Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Semester 14 tapi Skripsi Baru Dua Lembar, Mahasiswa ITS Terakhir di Angkatan Tolak Menyerah Demi Orang Tua

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
5 Maret 2024
A A
mahasiswa ITS surabaya terakhir di angkatan skripsi baru dua lembar.MOJOK.CO

Ilustrasi mahasiswa ITS (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Teman seangkatan mahasiswa ITS di jurusannya sudah lulus semua. Tinggal ia seorang yang selangkah lagi menuju semester 14 tapi skripsi baru dua lembar. Menjalani hari-hari sepi di Surabaya dengan tekanan.

***

Mabrur, narasumber Mojok pada liputan Mahasiswa ITS Lulus Sarjana Jelang Drop Out, Sidang Skripsi Kaget Ketemu Teman yang Sudah Jadi Dosen bercerita kalau ada teman dengan nasib yang lebih berat. Mabrur lulus sidang skripsi pada akhir semester 13 akhir Januari silam.

“Temanku, terakhir aku sambangi di kos, mengaku skripsinya baru dua lembar. Padahal, tinggal menunggu hari masuk semester 14,” kata Mabrur beberapa waktu lalu.

Berbekal informasi dari Mabrur, saya akhirnya bisa terhubung dengan Ando* (25), bukan nama sebenarnya. Mahasiswa Fakultas Sains dan Analitika Data ITS ini sejak semester 13 lalu sudah jadi penunggu terakhir di angkatan 2017 jurusannya.

“Sejak semester 10 sudah banyak yang lulus, semester 12 semakin sepi bisa dihitung jari, semester 13 tinggal aku sendiri. Jangan sebut jurusanku ya,” katanya saat Mojok hubungi Sabtu (2/3/2024).

Satu hal yang jelas, jurusan Ando terbilang favorit. Ia pun dulunya saat SMA terbilang siswa yang rajin dengan nilai bagus. Pasalnya Ando berhasil mendapat beasiswa penuh saat kuliah di ITS. Setidaknya sampai semester delapan karena beasiswa tidak mentolerir mahasiswa telat lulus.

mahasiswa its surabaya kesepian semester 14.MOJOK.CO
Ilustrasi kesepian jadi lulusan terakhir di angkatan (Christian Erfurt/Unsplash)

Di kos yang terletak di daerah Keputih, Surabaya, hari-hari penuh sepi terlewati. Sebagian besar teman-temanya yang sudah wisuda rata-rata keluar dari Surabaya.

Penyesalan karena lalai di semester awal hingga pertengahan di ITS

Memang, ada beberapa yang masih tinggal di Surabaya. Namun, dunianya sudah jauh berbeda. Mereka sudah jadi sibuk bekerja.

“Ya sempat ada satu teman seangkatan yang sering ketemu di semester 13 lalu. Tapi dia jadi asisten dosen, aku jadi mahasiswa di kelas teori tambahan karena ada kurikulum baru,” kelakar lelaki asli Cirebon ini.

Ando, kadang menyesali perjalanan kuliah di ITS. Ia mengaku mulai keteteran sejak semester tiga. Kuliah yang berkutat dengan data dan perhitungan matematis sempat membuatnya kewalahan. Di sejumlah mata kuliah penting, ia ketinggalan.

“Ditambah lagi, biasa mahasiswa awal sering manfaatin jatah bolos. Eh malah kebablasan,” kenangnya.

“Dibilang sulit sih nggak sulit banget. Asal rajin bisa, tapi ya karena malas jadi begini,” sambungnya.

Ando hobi bermain gim dan berselancar di dunia maya, salah satu alasannya kerap teralihkan dari fokus kuliah. Kondisi itu semakin parah saat pandemi Covid-19 melanda. Semua kuliah beralih jadi daring sehingga kesadaran diri mahasiswa sangat menentukan dalam proses perkuliahan.

Iklan

Sayangnya, Ando mengaku agak terlena dengan kesenangannya hingga akhirnya kuliahnya terus terbengkalai. Hingga akhirnya, ia menjadi orang terakhir di angkatan jurusannya yang belum lulus pada 2024 ini.

Baca halaman selanjutnya…

Berjuang di tengah sepi, siap jatuh bangun hindari drop out demi orang tua

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 Maret 2024 oleh

Tags: ITSmahasiswa itsskripsiSurabayawisuda
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit MOJOK.CO
Ragam

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit

10 November 2025
Wisudawati jual harta berharga untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), sempat ditolak di PTN. MOJOK.CO
Kampus

Uang Habis untuk Biaya Pengobatan Ibu sampai Jual Harta Berharga agar Bisa Kuliah, Kini Jadi Wisudawati dengan Segudang Prestasi

27 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.