Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Aktual

Beras Langka Gara-Gara Bansos Bikin Anak Kos Jogja Merana, Boncos Kalau Jajan di Burjo Terus

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
12 Februari 2024
A A
Beras Langka Gara-Gara Bansos Bikin Anak Kos Jogja Merana, Boncos Kalau Jajan di Burjo Terus.mojok.co

Ilustrasi Beras Langka Gara-Gara Bansos Bikin Anak Kos Jogja Merana, Boncos Kalau Jajan di Burjo Terus (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sejumlah anak kos mengeluhkan kelangkaan beras yang terjadi di wilayah Jogja. Kelangkaan yang diduga terjadi akibat bansos ini bikin mereka boncos karena selalu jajan di luar buat makan.

Ardi (22), salah seorang pegawai yang bekerja di Pakuwon Mall, sudah sejak Rabu (7/2/2024) lalu kesulitan menemukan beras. Di beberapa toko sayur dan sembako langganannya, stok beras ludes.

Biasanya Adi membeli beras eceran di sejumlah toko sembako di daerah Condongcatur. Namun, karena kehabisan, ia harus pergi ke pasar untuk menemukannya.

Untungnya, di Pasar Demangan ia masih nemu, meski harganya lebih mahal daripada sebelumnya. “Biasanya yang kualitasnya paling bawah itu Rp10 ribu sudah dapat, rata-rata segitu. Kemarin aku beli yang paling murah aja sudah nyampai R14 ribu di pasar,” katanya.

Pembelian beras mulai dibatasi

Fyi, di toko-toko modern seperti Indomaret, Alfamart, Superindo dan sejenisnya, pembelian beras sudah mulai mereka batasi. 

Saya mendatangi beberapa toko retail tersebut di Condongcatur. Benar saja, tiap konsumen hanya boleh membeli beras maksimal 10 kilogram saja. Tiap kemasan beras premium masing-masing berisi 5 kilogram dengan harga Rp69.500.

Begitu juga di Superindo Jakal, pengunjung hanya bisa membeli maksimal dua kantong yang masing-masing 5 kilogram. Sementara di Lotte Mart batas pembelian lebih banyak, yakin maksimal 4 kantong atau 20 kilogram. 

Bansos jadi biang kerok beras langka

Sebelumnya, dinas terkait telah menyampaikan kalau kelangkaan beras ini memang akibat dari adanya bantuan sosial (bansos). 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Syam Arjayanti menjelaskan, tingginya kebutuhan untuk mencukupi kuota bansos bikin stok beras di pasaran jadi menipis, sehingga mengakibatkan kenaikan harga.

Meski pasaran menipis, lanjut Syam, stok beras di masyarakat menurutnya justru bertambah dengan adanya bansos. “Artinya stok di masyarakat meningkat, tetapi stok di distributor menurun,” jelasnya.

Saya juga bertanya kepada Reski Saputra, salah seorang distributor beras di Jogja. Kata dia, sejak beberapa bulan terakhir pihaknya cukup kesulitan mendapatkan stok beras.

Sejak awal tahun, harga beras memang sudah mulai melambung ke angka Rp14 ribu hingga Rp15 ribu untuk yang kualitas medium. “Sejak tahun baru sudah sulit. Awal Februari ini semakin sulit kami dapat,” kata dia.

Akhir Januari 2024 lalu Presiden Jokowi mengumumkan bakal membagikan bansos dengan total anggaran Rp11,2 triliun. Ini menjadi rekor bansos terbesar–bahkan melebihi bantuan sosial pandemi Covid-19.

Bansos ini akan pemerintah salurkan melalui skema Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu per penerima. Pemerintah akan menyalurkannya secara bertahap dalam tiga bulan, yakni Januari, Februari, dan Maret.

Iklan

Baca halaman selanjutnya…

Gara-gara beras langka, anak kos harus keluar duit lebih banyak 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2024 oleh

Tags: anak kosbansosberasberas langkaHarga BerasJogjapilihan redaksipolitik
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO
Ragam

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.