Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Putuskan Kuliah S2 UGM Bukan untuk Cari Kerja: Ingin Studi Lebih Serius hingga Bangun Relasi Bisnis, Ijazah S2 Belum Tentu Laku

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
10 Mei 2024
A A
kuliah s2 ugm.MOJOK.CO

Ilustrasi kuliah S2 (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

S2 buka peluang kerja, tapi bukan semata mengandalkan ijazahnya

Selanjutnya, ia tidak memungkiri bahwa kuliah S2 di UGM juga karena alasan karier. Faktor ini ia taruh di bagian terakhir, lantaran menurutnya memang tidak terlalu mengandalkan ijazah yang nantinya bakal ia dapat. Jika hendak berkarier sebagai dosen atau akademisi mungkin ijazah tersebut jadi syarat mutlak.

Namun, menurutnya, lulusan S2 punya potensi mendapat kerja yang dengan posisi yang lebih mentereng sekaligus gaji yang lebih besar ketimbang mayoritas fresh graduate. Tapi bukan sekadar ijazah yang dibutuhkan.

“Prospeknya besar tapi bukan sekadar mengandalkan ijazah. Jejaring relasi jadi penting. Kalau pengalaman pribadiku, sejauh ini sudah cukup banyak bangun jejaring jadi ijazah sebagai landasan legal formal pendidikan penting untuk masuk di posisi tertentu yang aku harapkan,” terangnya.

S2 karena memang ini belajar untuk kembangkan bisnis

Kisah lain datang dari Taufiq (26) yang pada 2024 ini lanjut kuliah S2 di MM UGM. Dulunya, ia merupakan sarjana hukum dari sebuah PTN lain.

Menyandang gelar sarjana hukum saja menurutnya belum cukup untuk langsung terjun di dunia kerja yang linier. Menurutnya, kuliah hukum itu perlu dilengkapi dengan berbagai sertifikasi lain bahkan studi lanjut di bidang yang sama supaya bisa siap memasuki dunia kerja.

Mulanya sempat punya cita-cita buat menjadi notaris atau mendalami bidang hukum bisnis. Namun, agar bisa memasuki dua ranah itu jalan panjang masih menantinya.

“Mau jadi advokat, notaris, harus belajar lagi. Ambil kursus, magang, dan segala macamnya. Bahkan ada batas minimal usianya,” katanya.

Beruntung, calon mahasiswa UGM ini memang punya orang tua yang mampu menyokongnya secara finansial untuk langsung melanjutkan S2 tanpa perlu pusing mencari beasiswa. Hal inilah yang kemudian membuatnya mantap untuk mendaftar di MM UGM.

Soal pilihan melompat dari hukum ke manajemen, menurut Faris hal itu karena ia ingin bisa lebih mendalami urusan bisnis. Kebetulan, keluarganya memang berlatarbelakang pengusaha.

“Jadi ya selain menambah ilmu, investasi ke diri lah ibaratnya, juga ya jaga-jaga untuk memperkuat basic bisnis,” paparnya mantap.

Pilihan kuliah S2, baik di UGM maupun berbagai kampus lain, tentu datang dengan motif beragam. Dua narasumber Mojok, adalah gambaran dari mereka yang alasannya tidak semata-mata untuk mencari kerja.

Di Indonesia, jumlah mereka yang bisa menempuh studi hingga S2 masih tergolong sedikit. Pada 2021,  Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat, hanya 822,47 ribu jiwa atau 0,3% penduduk Indonesia yang berpendidikan hingga jenjang S2.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

Iklan

BACA JUGA Habis Sarjana Pilih Langsung Kuliah S2 UGM daripada Dianggap Nganggur dan Pelihara Tuyul  

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2024 oleh

Tags: fresh graduatekuliah s2s2s2 ugmUGM
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
ugm.mojok.co
Pendidikan

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.