Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Penyesalan Mahasiswa Surabaya yang Sombong Ambil Jurusan Susah di UNAIR, Kesulitan Jalani Perkuliahan Hingga Berujung Pindah ke PTS karena Nyaris DO

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
7 April 2024
A A
Dominasi Ormek di Unair dan UINSA Surabaya Bikin Mahasiswa Muak, Bagi-Bagi Kursi Sampai Korupsi.MOJOK.CO

Ilustrasi Dominasi Ormek di Unair dan UINSA Surabaya Bikin Mahasiswa Muak, Bagi-Bagi Kursi Sampai Korupsi (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mahasiswa Surabaya menyesal karena nekat mengambil jurusan yang terkenal sulit di Universitas Airlangga (UNAIR). Memang, ia berhasil lolos di seleksi tes tertulis SNBT (dulu SBMPTN). Sayangnya jalan masuk tak semulus jalan keluar, karena nyatanya dia nyaris saja DO gara-gara sulit mengikuti perkuliahan.

Farhan* (27), nama mahasiswa tersebut, lolos Jurusan Statistika UNAIR pada SNBT 2015 lalu. Secara persaingan, buat lolos ke jurusan ini memang tak seketat Jurusan Kedokteran ataupun Farmasi. 

Namun, kelolosan itu menjadi penting karena konon kuliah di Statistika UNAIR bisa membuatnya dipandang sebagai “mahasiswa cerdas”. Paling tidak, pandangan ini yang dipercaya siswa-siswa di Surabaya semasa Farhan masih SMA.

Sejak awal sudah optimis tembus UNAIR

Lolosnya Farhan ke Jurusan Statistika UNAIR, sebenarnya bukan hal yang mengagetkan. Sejak masih SMA, ia memang menjadi siswa top di sekolahnya.

Farhan bersekolah di salah satu SMA negeri di Surabaya. Selama tiga tahun, ia selalu mendukuki ranking paling tidak tiga besar kelas. Peringkat paralelnya pun juga tak pernah keluar dari 10 besar. 

“Makanya, dulu merasa di atas angin bisa lolos PTN secara gampang,” kata Farhan, saat Mojok hubungi Sabtu (6/4/2024).

Mahasiswa Surabaya ini bercerita kalau di sekolahnya dulu ada budaya adu prestis antarsiswa yang tergolong pintar. Salah satunya, adalah lolos ke PTN di jurusan yang terkenal sulit.

“Seingatku dulu, kalau UNAIR paling bare minimum itu lolos Psikologi. Bagi anak saintek kayak aku, lolos Statistika atau TI [Teknik Informatika] itu udah jadi keharusan,” jelasnya.

Karena gagal di percobaan pertama pada SNBP 2015 (dulu SNMPTN), Farhan kembali mencoba di SNBT. Statistika UNAIR ia taruh di pilihan pertama, sementara Matematika di pilihan kedua. “Aku lolos di pilihan pertama. Setahuku di sekolahku dulu cuma aku yang tembus UNAIR.”

Sebagai informasi, saat Farhan lolos pada 2015, ketetatan masuk Statistika UNAIR mencapai 1:26. Kini, pada SNBT 2024, tingkat selektivitas turun menjadi 1:10. 

Kuliah ternyata susah, sampai harus mengandalkan joki tugas

Pada semester-semester awal, Farhan belum menemui kesulitan berkuliah di Jurusan Statistika UNAIR. Kuliahnya masih normal-normal saja, tak ada hal-hal yang membuatnya susah.

“Nah itu dia, aku ngerasa di atas angin banget soalnya di semester satu dan dua kuliah kerasa masih gampang. Kayak cuma ngulang pelajaran SMA,” jelasnya.

Kesulitan mulai dia jumpai ketika memasuki semester ketiga dan seterusnya. Terlebih, pada semester lanjutan ini, mulai ada mata kuliah pemrograman–mata kuliah yang sangat tak dikuasai oleh Farhan.

Di sini anehnya. Bagi teman kelas Farhan, pemrograman justru dianggap sebagai mata kuliah yang paling asyik. Namun, bagi Farhan, ini adalah mata kuliah yang sangat menjengkelkan. Selama satu semester, ia nyaris tak mendapatkan apa-apa di mata kuliah ini. Nilainya pun cukup jeblok.

Iklan

Saking pusingnya, untuk beberapa tugas kuliah pun Farhan memutuskan pakai joki. “Soalnya malu kalau nilai benar-benar jeblok. Sementara teman sekelas kelihatan pinter-pinter. Ngerasa paling goblok, dan insecure sendiri,” jelas mahasiswa Surabaya ini. Semester tiga dan seterusnya, Farhan menjalani perkuliahan dengan ancur-ancuran. IPK-nya pun jug awut-awutan.

Baca halaman selanjutnya…

Memutuskan pindah ke PTS. Sudah enggak kuat kuliah di Statistika UNAIR.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 April 2024 oleh

Tags: jurusan paling susah di UNAIRmahasiswa surabayaStatistika UNAIRunairUNAIR Surabaya
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Beasiswa KIP Kuliah di Tangan yang Tepat: Jadi 2 Bisnis Berkembang meski Dikhianati-Diremehkan, Malah Tak Lupa Kasih “Bantuan” MOJOK.CO
Kampus

Beasiswa KIP Kuliah di Tangan yang Tepat: Jadi 2 Bisnis Berkembang meski Dikhianati-Diremehkan, Malah Tak Lupa Kasih “Bantuan”

27 Oktober 2025
Unair Surabaya.MOJOK.CO
Kampus

Unair Surabaya Memang Kampus Impian, tapi PTS Kecil di Solo yang Menghidupkan Kembali Mimpi Saya

11 Oktober 2025
Unesa selamatkan mahasiswa Surabaya yang ditolak IPB dan Unair di Jurusan Ilmu Gizi. MOJOK.CO
Kampus

Ditolak Unair 2 Kali, Unesa Selamatkan Saya Jadi Sarjana Ilmu Gizi dengan Karier yang Mentereng

1 Oktober 2025
Sarjana lulusan kampus terbaik Indonesia seperti Unair, UGM, bahkan UI: tetap tak lolos CPNS dan susah cari kerja. Sekali dapat langsung job hugging MOJOK.CO
Ragam

Kuliah S1-S2 di Kampus Terbaik Indonesia Merasa Gagah, Tapi Lulus Jadi Sarjana Payah dan Bernasib Terlunta-lunta

25 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.