Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Histori

Gedung-gedung Mewah Terbengkalai di Malioboro hingga Tugu Jogja, Ada Hotel Belanda dan Bank yang Bangkrut

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
21 Februari 2024
A A
gedung terbengkalai di dekat malioboro dan tugu jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi gedung di dekat Tugu Jogja (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kawasan Malioboro hingga Tugu Jogja merupakan ikon pariwisata bersejarah yang tak pernah sepi. Di sekelilingnya juga terdapat bangunan tua hingga cagar budaya, sebagian masih terawat namun ada beberapa yang terbengkalai penuh misteri.

Sejak lama, saya menyimpan rasa penasaran dengan sejumlah gedung besar yang bertahun-tahun terbengkalai yang ada di antara Malioboro hingga Tugu Jogja yang masuk kawasan Sumbu Filosofi. Kadang mengherankan, di lokasi yang sangat strategis, bangunan-bangunan ini seperti terabaikan.

Sampai akhirnya, saya mencoba menelusuri kawasan sekitar Tugu Jogja pada Selasa (20/2/2024). Perjalanan saya awali dari Jalan Sudirman, lokasi penuh gedung hotel dan perkantoran besar.

Namun, di samping Gedung OJK yang megah, teronggok sebuah gedung yang terbengkalai. Dari luar, tampak cat putih yang sudah memudar jadi kecoklatan. Lapuk dan penuh tumbuhan rambat di sekitarnya.

Halaman depan gedung itu juga penuh semak belukar. Gerbangnya terkunci dan tertera larangan masuk tanpa seizin pemilik gedung.

Saya lantas pergi ke gedung OJK, bertanya kepada satpam yang berjaga di sana. “Mau bikin konten uji nyali ya Mas?” kelakar satpam Gedung OJK bernama Biantoro.

Menurutnya, banyak orang yang datang hendak membuat konten uji nyali. Gedung ini sudah mendapat julukan sebagai “Bank Gaib” karena konten yang viral di YouTube.

“Saya nggak tahu persisnya, tapi sejak kerja di sini 2-3 tahun lalu gedung sebelah sudah terbengkalai,” katanya.

Menelusuri street view di Google Maps hingga 2015, ternyata gedung itu juga kondisinya sudah tak terawat. Bedanya, pada 2015 gerbang depan masih terbuka dan semak belukar di halaman belum sebanyak sekarang.

Sejarah gedung bank bangkrut sehingga terbengkalai di dekat Tugu Jogja

Berbekal informasi dari Biantoro, saya tahu bahwa itu dulunya merupakan Gedung Bank Harapan Sentosa (BHS). Bank ini awalnya beridir pada 1969 dengan nama PT Bank Dagang Surabaya. Perubahan menjadi BHS baru terjadi pada 1981.

bekas gedung BHS di dekat tugu jogja.MOJOK.CO
Penampakan bekas gedung bank yang terbengkalai (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

BHS sempat melakukan merger dengan sejumlah bank swasta tanah air. Perkembangannya cukup pesat terwujud dengan pembangunan kantor cabang di berbagai daerah termasuk di dekat kawasan Malioboro dan Tugu Jogja.

Singkat cerita, ekspansi besar-besaran ternyata membuat BHS terjerat kredit bermasalah. Hingga akhirnya kolaps pada 1997, bertepatan dengan momen situasi krisis moneter yang terjadi di Indonesia

Melansir Merdeka, Hasil audit BPK No. 06/01/Auditama II/AI/VII/2000 per tanggal 31 Juli 2000, nilai aset BHS hanya sebesar Rp 573,42 miliar. Hasil audit juga menemukan fakta aliran dana BLBI sebesar Rp 3,87 triliun.  Dari jumlah tersebut yang sempat ditarik oleh negara hanya Rp 180 miliar, sehingga kewajiban BLBI yang tersisa mencapai Rp 3,69 triliun. Total aset yang dimiliki tidak mampu menutupi kewajiban BLBI.

Gedung besar di dekat Tugu Jogja jadi saksi kolapsnya BHS. Namun, Mojok belum mengetahui bagaimana status bangunan yang terbengkalai tersebut hingga saat ini.

Iklan

Namun, masih ada bangunan yang tampak terbengkalai lain yang lebih dekat dengan Malioboro ketimbang monumen Tugu Jogja. Tepatnya di Jalan Margo Utomo ujung selatan. Bangunan megah dengan arsitektur kolonial itu dikelilingi pagar beton dan penutup besi. Orang yang berada di utara Jalan Malioboro, sepintas, bisa menengoknya.

Saat sedang mengelilingi pagar dan mencoba mencari pintu masuk bangunan terbengkalai itu, tiba-tiba saja ada seorang ibu-ibu yang memanggil nama saya. Setelah menengok, ternyata itu mantan ibu pemilik kontrakan yang pernah saya tinggali di Kampung Jogoyudan sisi barat Tugu Jogja.

“Lagi ngapain Mas?” tanyanya sambil menepikan motornya.

Baca halaman selanjutnya…

Hotel tua milik keluarga Soeharto di dekat Malioboro

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2024 oleh

Tags: BHShotel toegoeJogjamalioborotugu Jogja
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.