Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Teganya Mahasiswa KIP Kuliah di Kampus Surabaya, Setelah Bisa Hidup Hedon Malah Telantarkan Bapak Ibu yang Miskin, Balas Dendam karena Dulu Minta Apa-Apa Tak Pernah Dituruti

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
8 Mei 2024
A A
Mahasiswa KIP Kuliah Surabaya Telantarkan Orangtua MOJOK.CO

Ilustrasi - Mahasiswa KIP Kuliah hidup hedon di Surabaya. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mahasiswa KIP Kuliah Surabaya telantarkan orangtua

Sebenarnya Fia agak keberatan jika disebut menelantarkan orangtuanya. Tapi cerita yang kemudian berkembang di lingkarannya di kampus Surabaya menyebutnya demikian. Fia tak punya waktu untuk klarifikasi.

“Kejadiannya semester 4 lalu. Gara-gara kejadian itu teman kosku sampai pindah. Aku menduga, cerita kejadian itu bisa menyebar ya mungkin karena mantan teman kosku itu yang cerita,” ujar Fia.

Ceritanya, sudah sejak semester 2 orangtua Fia berniat ingin nyambangi Fia di Surabaya. Orangtua Fia hanya ingin tahu bagaimana kondisi sang anak di Surabaya. Namun, Fia melarang.

“Karena ujung-ujungnya pasti ngerepotin,” kata Fia.

Hingga akhirnya, di semester 4, tanpa bilang Fia terlebih dulu, orangtuanya berangkat naik bus dari Tulungagung menuju Surabaya untuk nyambangi anak keduanya tersebut. Bapak Fia baru mengabari ketika sudah tiba di Terminal Bungurasih pada siang hari.

Karena kedatangan keduanya adalah kedatangan yang tak Fia inginkan, Fia sontak kesal bukan main dengan kedatangan orangtuanya itu. Fia sempat menemui orangtuanya itu di masjid Terminal Bungurasih. Tapi setelah itu Fia langsung pamit balik kos. Meninggalkan kedua orangtuanya di masjid Terminal Bungurasih.

“Nggak samean ajak makan dulu?” tanya saya refleks.

“Aku sudah kesel. Jadi nggak ada pikiran. Teman kosku juga nawarin biar orangtuaku nginep di kos aja, biar temenku itu yang sementara ngungsi di kos lain. Tapi aku menolak,” jawab Fia, dengan agak terbata-bata saat menceritakan bagian ini.

Kesal atas kemiskinan orangtua

Malam harinya, bapak Fia mengabari kalau bakal balik ke Tulungagung malam itu juga. Fia mengiayakan, tak berpikir mencegah. Kejadian itulah yang kemudian membuat teman kosnya sampai merasa tak habis pikir hingga kemudian memilih pindah.

Fia juga mengaku sampai ditelpon kakak perempuannya. Kakak perempuannya sampai nangis kenapa Fia bisa bersikap demikian pada kedua orangtuanya.

“Setelah kurenungkan, sikapku memang keterlaluan. Aku ngaku salah. Tapi aku cuma merasa, bapak dan ibu itu udah nggak ngasih apa-apa di hidupku. Biayin kuliah aja nggak bisa. Jadi sekarang biarkan aku menikmati hidupku. Jangan malah datang-datang merepotkan,” ujar mahasiswa KIP Kuliah tersebut.

Fia memang belum pernah meminta maaf pada bapak dan ibunya atas kejadian tak menyenangkan di Terminal Bungurasih, Surabaya itu. Hanya saja, sejauh ini Fia merasa orangtuanya tak pernah mengungkit-ungkit. Orangtuanya masih memperlakukan Fia dengan sangat baik tiap ia pulang ke Tulungagung.

“Kekasalanku pada bapak dan ibu ya cuma itu, karena nggak bisa memenuhi apa yang aku inginkan,” tutup mahasiswa KIP Kuliah di kampus Surabaya itu.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

Iklan

BACA JUGA: Pedih Mahasiswi Yatim Kampus Salatiga Berjuang Skripsian Sambil Kerja dan Sakit-sakitan Demi Ibu tapi Dipersulit Dosen Pembimbing, Sudah Semester 12 Cuma Mandek di Bab 1

Ikuti berita an artikel Mojok lainnya Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2024 oleh

Tags: beasiswakampus di surabayakampus negeri di surabayakip kuliahkipkmahasiswa kipk hidup hedonmahasiswa surabayapilihan redaksiuniversitas di surabaya
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.