Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Sengsaranya Mahasiswa Jurusan DKV: Insecure karena Tak Bisa Gambar, Kini Lebih Percaya Diri Berkat Satu Hal

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
21 Agustus 2025
A A
Film animasi Merah Putih: One for All menyelamatkan asa mahasiswa Jurusan DKV. MOJOK.CO

ilustrasi - mahasiswa Jurusan DKV insecure nggak bisa gambar. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mulanya, Akmal (24) merasa salah jurusan dengan memilih Desain Komunikasi Visual (DKV) karena tidak bisa menggambar sedari kecil. Namun, ada satu hal yang membuatnya kini lebih percaya diri dengan karyanya. Yakni, kemunculan karya film animasi Merah Putih: One for All yang berhasil lolos kurasi dan tayang di bioskop.

Masuk sekolah animasi karena terpaksa

Ketika banyak orang mengkritik film animasi Merah Putih: One for All, Akmal (24) seorang mahasiswa Jurusan DKV di Surabaya hanya bisa tersenyum kecut. Ia mengakui bahwa proses pembuatan film animasi tak semudah membalikkan telapak tangan.

Sejak kecil, Akmal sendiri bukan orang yang suka menggambar. Ia baru menggeluti dunia desain saat kelas 10 SMK di Jurusan Animasi. Dari sana, Akmal mulai mempelajari bagaimana desain itu tercipta dan dikolaborasikan ke dunia animasi.

“Sebenarnya, semua itu tidak direncanakan. Saya masuk SMK karena terpaksa. Nilai saya tidak terlalu bagus untuk mendaftar di SMAN. Akhirnya, saya memilih SMK di Jurusan Animasi karena saya pikir hanya akan membuat film animasi,” kata Akmal kepada Mojok, Kamis (14/8/2025)

Tidak tahunya, Akmal harus belajar ilmu dasar yang sebelumnya ia anggap biasa yakni seni menggambar. Dari kemampuan menggambar itulah tercipta sebuah bentuk karya animasi. Namun, bukannya mundur karena merasa tidak bisa menggambar, Akmal justru terpacu untuk mendalami ilmu tersebut. Sejak saat itulah minatnya pada dunia animasi muncul.

“Akhirnya, saya meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah di Jurusan DKV dan berkarier di dalam industri ini sampai sekarang,” ucap Akmal.

Lebih percaya diri usai diterima di Jurusan DKV

Kadang kala, Akmal merasa masih tidak percaya diri dengan karyanya tapi setelah melihat film animasi Merah Putih: One for All ia malah senang. Senang, karena ternyata ada karya yang lebih jelek dari miliknya.

“Jika berbicara soal teknis, mungkin banyak yang bisa dikritisi dari produksi film Merah Putih ini. Namun, yang menjadi persoalaan menurut saya adalah standarisasinya perlu dioptimalisasikan,” kata Akmal.

Baca Halaman Selanjutnya

Netizen pun merasa lebih percaya diri

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Agustus 2025 oleh

Tags: dkvfilm animasijurusan dkvkuliah DKVmahasiswa DKVMerah Putih: One For Allskripsi mahasiswa DKV
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Hizkia Subiyantoro (Hizaro), Direktur Eksekutif Craft Animfest yang lahir di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

Mentor Animasi Hizaro, Pemuda Sederhana dari Jogja yang Merawat Industri Animasi di Indonesia seperti “Anak Sendiri”

4 November 2025
Cover film animasi Merah Putih: One for All dihujat animator. Lebih "bagus" dari Demon Slayer. MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Pertama Menonton Merah Putih: One for All, Dibuat “Kagum” Sekaligus Ketagihan

20 Agustus 2025
Film Demon Slayer: Infinity Castle adalah alasan hidup. MOJOK.CO
Ragam

Trilogi Film Demon Slayer: Infinity Castle Jadi Alasan Saya untuk Hidup, Setidaknya Berjuang hingga 2029 Nanti

18 Agustus 2025
dana film animasi Merah Putih: One for All lebih baik untuk guru honorer. MOJOK.CO
Aktual

Daripada Dipakai untuk Produksi Film Animasi “Merah Putih: One for All”, Uang Rp6,7 Miliar Bisa Dipakai untuk Menyejahterakan Guru dan Rumah Subsidi

14 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.