Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Demi Kerjaan, Nekat Kuliah S2 di UGM untuk Koreksi Kekeliruan Selama 14 Semester Jadi Mahasiswa UB Malang

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
16 Juni 2024
A A
kuliah s2 UGM setelah tersesat di UB Malang.MOJOK.CO

Ilustrasi kuliah S2 (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ini adalah kisah dari seorang alumnus UB Malang yang pilih lanjut kuliah S2 UGM. Ia ingin mengoreksi kekeliruan yang telah ia jalani selama 14 semester kuliah S1.

Ayunda (27), sejak SMA memang sudah menyukai dunia sains dan ilmu eksakta. Tidak ada rumpun sosial dan humaniora yang jadi pilihan saat mendaftar dan ikut seleksi berbagai kampus pada 2014 silam.

“Aku anak eksak banget sejak SMA. Awalnya daftar Jurusan Kedokteran, Geodesi, dan Geomatika,” kenangnya saat Mojok hubungi Minggu (16/6/2024).

Ada beberapa kampus yang ia tuju. Selain UB Malang, ada ITS dan UGM. Ia benar-benar menghabiskan banyak waktunya di masa akhir SMA untuk belajar. Ikut les dari pagi sampai malam. Meski akhirnya ia gagal dalam SBMPTN.

Perjuangannya berlanjut saat ujian mandiri. Ia mendaftarkan diri ke UGM dan UB. Rezeki akhirnya membawanya jadi mahasiswa UB Malang. Saat itu, Ayunda tak sama sekali tak terpikir akan kuliah S2 UGM. Apalagi, jurusannya menyebrang jauh ke rumpun ilmu sosial.

Menikmati jadi mahasiswa UB Malang kecuali dalam satu hal

Masa SMA Ayunda dihabiskan dengan ambisi mengejar nilai dan ranking teratas. Ia tak banyak aktif di organisasi atau kegiatan luar kelas.

Situasi mulai berbeda jauh sebelum ia menjalani S2 UGM, tepatnya saat ia resmi jadi mahasiswa Jurusan Matematika UB Malang. Ayunda beralih menjadi seorang mahasiswa yang aktif di berbagai organisasi.

“Rasanya kayak berubah. Dulu selama SMA nggak pernah mikirin minat dan bakat karena ambisi belajar untuk masuk kedokteran. Pas di kuliah jadi budak himpunan dan kepanitiaan,” kelakarnya.

Di luar kampus, ia juga ikut beberapa organisasi. Waktunya benar-benar tercurahkan untuk beragam kegiatan di luar akademik.

Namun, di sisi lain ia tetap tertib mengikuti perkuliahan. Kendati begitu ada beberapa nilainya yang jeblok. Salah satu hal yang di luar dugaan, kuliah Jurusan Matematika ternyata belajar pemrograman komputer juga.

“Jadi aku dapet nilai jelek itu bukan karena malas atau bolos. Tapi kalau ketemunya pemrograman C++, Phyton, itu jadi momok,” kenangnya.

Ada satu momen yang agak menohok hatinya. Pada suatu semester, dari 24 SKS yang ia ambil, 6 di antaranya mendapat nilai D. Di momen itu, ia terbesit untuk pindah jurusan kuliah.

Namun, ia merenungkan lagi keputusan yang ia ambil sebelum kuliah. Ia sudah berjuang selama tiga tahun. Ayunda juga sebenarnya menyukai matematika. Sehingga, jurusan ini bukan ia ambil secara impulsif semata.

Baca halaman selanjutnya…

Iklan

Jalan hidup yang membawa S2 di UGM, sadar gara-gara kena tegur di kantor

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2024 oleh

Tags: kuliah s2s2 ugmub malangUniversitas Brawijaya
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

UB Kampus Liar, UGM Ajari Mahasiswa Gak Omong Kosong MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Menjadi Mahasiswa yang Jago Bertahan Hidup di UB, lalu Tiba-tiba Menjadi Pintar ketika Kuliah di UGM

9 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
Gagal lulus di kampus terbaik seperti UGM. MOJOK.CO
Kampus

Sulitnya Tempuh Kuliah di UGM Berujung Gagal Angkat Toga, Malah Jadi Aib dan Bikin Malu Keluarga

28 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.