MOJOK.CO – Arsjad Rasjid resmi ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden 2024. Arsjad merupakan sosok muda dari dunia usaha yang punya pengalaman dan jaringan luas.
Keputusan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo dibahas dalam sebuah pertemuan di Kantor DPP PDIP, Senin (4/9/2023). Pertemuan itu melibatkan ketua umum partai politik pendukung Ganjar. Mereka yang hadir dalam rapat ada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oeman Sapta Odang, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo.
Arsjad Rasjid mengaku kaget terpilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo. Bahkan, ia mengetahui kabar tersebut melalui berita online. Kendati terkesan mendadak, Arsjad mengaku siap mengembang tugas tersebut. Hanya saja, ia merasa perlu melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak terkait.
Arsjad Rasjid Bos Kadin Indonesia
Salah satu pihak yang akan diminta pertimbangan adalah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Ia masih menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia hingga 2026. Arsjad terpilih secara aklamasi menjadi Ketum Kadin Indonesia periode 2021-2026 dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 20 Oktober 2021.
Sedikit gambaran, Kadin Indonesia adalah induk organisasi dunia usaha di bidang usaha negara, usaha koperasi, dan usaha swasta yang berdiri pada 1968. Organisasi ini memiliki jaringan kontak bisnis di seluruh wilayah Indoensia. Dengan kata lain, Kadin Indonesia akan menjadi mitra yang menarik dan strategis untuk kegiatan bisnis, perdagangan, dan investasi. Setidaknya ada lebih dari 90.000 anggota yang bergabung di Kadin Indonesia.
Sebelum menjadi ketua umum, Arsjad pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Pengembangan Pengusaha Nasional. Ia juga pernah menduduki posisi sebagai Ketua Komite Tetap Dana dan Sarana Kadin Indonesia Periode 2008-2013.
Menduduki posisi penting di berbagai organisasi
Tidak hanya menduduki posisi penting di Kadin Indoensia, saat ini Arsjad Rasjid masih tercatat sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. Ia menduduki posisi ini sejak 2016. Ia kemudian diangkat kembali pada 2019. Namun, jauh sebelum itu, lelaki berusia 53 tahun itu sudah mengisi posisi-posisi strategis di Indika Energy sejak bergabung di 2005.
Asal tahu saja, Indika Energy merupakan salah satu perusahaan pertambangan batubara besar di Indonesia. Perusahaan dengan kode saham INDY itu memiliki total aset hingga US$ 3,69 miliar per 2021.
Selain menjadi bos di Kadin Indoenesia dan Indika Energy, Arsjad tercatat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) periode 2023 hingga 2027. Ia juga mengemban tanggung jawab sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Atas karirnya di dunia bisnis, Arsjad mengantongi beberapa penghargaan. Paling baru, ia mendapat penghargaan sebagai CEO of The Year untuk Energy & Sustainability daari MetroTV People of The Year 2022. Sebelumnya ia mengantongi pernghargaan sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF) dan Best Executive di Indonesia pada tahun 2010 dari Asiamoney.
Lulusan luar negeri
Karir Arsjad Rasjid yang cemerlang di dunia bisnis tidak terlepas dari latar belakang pendidikannya yang tidak main-main. Lelaki kelahiran Jakarta 16 Maret 1970 itu lulusan Pepperdine University, California, Amerika Serikat pada 1993. Ia mengambil bidang Administrasi Bisnis. Oleh karena itu, setelah lulus ia mengantongi gelar Bachelor of Science.
Ia juga aktif mengikuti program-program Executive Education di berbagai institusi pendidikan ternama. Ia menyelesaikan program ducation on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat. Selain itu, ia juga menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris.
Program lain yang diselesaikannya ada Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat. Lalu, program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA Pidato Ganjar di Yogyakarta, Tawarkan Tiga Gagasan untuk Majukan Indonesia
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News