Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Pengalaman Mahasiswa Tinggal di Kos Minim Ventilasi di Jogja yang Menyiksa, Dana Terbatas Sulit Cari yang Ideal

Voja Alfatih oleh Voja Alfatih
15 Mei 2024
A A
Pengalaman Mahasiswa Tinggal di Kamar Kos Minim Ventilasi di Jogja yang Menyiksa, Dana Terbatas Sulit Cari yang Ideal

Pengalaman Mahasiswa Tinggal di Kos Minim Ventilasi di Jogja yang Menyiksa, Dana Terbatas Sulit Cari yang Ideal

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Penempatan jendela kamar kos yang tidak tepat

Nok (25) juga pernah mengalami hal serupa waktu berkuliah di Jogja. Ia pernah menetap di salah satu kos di Kecamatan Depok, Sleman pada 2022. Kos yang ia tempati adalah kos kosongan berukuran kira-kira 3×4 meter. “Fasilitas kamar mandi luar dan dapur bersama. Listrik beda lagi, no wifi,” jelasnya, Selasa (7/5/2024).

Kamar Nok kebetulan berada di ujung. Sudah di ujung, kamarnya hanya dilengkapi satu jendela saja. Dan jendela satu-satunya ini tidak terlalu berguna. “Jendelanya enggak menghadap ke arah angin berembus dan gak ada sinar Matahari. Kalau buka pintu juga tetap aja anginya enggak kerasa. Sampai-sampai kalau di kamar, kipas angin harus nyala terus-terusan,” keluh Nok.

Perempuan asal Bandung ini juga bercerita kalau ia pernah menetap di asrama UGM Bulaksumur. Sirkulasi udara di asrama berbanding terbalik dengan kosnya. “Kalo di situ sirkulasi udaranya enak karena ada dua jendela dan satu jendela menghadap ke arah yang angin dan Matahari bisa masuk,” jelas Nok.

Di salah satu tweet-nya, Nok membagikan pandangannya mengenai kos yang punya sirkulasi udara baik. Sepengalamannya, kos yang sirkulasi udaranya beres itu beberapa kos eksklusif yang biaya sewanya sampai di atas satu juta per bulannya dan asrama UGM—bukan kos.

Memaklumi kondisi kos

Meski panas, Akhyar merasa kos-kosannya tergolong cukup nyaman. “Kalau dibilang nyaman, saat itu cukup nyaman karena hitungannya kosan baru jadi,” jelasnya. Selain itu, menurutnya fasilitas yang ia terima cukup sepadan dengan biaya sewanya. “Garasi meminimalisir maling kendaraan, dekat dengan perumahan warga, dan harganya yang lumayan murah untuk kos kosongan gratis listrik,” jelas Akhyar.

Akhyar menjelaskan kalau saat itu rata-rata kos kosongan dengan listrik bisa sampai 700 ribu. Ia hemat sekitar 300 ribuan. Selain itu, hal lain yang membuatnya nyaman adalah kondisi kos di malam hari yang tidak panas. “Kalau malam gak terasa panas karena dulu cuacanya gak sepanas sekarang,” tambahnya.

Contoh kamar kos (Dokumentasi narasumber)

Begitu juga dengan Nok. Meski gerah, pengap, dan membuatnya tidak nyaman, ia maklum dengan kondisi kamar kosnya karena biaya sewa. “Tidak terlalu nyaman. Jadi gampang stres kalo diam di kamar terus. Tapi mengingat biayanya segitu, jadi, ya, maklum aja,” ujar Nok. Ia membayar sewa 5,5 juta untuk satu tahun. Sekitar 460 ribu per bulan.

Mungkin sudah banyak kos yang menerapkan listrik dan wifi gratis beserta kamar mandi dalam sebagai standar baru kos-kosan. Namun, hal mendasar seperti sirkulasi udara yang memadai semestinya lebih menjadi prioritas bagi para pemilik kos berapa pun biaya sewanya. Dan ini tidak hanya untuk DIY, tapi seluruh daerah yang banyak perantaunya.

Reporter: Voja Alfatih
Editor: Hammam Izzudin

BACA JUGA Nestapa, tapi Rela: Tinggal di Kos Murah Rp125 Ribu per Bulan di Jogja

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2024 oleh

Tags: Jogjakamar koskos murahruanganventilasi
Voja Alfatih

Voja Alfatih

Kru Magang Mojok.co

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.