Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan

Menderitanya Anak dan Istri Caleg Gagal, Berujung Cerai hingga Makan Saja Perlu Utang Tetangga

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
27 November 2023
A A
Caleg gagal.MOJOK.CO

Ilustrasi Menderitanya Anak dan Istri Caleg Gagal, Berujung Cerai hingga Makan Saja Perlu Utang Tetangga (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Caleg gagal melenggang ke parlemen menyisakan luka mendalam bagi orang-orang terdekat. Ada perceraian dan kisah anak-anak yang nyaris gagal melanjutkan pendidikan akibat ambisi jadi wakil rakyat tanpa persiapan matang.

***

Sejak 2014, kondisi keluarga Tio* (25)  tidak pernah kembali seperti sebelumnya. Kegagalan bapaknya menjadi caleg berujung penurunan kondisi ekonomi dan luka di batin anak-anaknya. Bapaknya sempat terpuruk, stres, dan kehilangan gairah hidup. Sementara kondisi ekonomi keluarga terus memburuk.

Sebelum memutuskan untuk maju menjadi calon wakil rakyat, sejatinya, usaha bapaknya sedang berkembang. Di ingatan Tio, ia dan adik-adiknya tak pernah sulit untuk meminta kebutuhan. Biaya sekolah pun tidak pernah tersendat.

“Tapi sejak jadi caleg gagal, bayar spp selalu minta dispensasi ke sekolah. Bapak dan ibu sering bertengkar setelah itu. Aku hampir nggak kuliah. Harus kerja dulu dan membiayai kuliahku sendiri sejak awal,” kenang Tio saat saya jumpai Minggu (26/11/2023).

Dalam ingatan samar-samar, Tio tahu bapaknya dulu memang sudah aktif berkegiatan organisasi UMKM di Sleman. Jejaring dengan sesama pengusaha kecil itu membuatnya ingin maju menjadi legislator.

“Ya mau mewakili suara pengusaha kecil katanya dulu,” terangnya.

Surat suara caleg. MOJOK.CO
Ilustrasi surat suara untuk para caleg (Mojok.co)

Sejak awal, Tio yang saat itu masih duduk di bangku SMP sudah merasa tidak setuju dengan keputusan bapaknya. Ia sempat mempersoalkan hal itu ke ibunya, lantaran ia tak biasa banyak berbicara dengan bapaknya. Namun, ibunya yang sebenarnya tidak sepenuhnya sepakat dengan jalan suaminya pun tidak bisa berbuat banyak.

Bapaknya maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten/Kota lewat partai NasDem yang punya slogan anti politik mahar. Meski tanpa mahar, bukan berarti proses menjadi wakil rakyat tidak butuh ongkos besar.

“Ya kalau dihitung ongkosnya mungkin bisa untuk beli Toyota Innova baru tahun 2014. Lebih sedikit,” ungkapnya.

Teror malam hari di rumah jelang pemilu

Selain kampanye konvensional, turun ke masyarakat, memasang alat peraga kampanye seperti baliho, Tio juga menyaksikan kejanggalan terjadi di rumahnya. Bapaknya melakukan sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

“Di antara tim suksesnya itu ada orang pinter, semacam paranormal begitu,” kenangnya.

Tio ingat, suatu malam, beberapa tim sukses itu sedang berkumpul untuk mengaji di rumahnya. Tiba-tiba saja orang pintar itu menghentikan pengajian seraya berujar bahwa rumah ini sedang diamati. Lelaki itu kemudian menyuruh semua orang yang hadir untuk membuka jendela dan pintu rumah.

“Ini benar-benar nggak masuk akal. Setelah jendela dibuka tiba-tiba ada burung masuk dan terbang tepat ke genggaman orang pintar itu,” kelakarnya.

Iklan

Salah satu kejadian paling aneh yang pernah Tio alami. Burung itu kemudian disembelih. Orang pintar itu lantas menguburnya di halaman rumah.

Saat menceritakan itu, Tio tak henti-hentinya tertawa. Kini ia bisa menertawakan hal itu dengan ringan. Namun, lelaki yang kini masih berjuang menyelesaikan studinya yang molor karena sambil bekerja ini mengaku masih sering membayangkan jika bapaknya dulu tidak memutuskan untuk maju menjadi caleg.

“Rasanya hidup nggak akan seperti ini. Nggak perlu merasakan kepahitan-kepahitan yang sulit dilupakan,” paparnya.

Terpuruknya caleg gagal sampai anak tidak bisa melanjutkan pendidikan

Optimisme yang terbangun selama masa kampanye beralih menjadi suasana duka di rumah saat rekapitulasi hasil suara keluar. Bapak Tio tidak terpilih setelah hampir semua hartanya ia gelontorkan.

Hari-hari setelahnya, Tio melihat bapaknya sebagai sosok yang berbeda. Sering melamun di rumah dengan wajah yang muram. Emosi bapaknya terlihat tidak stabil sehingga kerap bersitegang dengan ibunya untuk perkara-perkara sederhana.

“Sebagai anak pertama yang saat itu masih SMA yang bisa aku lakukan ya cuma jaga moral empat adikku,” tuturnya.

Bukan hanya dengan keluarga inti, hubungan bapaknya dengan beberapa saudara pun menjadi renggang karena perbedaan pilihan saat pemilu. Sebagai anak pertama, Tio merasakan betul dampaknya.

“Saat lebaran itu aku yang mimpin adik-adikku silaturahmi ke tempat saudara karena bapakku nggak bisa,” katanya.

Perihal ekonomi, situasinya juga memprihatinkan. Tio ingat, bahkan untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga ibunya sampai kerap meminjam uang ke tetangga. Kondisi itu tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Sampai kini, kondisi ekonomi keluarga tak pernah benar-benar pulih. Usahanya bapaknya tak pernah kembali berkembang seperti dahulu.

“Setelah lulus SMA aku memutuskan keluar rumah. Walaupun masih di Jogja, aku memilih tinggal di kos, mulai dari numpang di tempat teman sampai akhirnya mampu bayar kuliah sendiri,” paparnya.

Kini, dua adiknya yang harusnya sudah masuk waktu kuliah pun terpaksa menunda masuk perguruan tinggi. Entah untuk sementara atau memang selamanya menggantungkan mimpi menjadi sarjana. Sementara Tio, terus berjuang dengan hidupnya sambil sedikit demi sedikit mengumpulkan modal untuk membantu adiknya.

Baca selanjutnya…

Nyaleg ingin memperbaiki ekonomi berujung cerai dengan istri

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 November 2023 oleh

Tags: calegCaleg gagaldprdpemilu
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Presidential Threshold, MK.MOJOK.CO
Aktual

Penghapusan Presidential Threshold adalah Langkah Maju Bagi Demokrasi

3 Januari 2025
Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, KKN Undip.MOJOK.CO
Kampus

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, Semua Urusan Jadi Mudah Meski Suasana Bikin Tak Betah

14 Juli 2024
prabowo subianto gerindra jatah 3 menteri pertahanan
Kampus

Cerita Mahasiswa UNAIR Anak Caleg Gerindra Lulus Cepat agar Bisa All Out Bantu Bapak Kampanye

14 April 2024
Pemilu 2024 Selesai, Petugas KPPS Balik Setelan Pabrik: Jelas Mancing, Mabar, Slot! MOJOK.CO
Ragam

Pemilu 2024 Selesai, Petugas KPPS Balik Jadi Kaum Korea: Jelas Mancing, Mabar, Slot!

15 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.