MOJOK.CO – Nama Yenny Wahid kerap muncul sebagai salah satu sosok yang cocok mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun, memasangkan Anies dengan Yenny ini tampaknya tidak akan mudah.
Bakal calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) sudah mengerucut jadi tiga nama. Namun, belum satupun di antara tiga sosok itu mengumumkan cawapres yang akan mendampingi. Termasuk Anies Baswedan, bakal capres usungan Demokrat, Nasdem, dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)
Beberapa nama yang dianggap cocok mendampingi Anies pun bermunculan. Salah satu sosok yang terbaru, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih dikenal dengan nama Yenny Wahid.
Menariknya, kemunculan nama putri Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai bakal cawapres Anies mendapat respon beragam dari partai-partai dalam KPP. NasDem dan PKS merespon positif, sementara Demokrat cenderung kurang sepakat.
Respon tidak sejalan itu salah satunya ditunjukkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Ia mengungkapkan, Yenny lebih baik tetap mencalonkan diri dari poros koalisi lain. Alasannya, Yenny tidak merepresentasikan semangat dari koalisi perubahan untuk persatuan. Menurut Jansen, Yenny bagian dari Rezim.
“Koalisi yang katanya mengusung perubahan malah mencalonkan tokoh yang bukan perubahan, apalagi dia tokoh status quo atau bagian dari rezim ini. Baik dia bagian inti atau pinggiran rezim ini,” jelas dia seperti dikutip dari suara.com, Kamis (10/8/2023). Sudah menjadi rahasia umum, Partai Demokrat memang mendukung Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai cawapres Anies.
Belakangan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan memang banyak mengalami perbedaan sikap. Selain tidak ada satu suara terkait sosok yang mendampingi Anies, mereka juga tidak kompak soal pengumuman bakal cawapres. Partai Demokrat berharap nama cawapres bisa segera ditentukan. Sementara Partai NasDem membuka kemungkinan cawapres diumumkan di detik-detik terakhir. PKS tidak ambil pusing soal itu, mereka tidak mempermasalahkan kapanpun pengumumannya.
Halaman Selanjutnya…
Mengusulkan calon lain jadi cawapres Anies