Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Histori

Menolak Lupa Saat Teh Botol Sosro Bikin Tagline ‘Buka Puasa dengan yang Manis’, Ikonik Sampai Dikira Hadis Nabi

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
13 Maret 2024
A A
Menolak Lupa Saat Teh Botol Sosro Bikin Tagline ‘Buka Puasa dengan yang Manis', Saking Ikonik Sampai Dikira Hadis Nabi.mojok.co

Ilustrasi Menolak Lupa Saat Teh Botol Sosro Bikin Tagline ‘Buka Puasa dengan yang Manis', Saking Ikonik Sampai Dikira Hadis Nabi (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Buka puasa dengan yang manis-manis nampak sudah menjadi tradisi tiap Bulan Ramadan. Banyak yang menganggap anjuran tersebut berasal dari hadis nabi. Padahal, tagline tadi pertama kali diperkenalkan oleh salah satu jenama teh botol kondang pada bulan puasa 2005 lalu. Artinya, ia bukanlah dalil dari Nabi Muhammad ratusan tahun silam yang perlu kita amalkan.

Nyaris dua dekade berlalu sejak tagline “berbuka dengan yang manis” pertama muncul, masyarakat masih banyak yang salah kaprah dalam menerima pesan tersebut. Pada buka puasa hari pertama Ramadan 1445 H kemarin, misalnya, saya iseng membalas salah satu story Whatsapp seorang teman.

Story teman saya itu berisi sebuah foto es buah dengan sebagai menu kudapan berbuka puasa. Menu mainstream selaiknya orang lain. Namun, yang bikin saya sedikit tergelitik adalah captionnya: “berbukalah dengan yang manis-manis, frens!”.

“Kenapa, kok harus buka puasa dengan yang manis-manis?,” tanya saya iseng, Selasa (12/2/2024) kemarin.

“Daripada yang marxis-marxis. Berbuka pakai yang manis-manis ‘kan sunnah nabi,” balasnya cepat, dengan imbuhan emot tertawa yang berjibun.

Teman saya ini, sepertinya adalah satu dari ribuan, atau mungkin jutaan warga Indonesia yang masih kegocek dengan tagline tersebut. Harus saya akui, “buka puasa dengan yang manis-manis” adalah copywriting paling ikonik–kalau tidak bisa saya sebut terbaik–sehingga banyak orang sampai mengira kalau itu adalah hadis Rasulullah Muhammad.

Berawal dari bulan puasa tahun 2005

Sucikan hati, teguhkan niat,

menahan amarah, lapar, dahaga.

Teguk manisnya saat berbuka,

berbukalah dengan yang manis!

Begitulah kira-kira petikan lirik lagu “Jingle Ramadan Teh Botol Sosro 2005”.

Lagu tersebut, tercatat pertama kali mengudara pada Ramadan 1426 H. Tepatnya bulan puasa tahun 2005. Tak ada sumber yang menyebut nama musisi pengisi suaranya. Namun, banyak desas-desus di Twitter menyebut kalau penyanyinya adalah Glenn Fredly. Suaranya memang mirip, sih.

Karena sukses menjadi ikon Ramadan tahun tersebut, petikan lirik lagu tadi masih mereka pakai pada tahun berikutnya. Hanya saja, pengisi suaranya yang berganti.

Yudi (32), salah satu narasumber Mojok yang mengalami masa-masa tersebut, mengaku kalau lagu jingle tadi selalu diputar di TV-TV menjelang buka puasa. Sampai-sampai generasi 2000an seperti Yudi kerap menandai datangnya azan Maghrib melalui lagu ini, bukan bedug.

Iklan

“Dulu kalau lagu ini udah keputer di TV, tandanya kita sudah boleh minum,” kenangnya. “Tapi jujur aja sih, saat itu aku ngiranya itu dari kutipan hadis. Ternyata bikinan konten kreator,” tawanya.

Pendiri M Bloc Group, Handoko Hendroyono, adalah sosok kreatif di belakang pembuatan lagu dan tagline tersebut. Dalam konfirmasi melalui akun Twitter resminya @Handoko_H, ia menyebut kalau proyek jingle Ramadan Teh Botol Sosro 2005 dibikin bersama tim yang digawangi Aldo Varez. Handoko Handroyono juga merupakan penemu tagline kondang lainnya, yakni “Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro.”


Video jingle yang memuat tagline buka puasa dengan yang manis tersebut kini sudah sulit kita jumpai. Bahkan, di akun Youtube resmi Teh Botol Sosro sendiri pun tidak memuatnya lagi. Namun, jejak digital potongan lagunya masih bisa kalian temui di Facebook, meski dalam versi yang kurang utuh.

Tak ada hadis yang menyebut ‘buka puasa dengan yang manis’

Anjuran “buka puasa dengan yang manis”, yang pertama kali dikenalkan oleh Teh Botol Sosro, nyatanya memang tak pernah ada dalam riwayat manapun. Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri menjelaskan, istilah tadi nyatanya memang bukan hadis maupun sunnah Nabi Muhammad.

“Itu tidak ada hadisnya. Bukan hadis,” ujarnya, melansir Kompas.com. Wakil Rektor perguruan tinggi negeri Islam di Solo itu menyebut, tak ada satupun hadis yang menyebut konsumsi makanan dan minuman manis untuk buka puasa. Kata dia, Nabi Muhammad menganjurkan buka puasa dengan dengan kurma basah.

“Kalau itu ada dalam hadis, yakni hadis Nabi. ‘Berbukalah dengan kurma basah. Jika tidak ada, maka dengan kurma kering. Jika tidak ada, dengan seteguk air’,” tegasnya.

Adapun, lanjut Syamsul, kurma basah yang dimaksud dalam hadis dapat diartikan sebagai buah-buahan apa saja yang tumbuh di daerah masing-masing. Dengan demikian, anjuran saat berbuka puasa lebih dikhususkan untuk mengonsumsi buah-buahan manis–bukan olahan manis yang artifisial, seperti sirup dan sejenisnya.

“Kurma ini artinya buah. Jadi sebaik-baiknya berbuka adalah dengan buah, bukan dengan sesuatu hasil olahan.”

Biar bagaimana pun, sejumlah sumber menyebut, buka puasa dengan yang manis memang baik bagi tubuh. Sebab, setelah seharian berpuasa kadar gula darah tumbuh amat rendah. Makanan manis membantu mendongkrak gula darah tubuh kembali normal.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Weweh, Tradisi yang Bikin Bocah Kaya Mendadak di Bulan Ramadan

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Terakhir diperbarui pada 13 Maret 2024 oleh

Tags: buka puasabuka puasa dengan yang manisbulan puasaramadan 1445tradisi ramadan
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Pasar Sore Ramadan Kauman Jogja. MOJOK.CO
Ragam

Menyusuri Lorong Kampung Kauman untuk Menemukan Jajanan “Langka”

11 Maret 2025
Cerita di Balik Anak Kos yang Suka Berburu Takjil Gratis. MOJOK.CO
Geliat Warga

Cerita di Balik Anak Kos yang Suka Berburu Takjil Gratis

18 April 2023
da 29 Menu Nusanatara di Masjid Syuhada, Buka Puasa Serasa Keliling Indonesia. MOJOK.CO
Kuliner

Ada 29 Menu Nusantara di Masjid Syuhada, Buka Puasa Serasa Keliling Indonesia

31 Maret 2023
berbagi takjil mojok.co
Sosial

3 Keutamaan Berbagi Takjil yang Membuatmu Menyesal Jika Tak Memanfaatkannya

28 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.