jumat (31/5/2024) lalu di Kancane Coffee & Tea Bar, Sleman, Jogja mempertemukan saya dengan dua orang perantau asal Surabaya. Mereka duduk dan ngobrol-ngobrol cukup lama di stan Cethe yang kebetulan saya turut berjaga di sana.

Awalnya kami ngobrol-ngobrol soal tradisi nyethe (melukis batang rokok dengan ampas kopi), lalu soal hal-hal dari Surabaya yang sulit terlupakan, hingga tiba-tiba saja obrolan kami lebih intens membahas soal Warteg.

Warteg Jogja menggugah selera makan

“Warteg Jogja masih lebih mending lah kalau bandingannya Warteg Surabaya,” ujar Febri (26).

Febri sebenarnya asli Pasuruan, Jawa Timur. Ia lalu menghabiskan waktu 4,5 tahun di Surabaya untuk kuliah S1. Sebelum akhirnya ia memutuskan pindah ke Jogja pada 2022 lalu untuk lanjut kuliah di S2.

Febri tentu tak tahu persis bagaimana lidah orang Surabaya asli dalam mencecap Warteg di Surabaya. Namun, bagi perantau pecinta pedas sepertinya, Warteg Surabaya kurang bisa lidahnya nikmati.

Oleh karena itu, saat merasakan masakan di beberapa Warteg di Jogja, Febri menyebut agaknya Warteg di Jogja jauh lebih bisa ia nikmati ketimbang Warteg Surabaya.

Warteg Jogja Lebih Enak ketimbang Warteg Surabaya MOJOK.CO
Salah satu Warteg di Jalan Damai, Ngaglik, Sleman, Jogja. (Aly Reza/Mojok.co)

“Aku makan di sembarang Warteg. Kadang nemu yang masakannya ada pedes-pedesnya. Kalau itu aku cocok banget, khas lidah Jawa Timuran. Ada juga yang rasanya manis-manis, khas Jogja-an,” ucap Febri.

Tapi bagi Febri itu jauh lebih baik. Walaupun sering kali ia nemu masakan Warteg Jogja yang terlalu manis, setidaknya masih ada rasa yang bisa ia cecap. Tak seperti pengalamannya 4,5 tahun di Surabaya, di mana kalau makan di warteg sering kali terasa hambar.

Temuan rasa di Warteg Jogja yang cukup cocok di lidah Febri itu pun tak pelak membuat selera makannya tergugah.

Warteg Surabaya memang sehambar itu

Pengakuan senada juga Lingga (25) ungkapkan. Ia berasal dari Jember. Sama seperti Febri, Lingga sempat kuliah S1 di Surabaya sebelum akhirnya bekerja sebagai barista di Jogja sejak 2023 lalu.

Lingga membenarkan pendapat Febri perihal betapa hambarnya Warteg-Warteg di Surabaya. Dari segi menu pun tak terlalu variatif. Lingga tak tahu nama persis menu-menu di Warteg. Namun, dalam pengamatannya, varian menu Warteg di Jogja lebih beragam ketimbang beberapa Warteg di Surabaya yang pernah ia temui.

“Pas awal ke Jogja, butuh waktu lama untuk berani coba-coba Warteg,” ujar Lingga di sela-sela “kesibukannya” menyethe rokok.

Iklan

“Setelah sekali mencoba, ternyata beda dengan Surabaya. Ada rasanya, nggak hambar,” sambung Lingga. Alhasil, Lingga pun mulai tak ragu untuk makan di Warteg-Warteg Jogja. Meski memang tak sering.

Baca halaman selanjutnya…

Penyebab Warteg Surabaya rasanya hambar

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 Juni 2024 oleh

Tags: Jogjakuliner jawa timurKuliner Jogjakuliner surabayamasakan khas jawa timurmasakan khas surabayamenu di wartegSurabayawarreg surabayawartegwarteg jogja
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO
Esai

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.