Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Anies Baswedan-Cak Imin Bisa Timbulkan ‘Gempa Politik’

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
4 September 2023
A A
anies baswedan cak imin mojok.co

Deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin (IG @aniesbaswedan)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Anies Baswedan dan Cak Imin resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres dan cawapres. Duet ini berpotensi menimbulkan ‘gempa politik’ jelang Pemilu 2024. Apa maksudnya?

Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad, duet ini bisa menimbulkan goncangan politik. Cak Imin sebagai pendamping Anies bakal mengubah komposisi partai yang ada dalam Koalisi Perubahan.

Seperti yang kita ketahui, sebelum gabungnya PKB, di koalisi ini ada Partai NasDem sebagai inisiator, serta PKS dan Partai Demokrat.

Namun, ia menilai susunan partai pendukung ini bisa alami perubahan, khususnya Partai Demokrat yang merasa dikhianati atas deklarasi tersebut.

“Jika Partai Demokrat lepas dari Koalisi Perubahan, ada kemungkinan mereka akan mencari mitra koalisi lainnya yang lebih menjanjikan untuk memberikan tiket cawapres,” ujar Nyarwi dalam keterangannya kepada Mojok, Sabtu (2/9/2023).

Per hari ini, Minggu (3/9/2023), Partai Demokrat memang telah mendeklarasikan hengkang dari koalisi yang sejak awal memang digadang-gadang bakal mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapresnya tersebut.

Deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin bisa juga goncang koalisi lain

Dosen komunikasi politik UGM ini menambahkan, selain bagi Koalisi Perubahan, koalisi lain juga bisa merasakan gempa politik ini. Meskipun, Nyarwi juga menegaskan, guncangannya tak akan separah yang Koalisi Perubahan alami dengan keluarnya Partai Demokrat.

“Kecil kemungkinan blok-blok koalisi lainnya, khususnya blok koalisi yang dinahkodai oleh Partai Gerindra dan blok koalisi yang dinahkodai oleh PDIP akan bubar,” jelasnya.

“Kemungkin terbesar yang ada di masing-masing blok koalisi tersebut, hanya perubahan komposisi partai-partai pendukungnya saja,”

Misalnya, ia mencontohkan, PPP yang awalnya berada dalam blok koalisi pengusung Ganjar Pranowo bersama PDIP, bisa jadi berpisah. Pasalnya, apabila Sandiaga Uno—yang diusung PPP sebagai cawapres—kesulitan mendampingi Ganjar, bisa jadi mereka berbelok ke AHY yang sedang “jomblo”.

“Masih terbuka peluang untuk PPP bersama-sama dengan Partai Demokrat membangun blok koalisi baru. Meski keduanya masih belum aman memenuhi syarat presidential threshold, tapi kemungkinan ini, masih terbuka untuk terjadi,” tukasnya.

Langkah cerdik NasDem-PKB

Nyarwi juga menilai, manuver Surya Paloh dalam mengawinkan Anies dengan Cak Imin adalah langkah yang cerdik. Kata dia, momentum yang kedua parpol pilih untuk bermanuver cukup tepat.

Seperti yang kita ketahui, manuver NasDem-PKB ini berjalan hanya beberapa hari setelah PAN dan Golkar bergabung ke koalisi blok pengusung Prabowo dan setelah acara perayaan ulang tahun PAN yang ke-25 kemarin

“Alhasil, langkah Nasdem dan Cak Imin atau PKB ini tidak hanya potensial mengguncang blok koalisi pengusung Prabowo maupun Anies. Namun, juga sangat potensial mengguncang basis dukungan pemilih, khususnya di Jawa Timur dan Jateng ke Prabowo maupun ke Ganjar,” jelas Nyarwi.

Iklan

Memang, jika mengacu pada data survei yang sudah lembaga-lembaga survei kredibel rilis, elektabilitas Anies masih tertinggal cukup jauh dari Prabowo maupun Ganjar. Namun, PKB memiliki basis pendukung inti yang sangat kuat di Jawa Timur—dan cukup kuat di Jawa Tengah.

Di dua provinsi tersebut, elektabilitas Anies memang masih rendah. Namun, besarnya segmen suara dari NU bisa bikin elektabilitas Anies melejit.

“Di sini, peluang Cak Imin untuk membantu akselerasi elektabilitas Anies Baswedan di kedua provinsi ini masih terbuka lebar,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Menerka Kekuatan Anies-Cak Imin: Elektabilitas Muhaimin Rendah, Tapi PKB ‘Jaminan’ Kemenangan
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 3 September 2023 oleh

Tags: Anies BaswedanCak IminMuhaimin IskandarPemilu 2024Pilpres 2024
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, KKN Undip.MOJOK.CO
Kampus

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, Semua Urusan Jadi Mudah Meski Suasana Bikin Tak Betah

14 Juli 2024
Tanggapan Mahasiswa Soal Pilpres 2024: Kecurangan Sudah Jadi Rahasia Umum!
Video

Tanggapan Mahasiswa Soal Pilpres 2024: Kecurangan Sudah Jadi Rahasia Umum!

23 Februari 2024
Komeng: Olok-Olok Rakyat Biasa untuk Menertawakan Politik MOJOK.CO
Esai

Komeng Adalah Bentuk Olok-Olok Paling Menohok yang Mewakili Lapisan Masyarakat Biasa untuk Menertawakan Politik

19 Februari 2024
bayi prabowo gibran di sumatera selatan.MOJOK.CO
Ragam

Kisah Bidan yang Membantu Persalinan Bayi Bernama Prabowo Gibran di Sumatera Selatan

16 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.