Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa UGM Malu dengan Dosen-dosennya di Fisipol UGM yang Jadi Operator Politik Jokowi

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
9 Februari 2024
A A
Mahasiswa UGM Malu dengan Dosen-dosennya di Fisipol UGM yang Jadi Operator Politik Jokowi MOJOK.CO

Ilustrasi Mahasiswa UGM Malu dengan Dosen-dosennya di Fisipol UGM yang Jadi Operator Politik Jokowi. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mahasiswa UGM nilai dosen-dosen UGM yang ada di dekat Jokowi punya kepentingan

Muhammad Daffa (22) Mahasiswa UGM Jurusan Hubungan Internasional Fisipol UGM, mengatakan ia tertarik dengan politik pemerintahan, sehingga meski bukan jurusan Departemen Politik Ilmu Pemerintahan, ia pernah ikut di kelas jurusan tersebut karena tertarik dengan isu tersebut.

Bagaimana pandangan Daffa dengan adanya pandangan dosen di UGM yang disebut-sebut jadi operator politik Jokowi?

“Kalau dari pandangan saya pribadi sebenarnya cukup memalukan atas apa yang mereka lakukan. Mereka adalah akademisi punya ilmu dan pintar. Namun, lagi-lagi orang pintar itu belum tentu orang yang baik yang bisa menggunakan ilmunya dengan baik,” kata Daffa. 

Daffa melihat terutama dalam masa pemerintahan Jokowi di periode kedua banyak akademisi yang tidak menggunakan ilmunya dengan baik, lebih terasa lagi menjelang Pemilu 2024. “Bahkan yang bergelar guru besar sekalipun tidak bisa menggunakan ilmunya dengan baik,” ujar Daffa. 

Daffa mengatakan, obrolan yang sekarang berkembang di tongkrongan bersama mahasiswa UGM lainnya, khususnya mahasiswa Fisipol UGM, tak jauh dari orang-orang yang ada di kubu Jokowi. Terutama yang berada di gerbong pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02. 

Ia dan teman-temannya membagi orang-orang tersebut dalam tiga golongan. Pertama, orang-orang yang punya kepentingan, kedua orang-orang yang memang tersandera karena isu. Ketiga orang yang tidak bisa menyikapi situasi saat ini dengan kritis.

“Kami sepakat, dosen-dosen kami di Fisipol UGM adalah orang-orang yang punya kepentingan, entah karena yang mereka dapatkan di UGM kurang, sehingga mencoba mencari kuasa dan materi dengan cara mendekatkan para pemerintahan saat ini, atau mereka punya kepentingan lain yang tidak kita tahu,” kata Daffa.

Bukan hanya malu, tapi miris

Menurut Daffa, ia dan teman-temannya bukan hanya  merasa malu, tapi juga miris. Ini karena sebagai intelektual mereka sudah jauh belajar tentang ilmu politik, tapi menggunakannya dengan tidak etis. 

“Tapi tidak bisa dipungkiri juga, ilmu politik dan ilmu pemerintahan yang dosen-dosen Fisipol UGM ajarkan ke mahasiswa itu juga mengajarkan tentang cara melanggengkan kekuasaan. Akhirnya ilmu-ilmu tersebut memang mereka gunakan, tapi tidak dengan cara yang etis. Tidak dengan cara semestinya,” katanya .

Daffa menceritakan yang terjadi di Departemen Hubungan Internasional UGM. Dari apa yang ia saksikan dan rasakan, dosen-dosen UGM di departemennya berada pada kubu yang silang pendapat dengan apa yang pemerintah sekarang lakukan. 

“Banyak hal, tapi yang paling utama itu pasti terkait bagaimana demokrasi mulai digerus nilai-nilainya dengan cara yang tidak etis, Bahkan ternyata pelakunya orang-orang yang ada di UGM itu sendiri yang mendukung Jokowi,” kata Daffa. 

Pratikno bantah sebagai operator politik Jokowi

Praktino ketika mendapat pertanyaan dari Tempo apakah menjadi operator politik Jokowi, menjawab bahwa tugas Menteri Sekretaris Negara meliputi pemberian dukungan teknis, administrasi, dan analisis urusan pemerintah untuk membantu presiden dan wakil presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan. Sehingga ia perlu aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua menteri, kepala lembaga, kepala daerah. Termasuk dengan mitra kerja pemerintah sesuai dengan ketentuan.

Ardi Dwipayana dalam tanggapannya di Tempo.co tentang banyaknya aksi dari berbagai kampus yang mengkritik Jokowi mengatakan, dalam negara demokrasi, kebebasan untuk menyampaikan pendapat, seruan, petisi maupun kritik harus dihormati. Kritik, kata Ari, adalah vitamin untuk terus melakukan perbaikan pada kualitas demokrasi di negara kita.

Iklan

“Demikian perbedaan pendapat, perbedaan perspektif, perbedaan pilihan politik adalah sesuatu yg sangat wajar dalam demokrasi,” kata Ari.

 

Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammam Izzuddin

BACA JUGA Mengenang Prof Koesnadi: Rektor UGM di Era Anies dan Ganjar, Pencetus KKN yang Membuat Semua Mahasiswa Tersentuh

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2024 oleh

Tags: FISIPOL UGMjokowimahasiswa fisipol ugmmahasiswa ugmorkestrasi elektoralpilihan redaksiUGM
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.