Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan

Cerita 2 Pemuda yang Hidup di Jakarta: Harusnya Merantau ke Jakarta dari Dulu, Nggak Perlu Mampir Jogja!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
15 Juni 2024
A A
Cerita 2 Pemuda yang Hidup di Jakarta: Harusnya Merantau ke Jakarta dari Dulu, Nggak Perlu Mampir Jogja! minang

Cerita 2 Pemuda yang Hidup di Jakarta: Harusnya Merantau ke Jakarta dari Dulu, Nggak Perlu Mampir Jogja!

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Penghasilan di Jakarta

Merantau ke Jakarta, selalu tentang penghasilan. Itu tidak bisa dimungkiri lagi, setidaknya bagi Adi dan Amy. Bagi mereka, Jakarta memang menawarkan hidup yang lebih baik, dalam segi ekonomi. Tapi, pendapat mereka sedikit berbeda.

Amy pada dasarnya setuju jika orang bilang gaji di Jakarta itu lebih besar, otomatis pemasukan yang diterima akan meningkat. Terlebih Amy dulu bekerja di Jogja, perbedaan gaji Jogja dan Ibu Kota tentu saja bagai matahari dan bumi. Kalau Adi, dia berkata sebenarnya tidak sespesial itu, hanya saja memang banyak yang besar. Cuma nggak boleh dipukul rata.

“Freshgrad gaji dua digit nggak sedikit, Mas. Tapi itu kan untuk bidang IT setahu saya. Kalo dari temen-temen saya paling kalo non-IT palingan kalo udah pro hire atau lewat jalur MT di perusahaan swasta atau kerja di law firm besar atau perusahaan big four bisa tembus dua digit.”

“Intinya buat saya ngomongin gaji besar di jakarta itu biar urusan orang lain. Karena buat saya mereka yang berjuang mati-matian dengan bayaran pas-pasan di jakarta itu yang mungkin harus lebih sering disuarakan.”

Jika pada akhirnya ternyata uang yang ditawarkan besar, tapi tak sebesar itu, ditambah dihantam kenyataan bahwa merantau ke Jakarta itu juga nggak murah, apakah mereka menyesal?

Tak menyesal, tak kepikiran untuk menyesal

Amy dan Adi sama-sama tidak menyesal merantau ke Jakarta. Tapi mereka punya alasan-alasan tersendiri.

Bagi Amy, Jakarta itu menawarkan kesempatan yang jelas tidak akan dia dapat di Jambi dan Jogja. Dia yang sempat termakan omongan betapa jahat Ibu Kota, menyesal kenapa tidak dari dulu, pake mampir Jogja segala. Untuk Adi, berbeda. Dia tidak ada penyesalan karena dari awal dia tidak memandang Jakarta tidak sespesial itu.

“Saya sebenernya bukan tipe perantau Jakarta yang mencari Jakartanya. Karena emang lagi ada rezekinya di sini dan offeringnya cocok. Jadi, bagi saya Jakarta sebenernya memang biasa saja. Saya bukan tipe perantau yang ngebet banget ke Jakarta karena itu Jakarta, jadi akhirnya saya nggak terlalu nyesel hidup di sini. Lha wong ekspektasinya aja udah beda sama yang mungkin pengen ke Jakarta karena itu Jakarta.”

Apalagi, Adi tinggal di sidoarjo yang agak kota, karena hadir sebagai daerah satelit buat Surabaya. Kebetulan Adi besar di Sidoarjo yang di pusat kabupatennya, bukan di di outer area. Jadi, kesan awal Adi pada Jakarta tidak sespesial itu, karena dia juga merasakan Surabaya yang metropolitan itu.

Adi pun suatu saat ingin balik ke SIdoarjo. Makam ayahnya di sana, ibunya juga masih di sana, dan tak ada lebih dia inginkan selain hidup bersama keluarganya. Hanya saja, dia tidak ingin memaksa. Dia masih ingin menantang Jakarta, seperti yang dia utarakan sebelumnya.

“Saya khawatir malah puyeng sendiri nanti. Jadi, saya nikmati aja Jakarta sementara ini. Golek duwek nyambi golek sampingan, nyambi ngeband meski belum terkenal dan belum dibayar, hahaha.”

Reporter: Rizky Prasetya
Editor: Hammam Izzudin

BACA JUGA Mau Jadi Artis di Jambi? Mimpimu Ketinggian, Kawan, Minimal Pindah Dulu ke Jawa!

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2024 oleh

Tags: ibu kotajakartaJogjakehidupan jakartamerantau di jakarta
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO
Ragam

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.