Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Ini Kunci Unggulnya Elektabilitas Prabowo atas Ganjar di Survei Populi Center Bulan Mei

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
30 Mei 2023
A A
prabowo ganjar mojok.co

Ilustrasi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Salip menyalip elektabilitas antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai capres di berbagai survei semakin ketat. Terbaru, Populi Center merilis data yang menununjukkan keunggulan Prabowo.

Lembaga survei Populi Center baru saja merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden RI 2024 pada Senin (29/5/2023) kemarin.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto unggul atas pesaing terdekatnya, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mendapat dukungan sebayak 22,8 persen. Ia unggul atas pesaing terdekatnya, Ganjar Pranowo sebesar 21,2 persen dan Anies Baswedan yang meraih dukungan 13,5 persen.

Bahkan dalam simulasi tiga nama, Prabowo masih melesat. Ia meraup elektabilitas sebesar 35,8 persen, unggul tipis atas Ganjar yang meraih 34,4 persen, dan jauh di atas Anies di posisi ketiga yang punya dukungan 21,5 persen.

Lantas, apa kunci yang bikin elektabilitas Prabowo melesat dalam survei ini?

Kunjungan ke elite adalah kunci

Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan menjelaskan, faktor utama yang bikin Prabowo unggul salah satunya adalah kunjungan-kunjungannya ke elite-elite partai dan ormas.

Seperti yang kita ketahui, sepanjang pekan kemarin Prabowo melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh. Mulai dari mantan wapres Jusuf Kalla, ulama Habib Luthfi, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Langkah tersebut yang sebenarnya agak terlambat dilakukan oleh Ganjar Pranowo dan PDIP sebagai kompetitor terkuat Prabowo,” ujar Rafif yang dihubungi Mojok, Senin (29/5/2023).

Ganjar dikatakan terlambat karena, menurut Rafif, Ganjar dan PDIP membutuhkan dukungan dari kelompok pemilih yang lebih beragam dalam pilpres nanti. Berdasarkan hasil survei Populi Center, Ganjar mendapat dukungan paling banyak dari masyarakat yang memilih PDIP (68,6 persen).

Sementara untuk Prabowo, meski segmentasi dukungannya juga paling banyak dari pemilih Gerindra, ia juga mendapat dukungan dari pemilih partai-partai besar. Seperti  Partai Golkar (45,8 persen) dan PKB (39,2 persen).

“PDIP tidak boleh menggantungkan suara mereka, misalnya, ke PPP yang bukan menjadi parpol Islam terbesar, maupun ke parpol-parpol kecil lain seperti Hanura dan PSI,” kata Rafif.

“Mereka perlu membuka ruang dialog kepada parpol dan ormas lain untuk kemudian bisa memberi dukungan pada Ganjar. Ini yang sudah dilakukan Prabowo,” Jelasnya.

Jokowi effect

Lebih lanjut, Rafif juga memaparkan bahwa Prabowo cenderung mengakomodasi para relawan Jokowi. Hal ini terlihat, misalnya, pada Maret lalu ada klaim 30-50 kelompok relawan Jokowi siap mendukung Prabowo dalam Pemilu 2024 mendatang.

Iklan

Terbaru, dalam pertemuannya dengan Gibran, para relawan Gibran (yang sebagian besar juga pendukung Jokowi) bahkan turut mendeklarasikan dukungan mereka pada pencapresan menhan tersebut.

Menurut Rafif, mengakomodasi relawan Jokowi juga bisa menjadi kunci kemenangan. Sebab, meski secara teknis Jokowi adalah kader PDIP, tapi ia juga mewakili suara masyarakat luas yang bahkan bukan kelompok pemilih PDIP.

“Sebagai pembanding, misalnya, SBY besar karena mendirikan partai, sementara Jokowi besar melalui kelompok-kelompok relawan,” kata Rafif.

“Sementara para kelompok relawan ini kemudian akan melihat siapa capres yang bisa mengakomodasi mereka, ataupun melanjutkan program-program dari Jokowi, dan itu yang akan mereka pilih,” pungkasnya.

Populi Center sendiri melakukan surveinya secara nasional pada periode 4 hingga 12 Mei 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di empat daerah otonomi baru, yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Metode pengambilan data dalam survei ini melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan 1.200 responden menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling), dengan Margin of Error (Mo) +-2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengenal Klientelisme yang Sama Bahayanya dengan Politik Identitas

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2023 oleh

Tags: ganjar pranowoPemilu 2024Prabowo Subiantosurvei capres
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Prabowo-Gibran.MOJOK.CO
Aktual

7 Alasan Mengapa Satu Tahun Masa Kepemimpinan Prabowo-Gibran Layak Diberi Nilai 3/10

20 Oktober 2025
makan bergizi gratis MBG.MOJOK.CO
Aktual

Omon-Omon MBG 99 Persen Berhasil, Padahal Amburadul dari Hulu ke Hilir 

19 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.