Beberapa kuliner Jogja yang legendaris konon jadi langganan keluarga Sultan Jogja. Mulai dari Sri Sultan HB IX sampai Sri Sultan HB X. Warung-warung ini punya cita rasa khas yang melenda.
Mojok punya pengalaman mengeksplorasi khazanah kuliner Jogja. Di beberapa warung legendaris yang kami kunjungi, ada banyak cerita soal sejarah. Termasuk soal cita rasa masakan yang ternyata cocok di lidah keluarga raja Jogja.
Rata-rata warung yang konon menjadi langganan keluarga Sultan Jogja umumnya tergolong legendaris. Bahkan, ada yang sudah satu abad menyajikan cita rasa yang menggoyang lidah masyarakat.
Warung Bu Spoed yang pernah menolak permintaan Sultan Jogja
Warung Bu Spoed letaknya di Jalan Ibu Ruswo No 32, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Bukan hal baru, jika masakan di warung ini sudah habis sebelum waktunya. Buat kalian yang mau mampir, ini jadi catatan penting. Sebaiknya jangan datang terlalu siang.
Sari Dwijayanti, pengelola Warung Bu Spoed bercerita kalau ia biasa memasak sampai 60 jenis sayur. Tapi, tetap saja habis.
“Paling banyak ada 60, bisa kurang tiap harinya soalnya tempatnya ndak cukup. Menu banyak pun juga cepet habis,” ujar perempuan berumur 33 tahun itu.
Warung ini didirikan oleh Mbah Harjo, buyut dari Sari Dwijayanti, pada tahun 1920-an. Warung ini sudah melegenda, bahkan sempat jadi langganan Sri Sultan HB IX pada masanya.
Sari ingat, dulu, simbahnya pernah bercerita kalau ada orang dari kraton. Lelaki itu datang saat warung sedang ramai.
Rupanya, pria itu diminta oleh Sultan Hamengkubowono IX untuk memborong menu masakan kesukaannya, tahu-tempe bacem. Seusai mengantrei, pria yang merupakan tangan kanan sultan mengatakan ingin membeli semua tahu-tempe bacem yang tersedia.
Dengan tegas, simbah menjawab, “Nggak bisa. Ini buat pembeli nanti,” dengan tangannya yang masih sibuk membungkus masakan lain, beliau melanjutkan, “Kalau mau ya, setengah aja. Kalau semua nggak boleh, kasian pelanggan lain yang cari,” kata Sari menirukan simbahnya.
Empal Bu Warno, kuliner Jogja di Pasar Beringharjo
Selanjutnya, ada warung sederhana yang terletak di Pasar Beringharjo. Warung ini menjual olahan empal dan jerohan sapi yang nikmat. Namanya, Empal Bu Warno.
Hingga sekarang, Empal Bu Warno melewati dua generasi, kini dipegang oleh cucu-mantunya, Widya (47). Ia tak tahu persis sejarah kios empal di Pasar Beringharjo ini. Lantaran baru datang ke Yogya tahun 1998. “Yang saya tahu, setelah mertua meninggal tahun 2011, Empal Bu Warno diamanahkan pada suami saya sebagai anak tertua,” ungkapnya.
Resep Empal Bu Warno tidak pernah berubah. Suami Widya menyimpan resep turun temurun itu. Menurutnya, keistimewaan Empal Bu Warno terletak pada potongan daginya yang besar dan tebal.
Empal Bu Warno memang menjadi favorit para publik figur, seperti Najwa Shihab, Sudjiwo Tedjo, Olga Lydia, Mike Amalia, Tora Sudiro, dan Butet Kartaredjasa. Bahkan Henidar Amroe pernah datang ke rumahnya. Begitu pun Lydia Kandou yang baru dua bulan lalu singgah dan santap siang di Empal Bu Warno cabang Jalan Brigjen Katamso, Mergangsan.
Tidak hanya deretan publik figur, keluarga besar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat juga menjadi langganan Empal Bu Warno. “Khususnya keluarga Sultan Hamengkubuwono IX” ungkap Widya.
Sego Welut Mbak Surani yang menggoda
Agak beralih ke sisi barat, ada kuliner Jogja yang konon pernah jadi langganan Sultan Jogja. Namanya yakni Sego Welut Mbak Surani yang dirintis oleh Mbah Darmo pada 1945. Hingga sekarang, resep mangutnya masih bertahan seperti masa perintisan.
Selepas kemerdekaan, tepatnya di sekitar tahun 1947 hingga 1950-an, konon Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB IX konon menjadi langganan warung Mbah Darmo. Bahkan di waktu itu Sultan HB IX yang memang terkenal suka blusukan itu datang hanya menggunakan sepeda onthel.
“Kalau cerita Sri Sultan HB IX itu saya dengar dari cerita Mbah Darmo,” kata Surani.
Belut goreng berpadu dengan sambal pedas terasa begitu nikmat. Belum lagi, ada lauk mangut yang menambah cita rasa menjadi lebih menggoda.
Brongkos Bu Rini kuliner Jogja langgan Sultan HB X
Brongkos terkenal sebagai makanan lezat dari Jogja. Penampakannya seperti rawon, kuahnya hitam pekat dan bersantan. Salah satu destinasi makan brongkos legendaris di Jogja adalah Warung Brongkos Bu Rini yang terletak di
Seporsi brongkos di sini berisi koyor, kacang, tahu, dan telur. Rasanya gurih nikmat. Konon, Sri Sultan HB X pelanggan warung ini. Namun untuk yang terakhir ini, Mojok mendapatkan infonya dari beberapa tulisan di internet. Belum sempat berkunjung langsung. Kendati begitu, kelihatannya tetap nikmat.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Sate Donal Pak Min Kaliurang, Racikan Lezat Penjaga Rumah Peristirahatan Sultan Jogja
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News