MOJOK.CO – Secara spesifikasi, Redmi Note 6 Pro sebetulnya tidak jauh berbeda dengan seri Redmi Note 5 Pro. Adakah keunggulan lain yang bisa dijual Redmi Note 6 Pro selain konfigurasi kameranya yang sudah menggunakan empat lensa?
Xiaomi kembali merilis keluarga baru Redmi Note, yaitu Redmi Note 6 Pro. Thailand menjadi negara pertama yang mencicipi kehadiran Redmi Note 6 Pro.
Setelah lolos uji Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) beberapa waktu lalu, akhirnya ponsel ini segera masuk ke Indonesia. Sebelumnya, Xiaomi lebih dulu mengenalkan varian berakhiran angka ‘6’ ini melalui rilis resmi Redmi 6 dan Redmi 6A pada awal bulan September lalu.
Tidak sekali atau dua kali saja, saya mendapati ponsel ’sejuta umat kelas menengah’ Xiaomi diantre sedemikan panjang layaknya antrean sembako oleh calon pembeli. Apalagi dengan semakin banyaknya Mi Store yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, jalur distribusi smartphone Xiaomi pun semakin gampang dijangkau pembeli.
Kehadiran Redmi Note 6 Pro ini diprediksi juga bakal diserbu calon pembeli mengingat harga ponsel varian Redmi Note yang terkenal ’seksi’ di antara keluarga Xiaomi yang lain.
Melalui tagar #CameraSuperstar dan #CaptureLikeAPro yang diusung oleh akun ofisial @xiaomiindonesia, secara tidak langsung Xiaomi memang sedang mencoba mem-branding ponsel ini punya keunggulan di sisi kamera. Namun, benarkah Redmi Note 6 Pro cuma punya kelebihan di sektor empat kameranya saja? Tunggu dulu.
Redmi Note 6 Pro yang tersedia dalam varian warna hitam, biru, dan pink ini sebetulnya membawa sejumlah perubahan jika dibandingkan dengan Redmi Note 5 Pro. Bagian paling kentara bisa dilihat dari tampilan desain bodinya. Kali ini Redmi Note 6 sudah menggunakan jenis layar FHD+ tipe IPS LCD yang dibubuhi poni kecil menyudut di bagian atas. Sekilas tampilan muka Redmi Note 6 Pro menjadi mirip seperti tampilan Pocophone F1.
Praktis, poni tersebut membuat layarnya semakin lapang sehingga mampu mendapatkan rasio layar sebesar 19:9 dengan resolusi maksimal 1080 x 2280 piksel. Sebagai perbandingan, Redmi Note 5 Pro ukuran layarnya hanya sebesar 5.99”, sementara Redmi Note 6 Pro ukuran layarnya mencapai 6.26”. JIka dihitung lebih teliti lagi, screen-to-body ratio Note 6 Pro telah mencapai 86 persen.
Kembali ke soal kamera. Redmi Note 6 Pro menggunakan empat jenis lensa kamera. Dua dipasang untuk kamera belakang, sementara dua lainnya dipasang untuk kamera depan (kamera selfie). Konfigurasi kamera belakangnya yaitu mengandalkan kamera ganda yang masing-masing mempunyai besaran 20 MP dan 2 MP. Sedangkan konfigurasi kamera depannya mengandalkan kamera ganda yang punya resolusi 12 MP dan 5 MP plus tambahan fitur AI Scene Recognition.
Jadi, sudah jelas ya. Selain ditunjang oleh konfigurasi empat kamera, Redmi Note 6 Pro juga menawarkan desain yang lebih segar dibanding versi pendahulunya.
Dari sektor dapur pacu, jeroan Redmi Note 6 Pro tidak terlalu istimewa. Redmi Note 6 Pro masih menggunakan chipset berjenis Qualcomm Snapdragon 636 dengan delapan inti (octa-core). Jenis chipset yang juga disematkan pada Redmi Note 5 Pro dan Redmi Note 5 AI.
Chipset tersebut dipadukan dengan pilihan kapasitas RAM dan ROM 3 GB/ 32 GB, 4 GB/64 GB, atau 6 GB/64 GB. Untuk sektor catu daya, ponsel ini juga masih konsisten menggunakan baterai berkapasitas 4.000 mAh.
Siapa yang cocok memiliki ponsel ini? Jika kamu adalah pengguna Redmi Note 5, saya menyarankan untuk tidak dulu membeli Redmi Note 6 Pro. Alasannya sudah jelas. Dari sisi jeroan tidak banyak berubah ketimbang versi sebelumnya. Mending uangnya ditabung dulu. Ditahan dulu sambil menunggu waktu sampai tahun depan. Setidaknya sampai ada versi Redmi Note terbaru yang lebih menjanjikan dari sisi dapur pacunya, ketimbang semata soal desain dan spek kamera.
Tapi, ponsel ini cocok buat siapa saja yang baru pertama kali mencicipi keluarga Redmi Note. Saya jamin, kamu tidak akan rugi menggunakan ponsel ini. Untuk penggunaan dalam masa waktu dua atau tiga tahun ke depan masih bisa diandalkan.
Dari sisi harga sudah pasti masuk kategori murah untuk spesifikasi yang sepantaran. Dari sisi desainnya pun sudah oke, ya sebelas dua belaslah dengan desain iPhone X. Dari sisi dapur pacu, kapasitas penyimpanan, dan daya baterainya juga sudah cukup mumpuni.
Sebagai perbandingan, harga jual Redmi Note 6 di Thailand mencapai 7.000 baht atau setara dengan Rp 3,1 juta rupiah untuk varian RAM 4 GB dan ROM 64 GB. Hingga tulisan ini dibuat belum ada informasi resmi berapa harga jualnya bila dipasarkan di Indonesia. Jika melihat harga jual Redmi Note 5 saat ini ada pada kisaran kurang dari 3 juta, maka diperkirakan harga banderol Redmi Note 6 Pro di Indonesia ada pada kisaran 3 sampai 4 jutaan.
Bagi yang masih penasaran soal harga Redmi Note 6 Pro, pantau terus akun Xiaomi Indonesia pada 6 November 2018. Pada tanggal itulah identitas lengkap Redmi Note 6 Pro untuk pasar Indonesia bakal terkuak. Biasanya akan ada masa promo untuk para pembeli pertama sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari harga reguler.