Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Kampus Mempersulit Legalisir Ijazah, Menyengsarakan Lulusan yang Mau Segera Kerja Setelah Wisuda

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
6 Januari 2024
A A
susahnya legalisir ijazah setelah wisuda.MOJOK.CO

Ilustrasi sarjana (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bayangkan jika persoalan semacam ini terjadi pada lulusan yang tinggalnya jauh di luar pulau. Mencari orang untuk mewakilkan tidak selalu jadi perkara mudah.

“Ijazah baru keluar sebulan setelah wisuda. Jadi saat itu aku pulang kampung dulu, ini balik lagi malah dapat masalah lain,” kelakarnya.

Bentuk ribetnya birokrasi kampus

Baginya, ini merupakan persoalan yang lebih besar dari sekadar susah legalisir ijazah. “Ini perkara administrasi yang ribet. Di kampusku dari alur ambil ijazah sampai akhir ini infonya nggak detail,” keluhnya.

Bahkan, sebelum mengurus legalisir pun ia sempat harus mondar-mandir ke toko alat tulis karena perkara salah warna map. Dari administrasi kampus pusat tidak ada pemberitahuan warna apa yang harus digunakan sehingga ia asal beli.

“Setibanya di fakultas, kok harus warna khusus,” keluhnya.

Belum lagi, menurutnya batasan dari kampusnya yang hanya membolehkan legalisir 10 lembar membuat sulit.

Selain itu, ia membayangkan kemungkinan masih perlu mengurus perkara lain selain legalisir yakni translate ijazah. Sebab, ia juga ingin mendaftar kerja ke luar negeri.

Keluhan serupa bukan hanya dirasakan Daus. Jika berselancar di media sosial dan mengetikkan kata kunci “legalisir ijazah” akan ada banyak orang yang merasakan kesulitan serupa. Masalah serupa nyatanya jadi derita buat banyak lulusan perguruan tinggi.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Kisah Mahasiswa UNY Bertahan Hidup di Jogja Bermodalkan Rp250 Ribu per Bulan

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2024 oleh

Tags: ijazahKampuslegalisir ijazahwisuda
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Mahasiswa PTN pura-pura lulus kuliah padahal sudah DO, demi fokus kerja untuk bantu ibu dan buatnya bangga karena gelar sarjana MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa PTN Rela Bohongi Ibu: Ngaku Sudah Lulus Kuliah Bergelar Sarjana padahal DO, Demi Fokus Kerja Bantu Hidupi Keluarga

13 Agustus 2025
Wisuda.MOJOK.CO
Ragam

Saat Anak Wisuda dan Bangga Jadi Sarjana, Ortu Berpura-pura Ikut Bahagia padahal Hatinya Tersiksa karena “Buang-Buang Uang”

7 Agustus 2025
Wisuda: Momok Menakutkan Penuh Selebrasi Konyol dan Mahal MOJOK.CO
Esai

Wisuda Adalah Momok Menakutkan dengan Segala Selebrasi Konyol nan Mahal untuk Mahasiswa Perantau Kantong Pas-Pasan Seperti Saya

25 Juli 2025
Mahasiswa semester tua pura-pura wisuda sampai bawa orangtua ke kampus MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Semester Tua Pura-pura Wisuda padahal Belum Lulus, Demi Senangkan Orangtua Foto Bareng di Kampus

6 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa” Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.