Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Konter

Samsung Galaxy S9 Plus vs Huawei P20 Pro, Sama-Sama Bagus, Siapa Lebih Baik?

Aditia Purnomo oleh Aditia Purnomo
14 Juli 2018
A A
Samsung Galaxy S9 Plus vs Huawei P20 Pro
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, Samsung Galaxy S9 Plus dan Huawei P20 Pro bakal membuat calon pembelinya berpikir dua kali untuk memilih salah satu produk flagship dari kedua vendor.

Rilisnya Huawei P20 Pro ke pasaran membawa sebuah kekecewaan besar bagi saya. Meski kehadirannya berhasil menghebohkan dunia gajet, Huawei P20 Pro tetap memiliki satu kekurangan: belum menggunakan teknologi pemindai sidik jadi di dalam layar (on screen fingerprint). Beberapa ponsel anyar yang sudah menggunakan teknologi tersebut termasuk Vivo Nex dan Xiaomi Mi 8 Explorer.

Huawei P20 Pro menempatkan pemindai sidik jarinya pada bagian dagu sehingga menyisakan sedikit ruang di bagian bawah muka ponsel. Andai saja Huawei menggunakan teknologi pemindai sidik jari di dalam layar gajet ini, kemungkinan besar saya bakal melepas Samsung Galaxy S9+ yang saya miliki untuk digantikan oleh ponsel ini.

Meskipun demikian, flagship-nya Huawei ini disambut dengan cukup antusias oleh pasar. Dengan menawarkan spek gahar dan harga yang sedikit lebih murah dari ponsel flagship lain semisal Samsung Galaxy S9+, P20 mendapat popularitas yang cukup tinggi seperti halnya Xiaomi Redmi Note 5 atau Asus Zenfone Max Pro yang terkenal dengan aroma gaibnya itu. Apalagi ponsel ini telah masuk secara resmi ke Indonesia setelah lolos uji TKDN yang membuatnya bisa dibanderol lebih murah ketimbang kalau gajet itu masuk lewat jalur impor.

Dari banyak review yang beredar, ponsel Huawei P20 Pro memperoleh nilai yang lebih tinggi daripada Samsung S9+. Kesalahan-kesahalan fatal yang ada di Samsung S9+ berhasil dimaksimalkan oleh P20 Pro. Misalnya pada sektor face unlock yang begitu menyebalkan di Samsung S9+.

Meskipun diklaim Samsung bahwa penggunaan face unlock ini jauh lebih aman ketimbang metode unlock yang lain, proses pemindaian wajah dan retina berbasis intelligent scan pada S9+ ini terbilang lamban dan tidak efektif. Ini berbanding terbalik dengan pemindaian wajah pada P20 Pro yang berjalan dengan amat lancar.

Itulah alasan mengapa saya amat menantikan teknologi pemindaian sidik jari di dalam layar. Kerepotan yang hadir karena pemindai wajah yang harus presisi dan letaknya di body belakang bakal menghilang. Dengan teknologi itu pula dimensi layar gajet bakal semakin luas, sementara desain belakang bodi gajet jadi lebih simpel.

Soal kemampuan menjalankan aplikasi secara bersamaan, kedua ponsel terbilang imbang mengingat jeroan yang dimiliki sudah amat mumpuni. Keduanya memiliki prosesor terbaik karya vendor masing-masing plus disokong oleh kapasitas RAM jumbo yang mencapai 6GB.

Dari sisi performa, keduanya boleh dibilang terbaik. Huawei P20 Pro jadi sedikit lebih unggul karena memiliki baterai yang lebih besar dan awet dibanding Samsung Galaxy 9 Plus.

Sektor unggulan Huawei P20 Pro yang lain adalah dari sisi kameranya. Ponsel ini terdiri dari tiga jenis kamera belakang yang masing-masing mempunyai kemampuan yang berbeda. Dengan mengandalkan kamera utama beresolusi 40MP dengan sensor optik F1.7, kamera monokrom 20MP, serta kamera tele 8MP dengan kemampuan tiga kali optical zoom, ponsel ini berhasil mengalahkan kemampuan kamera Samsung S9+.

Samsung Galaxy S9+ hanya mampu melakukan dua kali optical zoom saja. Di luar itu, hasil tangkapan kedua kamera ponsel ini sama-sama bagus. Hanya saja, sistem pengolahan gambar pada Huawei P20 Pro bisa memberikan output saturasi warna yang lebih natural. Fitur Master AI yang mampu mengenali dan menyesuaikan reproduksi warna yang bergantung pada objek gambar menjadi nilai tambah yang lain. Mungkin inilah yang membuat hasil gambarnya menjadi lebih baik.

Jangan khawatir, Samsung Galaxy S9+ juga menawarkan fitur dual-aperture F/1.5 dan F/2.4 yang membuat kita mampu mengatur bukaan lensa bergantung pada kondisi cahaya saat mengambil gambar. Kamera depannya yang hanya sebesar 8 MP tidak ‘selebay’ pada Huawei P20 Pro yang mencapai 24 MP. Dua hal ini menjadi kemenangan Samsung S9+ atas Huawei P20 Pro pada sektor kamera.

Satu-satunya sektor yang dimenangkan telak oleh Samsung S9+ adalah dari sisi desain bodinya. Penempatan dual kamera belakang Samsung Galaxy S9+ yang disejajarkan dengan pemindai sidik jari membuatnya lebih sedap dipandang.

Samsung S9+ menggunakan layar infinity display dengan bentuk tepi melengkung. Tipe layarnya tentu saja masih jadi andalan Samsung, yakni Super Amoled beresolusi QHD+ 2960×1440 pixel. Coba bandingkan dengan desain layar kaku P20 Pro yang cuma bertipe Amoled dan punya resolusi lebih rendah, yakni 2244×1080 pixel.

Iklan

Sementara itu, desain bodi belakang Huawei P20 Pro sebenarnya juga tidak kalah ciamik. Tampil polos tanpa pemindai sidik jari serta penempatan triple kamera di bagian sisi kiri atas, membuat warna twilight dari ponsel ini lebih kental. Hanya saja, tulisan Huawei di body belakang justru membuatnya jadi tidak lebih keren ketimbang Samsung Galaxy S9+.

Suka atau tidak, pandangan masyarakat soal ponsel keren masih berkutat pada merek-merek Samsung atau Apple. Meskipun sama-sama bagus, tingkat kebanggaan kala memegang Huawei P20 Pro bagi saya tetap tak bisa mengungguli kecantikan Samsung Galaxy S9+.

Lagian, buat apa sih kita beli hape flagship kalau tidak untuk pamer dan sok keren?

 

Terakhir diperbarui pada 14 Juli 2018 oleh

Tags: ASUS Zenfone Max Pro M1Huawei P20 ProRedmi Note 5samsung galaxy s9
Aditia Purnomo

Aditia Purnomo

Asli Tangerang, tinggal di Jogja. Tukang review hape baru. Pernah ganti hape 50 kali dalam 3 tahun.

Artikel Terkait

Asus Zenfone Max Pro M1 yang Sering Saya Sumpahi Malah Berjasa Ketika Bikin Video Klip Jono Terbakar MOJOK.CO
Konter

Asus Zenfone Max Pro M1 yang Sering Saya Sumpahi Malah Berjasa Ketika Bikin Video Klip Jono Terbakar

13 Agustus 2021
Redmi 7: Dompleng Popularitas Redmi Note 7 dengan Harga Lebih Hemat
Konter

Redmi 7: Dompleng Popularitas Redmi Note 7 dengan Harga Lebih Hemat

28 April 2019
Oppo R17 Pro: Ponsel Mewah yang Bisa Isi Penuh Baterai dalam Setengah Jam
Konter

Oppo R17 Pro: Ponsel Mewah yang Bisa Isi Penuh Baterai dalam Setengah Jam

6 Januari 2019
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 6 Pro
Konter

Xiaomi Redmi Note 6 Pro: Benarkah Hanya Unggul di Sektor Empat Kamera Saja?

4 November 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.