Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Pengalaman Trauma Pasca Tsunami Aceh Antarkan Pemuda Ini Kuliah ke London Jurusan Manajemen Bencana dengan Beasiswa

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
9 September 2025
A A
Mulanya, pemuda asal Aceh ini merasa tidak percaya diri kuliah di luar negeri karena tak bisa Bahasa Inggris, kini ia bisa kuliah sampai S3 dengan beasiswa LPDP. MOJOK.CO

Rifqi Irvansyah berhasil menyelesaikan kuliah S2-nya di UCL, Inggris pada tahun 2024. (Dok.Pribadi)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebagai saksi atau korban selamat dari kengerian tsunami Aceh pada Minggu (26/12/2004), Rifqi Irvansyah (29) memutuskan kuliah di luar negeri Jurusan Teknik Gempa dan Manajemen Bencana dengan beasiswa S2 LPDP. Ia berharap Indonesia belajar dari trauma, serta sadar betapa pentingnya mitigasi bencana.

***

Rifqi sedang asyik menonton televisi bersama keluarganya saat tanah yang mereka duduki berguncang hebat. Mulanya, mereka mengira kejadian itu hanyalah gempa biasa seperti di hari-hari sebelumnya.

Sampai kemudian, seorang tetangganya berteriak “Ie laot ka ie ek (air laut sudah naik)!” yang membuat Rifqi dan keluarganya bergegas lari mencari dataran lebih tinggi. Sebagai anak yang baru berusia 9 tahun saat itu, Rifqi hanya mengikuti langkah anggota keluarganya tanpa banyak bicara.

“Aku melihat semua orang panik. Kami lalu lari ke gunung, mengamankan diri hingga sore hari. Syukur alhamdulillah, air tsunami tidak sampai ke tempat kami berlindung. Jaraknya 2 sampai 3 kilometer dari atas genangan tsunami,” tutur Rifqi saat dikonfirmasi Mojok, Selasa (26/8/2025).

Belajar dari peristiwa traumatis

Pasca tragedi memilukan itu terjadi, Rifqi hanya bisa melihat kotanya yang sudah luluh lantak. Nyaris seluruh bangunan rusak dan hanya menyisakan puing-puing. Gempa berkekuatan 9,3 SR itu juga menenggelamkan korban sekitar 227 jiwa dan menyisakan duka mendalam bagi orang-orang yang ditinggalkan.

“Padahal dengan pengetahuan yang cukup, mereka dapat lebih siap dan lebih mampu melindungi diri bersama keluarga mereka,” kata Rifqi. 

Memori itu begitu membekas sehingga mendorong dirinya untuk menjadi ahli bencana. Ia pun memilih Jurusan Teknik Sipil di Universitas Syiah Kuala, Aceh. Semasa kuliah S1–sebelum mendapat beasiswa S2 LPDP, Rifqi mulai terlibat dalam riset kebencanaan bersama dosennya. Riset itu merupakan kolaborasi kampusnya dengan University College London (UCL).

Dari sana, ia pun semakin tertarik dengan upaya mitigasi bencana. Sebab, disiplin ilmu tersebut dapat membantu banyak orang di sekitarnya khususnya Indonesia yang masuk dalam ring of fire.

Rifqi Irvansyah mengangkat toga. MOJOK.CO
Rifqi Irvansyah saat kuliah di luar negeri tahun 2024.(Dok.pribadi)

Usai lulus kuliah S1, Rifqi tak langsung melanjutkan S2 karena ia sadar akan keterbatasan ekonomi keluarganya. Oleh karena itu, sambil bekerja sebagai freelance ia mulai mencari informasi soal beasiswa dan kampus yang ia tuju. Ia pun mulai mengantongi syarat-syarat mendapatkan beasiswa S2, termasuk LPDP serta tips kuliah di luar negeri.

Baca Halaman Selanjutnya

One shot lolos beasiswa kuliah S2 meski sempat ragu

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 September 2025 oleh

Tags: beasiswa kuliahbeasiswa lpdpkabur aja dulukuliah di luar negerikuliah s2LPDPtsunami acehuclUniversity College London
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Eva Nandha Jalma Yael, wisudawan terbaik Unesa Jurusan Psikologi. MOJOK.CO
Kampus

Belajar dari Kerja Keras Sang Bapak sebagai Buruh Bangunan, Antarkan Saya Jadi Wisudawan Terbaik di Unesa

25 November 2025
Wisudawati jual harta berharga untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), sempat ditolak di PTN. MOJOK.CO
Kampus

Uang Habis untuk Biaya Pengobatan Ibu sampai Jual Harta Berharga agar Bisa Kuliah, Kini Jadi Wisudawati dengan Segudang Prestasi

27 Oktober 2025
Mahasiswa beasiswa KIP Kuliah: pagi di kampus, malam jualan demi bahagiakan orang tua MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Lain Akrab dengan Kafe dan Bioskop, Saya Anak KIP Kuliah Harus Jualan Semalaman demi Bahagiakan Ortu meski Dicaci Orang

23 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.