Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Kumis Adam Suseno, Budi Gunawan, dan Abraham Samad

Ridlwan Djogja oleh Ridlwan Djogja
29 Januari 2015
A A
Kumis Adam Suseno, Budi Gunawan, dan Abraham Samad

Kumis Adam Suseno, Budi Gunawan, dan Abraham Samad

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Wanita mana yang tidak geli melihat kumis Mas Adam Suseno, suami Inul “Ngebor” Daratista? Kalau tidak percaya, coba tanya Titin Kharisma, penyanyi dangdut yang pekan ini blak-blakan membuka hubungan mesranya dengan suami orang itu.

Agar tak menjurus ke fitnah, berikut kutipan pengakuan langsung Titin pada wartawan di kantor pengacaranya pekan lalu:

“Sosoknya romantis, ya gitu deh kata-katanya. Aku juga dicium sambil ganti-gantian permen. Berjam-jam telepon juga dan banyak saksi yang tahu Mas Adam datang menjemput ke rumah. Tapi begitu saya hamil dia berubah.”

Ganti-gantian permen? Sayang wartawan tidak mendeskripsikan secara detail apa yang dimaksud dengan ganti-gantian permen itu. Apakah Mas Adam nyomot permen, lalu Titin ikut nyomot. Bisa juga Mas Adam mengulum permen lalu dikeluarkan dari bibir dan diambil Titin (euww). Atau, Mas Adam mengulum permennya dengan kumis bergerak-gerak, lalu bibir Titin mengulum…

Ah sudahlah, demi kesehatan jiwa mayoritas pembaca Mojok.co yang jomblo, soal ganti-gantian permen tidak perlu diperpanjang lagi.

Mas Adam adalah tipe lelaki berkumis yang dalam istilah panyandran Jawa (ilmu untuk mendeteksi karakter seseorang berdasarkan performa fisik), disebut brengose nguler keket. Kumisnya ibarat ulat bulu. Kalau anda lihat ulat bulu, yang hitam, bergerak sedikit demi sedikit, bisa membuat kulit griming-griming merinding.

Brengos dengan tipe uler keket seperti ini adalah kumis ideal lelaki Jawa pada umumnya. Itu menggambarkan seorang lelaki yang jantan, macho, dan tentu tangguh di ranjang. Tidak mungkin seorang berkumis uler keket, kok jalannya melambai.

Mas Adam yang berkumis uler keket kini sedang menjalani ujian hidup yang berkaitan dengan wanita. Kita doakan segera selesai huru-haranya.

Tipe kumis Adam Suseno juga dimiliki oleh Komjen Budi Gunawan. Petinggi kepolisian yang kondang dengan singkatan BG itu juga memiliki brengos uler keket. Tapi, cobaan hidup untuk Pak Jenderal BG bukan soal wanita seperti Mas Adam, tapi soal harta.

Pak Jenderal BG sedang diusik-usik isi dompetnya. Istilah kerennya rekening gendut (seharusnya Arman Dhani memprotes istilah ini karena mencemarkan nama “gendut”. Gendut itu ganteng ya, Dhan?)

Negara geger karena nama Pak BG, yang sudah diusulkan resmi ke DPR oleh Presiden sebagai Kapolri itu, tiba-tiba diumumkan sebagai tersangka oleh KPK. Namun, saat fit and proper test di DPR, kita masih melihat Pak BG pede dengan kumisnya. Brengos uler keket memang dipercaya sebagian orang Jawa membawa tuah kewibawaan. Jadi, walaupun sedang cemas luar biasa, tertutupi dengan kumis itu tadi.

Lain Pak BG, lain pula kumis Ketua KPK Abraham Samad. Sepekan ini nama Samad juga sedang sangat kondang. Mulai dari foto-foto yang diduga palsu bersama Elvira (semifinalis Miss Universe, teman akrabnya Rusdi Mathari), sampai dugaan pelanggaran kode etik karena kepengin jadi wakil presiden seperti yang dituduhkan oleh politisi PDIP Hasto Kristianto. Hasto bahkan memakai masker dan topi untuk menirukan Samad ketika sedang menemui tim sukses Jokowi.

Dari sisi bentuk, kumis Samad tidak seulerkeket Mas Adam dan Jenderal BG. Bahkan, kumis Samad terkesan agak-agak tidak terawat. Tapi, gosipnya, wanita-wanita cantik justru lebih suka kumis model Bradd Pitt (ketika berkumis) begini.

Kesan lelaki yang agak bad boys memang cukup menggoda iman kaum hawa.

Iklan

Kini, Pak Samad sedang diuji, bukan oleh kasus wanita (karena fotonya diduga palsu), bukan pula harta, tapi oleh kasus dugaan berebut tahta (sekali lagi dugaan lho ya).

Wanita, harta dan tahta. Begitu lekat dalam diri lelaki, baik yang berkumis maupun tidak.

Saran saya untuk Mas Adam, Jenderal BG dan Pak Samad, mungkin perlu ganti model kumis. Bisa pilih gaya kumis Zorro supaya jadi super hero yang selalu menang di akhir (peribahasa Jawa: lakon menang keri), atau dibuat model Charlie Chaplin saja, supaya hidup panjenengan semua bisa lebih lucu.

Bukankah urip mung mampir ngguyu?

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2021 oleh

Tags: Abraham SamadAdam SusenoBudi Gunawan
Ridlwan Djogja

Ridlwan Djogja

Artikel Terkait

adam suseno
Kilas

Potong Kumis Adam Suseno yang Ternyata Bagian dari Iklan GoPay Indonesia

21 Desember 2020
adam suseno
Kilas

Inul Daratista Menghibur Indonesia dengan Mengunggah Foto Adam Suseno Tanpa Kumis

18 Desember 2020
KPK di Meja Kekuasaan
Esai

KPK di Meja Kekuasaan

18 Februari 2016
Apapun Masalahnya, Hukuman Mati Solusinya
Esai

Apapun Masalahnya, Hukuman Mati Solusinya

2 Mei 2015
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.