MOJOK.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar nobar alias nonton bareng film Kejarlah Janji (2023) di Empire XXI, Yogyakarta, Sabtu 14 Oktober 2023.Â
Ketua KPU Hasyim Asy’ari, yang juga menghadiri acara nobar, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses sosialisasi “Pemilu Damai” sekaligus membangun kesadaran pemilih menuju pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Film ini merefleksikan apa yang sudah terjadi di pemilu 2019 dan untuk menata pemilu 2024. Ada banyak pesan yang ingin kita sampaikan melalui film ini, terutama terkait ‘Pemilu Damai’,” ujar Hasyim, Sabtu (14/10/2023) malam.
Kejarlah Janji sendiri merupakan film bikinan KPU RI yang bekerjasama dengan Garin Nugroho sebagai sutradara. Adapun, beberapa artis papan atas turut masuk dalam jajaran cast. Termasuk Cut Mini, Shenina Cinnamon, Ibnu Jamil, Thomas Rian, hingga Bima Zeno.
Akan ada pemutaran film di kampus-kampus dan layar tancap
Hasyim menambahkan, film Kejarlah Janji yang resmi rilis pada 15 September 2023 lalu, akan menjalani roadshow di beberapa kota. Antara lain Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Makassar. Bahkan juga sudah mereka putar di Belanda ketika bimbingan teknis untuk panitia pemilihan di luar negeri.
Kendati demikian, ia juga menegaskan bahwa film ini tidak untuk komersil. Dengan demikian, Kejarlah Janji tidak akan tayang di bioskop.
Kata Hasyim, pihaknya telah merencanakan untuk memutar Kejarlah Janji di sejumlah kampus secara serentak. Agenda itu mereka namai “KPU Goes to Kampus” yang akan terselenggara pada 28 Oktober 2023 mendatang, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Bahkan, untuk menjangkau para pemilih di desa, sejumlah layar tancap telah mereka siapkan untuk memutar film ini.
“Film ini juga akan tayang di layar tancep di berbagai daerah sehingga harapannya dapat menjangkau desa-desa,” jelasnya.
Film Kejarlah Janji akan diputar di pesantren-pesantren
Lebih lanjut, Hasyim juga menjelaskan bahwa selain “KPU Goes to Kampus”, pihaknya juga akan melakukan tur pesantren di seluruh Indonesia.
Kata dia, bertepatan dengan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2023 mendatang, KPU akan membuat kegiatan “KPU goes to Pesantren” dan memutar film ini secara serentak di seluruh kabupaten dan kota.
“Dan rencananya nanti pada puncak Hari Santri pada tanggal 22 Oktober 2024, KPU membuat kegiatan KPU goes to Pesantren dengan nonton bareng atau nobar film Kejarlah Janji,” pungkasnya.
Secara cerita, film Kejarlah Janji menceritakan Pertiwi (Cut Mini), ibu rumah tangga yang menghidupi tiga orang anaknya; Adam (Bima Zeno), Sekar (Shenina Cinnamon), dan Isham (Thomas Rian). Kisahnya berawal saat suami Pertiwi meninggal setelah kalah dalam pemilihan Kepala Desa melawan saingannya, Janji Upaya (Ibnu Jamil).Â
Konflik terjadi setelah Pertiwi mengaku ingin menikah lagi. Namun, tiga anaknya yang punya latar belakang berbeda; Sekar S2 politik tapi skeptis dengan perpolitikan Indonesia, Isham sang aktivis kampus yang rajin demo, dan Adam yang mencalonkan diri jadi Kepala Desa karena dendam dengan Janji; punya pilihan masing-masing.
Konflik keluarga ini juga dibalut dengan permasalahan di lingkungan desa, karena kebetulan masyarakat akan menyelenggarakan Pemilu Kepala Desa. Konflik rumah tangga ini dibarengi dengan peliknya masalah-masalah seperti golput, politik uang, hingga kampanye hitam yang kerap terjadi dalam pemilu.
Reporter: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Alasan Pemilih Menjual Suaranya dalam Pemilu Menurut Psikologi
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News