MOJOK.COÂ – Persaingan antara prosesor AMD Ryzen vs Intel ini emang sengit banget sih.
Kalau beli laptop, hal pertama dan terutama yang harus diperhatikan adalah prosesornya. Dalam dunia perlaptopan, salah pilih prosesor equal dengan salah milih jodoh.
Nah, belakangan ini kamu lagi aktif survei laptop dan prosesor baru buat PC rakitanmu, sangat mungkin kamu akan disuruh memilih prosesor AMD Ryzen atau Intel Core seri berapa. Dan di titik itulah kamu mungkin bakal bingung dan pilihanmu akan sangat tergantung pada pertimbangan salesnya, hahaha.
Jadi ceritanya sekarang kita mau ngulik-ngulik dikit ciri kedua merek prosesor ini.
Kita lebih mengenal Intel daripada AMD. Soalnya Intel ada lebih dulu ada dan penggunanya banyak. AMD juga punya kelemahan yang dihapal pengguna, yaitu gampang panas dan boros daya. Jadinya kita lebih sering milih Intel deh.
Tapi itu dulu. Ketika AMD Ryzen dirilis, AMD cukup oke jadi alternatif. Soalnya AMD Ryzen menawarkan prosesor bertenaga kuat dengan harga jauh lebih murah. Kuat dan murah jelas kekuatan utama AMD buat menantang dominasi si raja prosesor. Sebagai contoh, AMD Ryzen 5 seri 1000 punya performa lebih jago ketimbang Intel i5 7600, tapi harganya murahan AMD.
Citra panas dan boros listrik yang lekat sama AMD juga memudar ketika AMD Ryzen dirilis. Konsumsi daya dan tingkat kepanasan Ryzen series tidak berbeda jauh dengan Intel. Semua prosesor AMD sudah menyertakan pendingin saat pembelian, sementara produk Intel masih ada yang tidak diberi pendingin. Tapi dalam kasus PC rakitan, persoalan panas dan daya yang dihabiskan bukan pertimbangan besar karena hampir tidak mungkin kita merakut PC tanpa memasang kipas tambahan dan membeli PSU yang bagus.
Harga prosesor yang murah dan kemampuan mengeksekusi kerja yang membutuhkan kartu grafis tinggi adalah sisi lemah Intel. Dulu seri APU digandrungi karena menawarkan komputer supermurah dengan kemampuan grafis yang kuat, meski tanpa kartu grafis tambahan. Ketika bajetmu pas-pasan, kini ada opsi untuk membeli AMD Ryzen series saja.
Performa multithread AMD Ryzen juga lebih bagus dibanding lawa. Bagi kalian yang ingin memulai karier streaming game namun bajet masih belum banyak, AMD bisa jadi pilihan karena dia bisa menjalankan game dan juga aplikasi streaming macam OBS dengan lancar tanpa takut FPS turun secara drastis.
Kalau pengalaman saya, menggunakan Intel Core i5 7600 dengan RAM 16 GB masih memungkinkan FPS turun signifikan. Tapi ketika beralih ke AMD Ryzen 5, FPS tergolong stabil dan jarang turun.
Prosesor Intel umumnya unggul di high-end series. Ketika bajet kalian besar sih, Intel lebih baik dipilih karena kemampuan multitasking naik dan punya FPS besar serta stabil. Tapi perbandingannya nggak begitu jauh dibanding AMD, yang mana si AMD bisa ditebus dengan harga lebih murah.
Kesimpulannya, AMD Ryzen untuk saat ini unggul dalam banyak aspek dibanding Intel. Dengan harga yang lebih murah dan menawarkan keunggulan ini-itu, AMD lebih layak dipilih.
BACA JUGA Nintendo Switch atau PS4: Sebuah Panduan untuk Membeli dan artikel menarik lainnya di KONTER.